In addition to decreasing air quality, carbon monoxide (CO) and nitrogen dioxide (NO 2) gases also have a major impact on the deterioration of human health. Air pollution index (API) was investigated as well as the potential health risk from the exposure of carbon monoxide and nitrogen dioxide to traders in Malengkeri bus station, Indonesia. Samples were collected by purposive sampling technique. The results revealed that air pollution index of CO and NO 2 at the beginning of the week were 1473.82 and 2.57, respectively. While on the weekend were 2874.83 and 1.53, respectively. The average risk quotient of acute exposure at the beginning of the week for CO was 0.0036. While on the weekend was 0.0041. The average risk quotient of chronic exposure at the beginning of the week for NO 2 was 0.02. While on the weekend was 0.01. The air pollution index of CO from the beginning until the end of the week could be described as a danger for human health, while for NO 2 was good. Both average risk quotient of CO and NO 2 had not exceeded the guideline (>1) and not indicated any noncarcinogenic health risk. However, the male might suffer from the effect compared with female.
Intensitas kebakaran yang terjadi di Kota Samarinda menurut data dari dinas pemadam kebakaran cukup tinggi, yaitu sebanyak 28 kasus kebakaran (Juni-Juli 2018) dengan penyebab utama adalah kelalaian warga, baik terhadap penggunaan listrik maupun kesalahan penggunaan tabung gas. Tujuan dari pengabdian ini adalah meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam penanggulangan risiko kebakaran di daerah pemukiman padat penduduk. Pengabdian ini dilaksanakan di Jl. Lambung Mangkurat Gang Masjid, Kelurahan Pelita, Kota Samarinda. Sasaran pengabdian ini adalah warga yang berada di pemukiman padat penduduk. Kegiatan pengabdian masyarakat dilaksanakan dalam waktu satu hari melalui 3 tahap, yaitu penyuluhan, pelatihan pembuatan APAR sederhana dan praktik pemadaman api. Metode kegiatan yang digunakan adalah ceramah, diskusi, demonstrasi, dan praktik individu. Capaian peningkatan pengetahuan dan keterampilan masyarakat diukur menggunakan kuesioner dan lembar checklist pretest dan posttest, dengan p.value secara berturut-turut yaitu 0,000 (tingkat pengetahuan penanggulangan risiko kebakaran), 0,014 (keterampilan penggunaan kain basah dalam pemadaman api), 0,001 (keterampilan penggunaan APAR), 0,004 (keterampilan pembuatan alat pemadam api sederhana), yaitu ada perbedaan yang signifikan antara tingkat pengtahuan dan keterampilan sebelum dan setelah pelatihan. Adapun peningkatan rata-rata pengetahuan dan keterampilan masyarakat tentang penanggulangan risiko kebakaran berkisar antara 48,3 - 164%. Diharapkan dengan adanya program pelatihan ini, dikemudian hari akan ada tim di setiap RT yang dapat membantu menanggulangi kebakaran dan memberikan sosialisasi terhadap warga di pemukimannya terkait risiko kebakaran serta tata cara penanggulangannya.
Perilaku hidup bersih dan sehat pada tatanan sekolah perlu diterapkan untuk menjamin kesehatan siswa yang memiliki potensi besar terserang penyakit. Melihat adanya potensi penyakit yang mengancam siswa, maka dirasa perlu adanya upaya preventif yang dilakukan secara aktif oleh siswa di sekolah. Adanya Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) di SMK Muhammadiyah 1 Samarinda dirasa masih belum maksimal. Dalam pelaksanaan UKS ini, perlu adanya kader kesehatan remaja yang berkemampuan untuk menggerakkan rekan sebayanya untuk hidup bersih dan sehat di lingkungan sekolah, sehingga akan muncul lingkungan sekolah yang sehat dan nyaman bagi siswa. Untuk meningkatkan kapasitas kader kesehatan remaja ini dirasa perlu adanya intervensi berupa pelatihan softskill dan sosialisasi kepada seluruh warga sekolah akan pentingnya peran UKS dalam meningkatkan derajar kesehatan melalui standar Perilaku Hidup Bersih dan Sehat di lingkungan sekolah. Metode yang digunakan dalam kegiatan program pelatihan kader remaja kesehatan ini adalah metode ceramah, tanya jawab dan praktik menjadi peer educator. Ada peningkatan pengetahuan setelah pemberian edukasi bagi peer educator dan siswa SMK Muhamamdiyah 1 Samarinda. Perlunya monitoring berkelanjutan oleh pihak sekolah dirasa perlu untuk menjamin berjalannya sistem pengelolaam Usaha Kesehatan Sekolah ini.
ABSTRAKStunting merupakan permasalahan gizi kronis pada balita yang ditandai dengan kondisi tinggi badan yang lebih pendek dibandingkan dengan anak seusianya. Stunting menjadi permasalahan gizi yang hampir ada disetiap daerah di Indonesia. Salah satu daerah yang memiliki permasalahan stunting yaitu Kalimantan Timur. Tujuan pengabdian masyarakat yaitu untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat terkait dengan stunting. Metode yang digunakan melalui beberapa tahap yaitu prakegiatan : survei dan penentuan lokasi, menentukan prioritas masalah ; tahap kegiatan meliputi wawancara, kuestioner, penyuluhan; tahap evaluasi : pengolahan data hasil kuestioner dan pelaporan. melibatkan ketua RT, kader posyandu setempat dan masyarakat dengan jumlah 9 orang yang menjadi responden. Berdasarkan hasil Pre-Test pengetahuan terkait stunting, terdapat 9 (100%) responden yang memiliki pengetahuan kurang, 0 (0%) responden yang memiliki pengetahuan cukup, dan 0 (0%) responden yang memiliki pengetahuan baik. Kemudian hasil Post-test pengetahuan terkait stunting , terdapat 0 (0%) responden yang memiliki pengetahuan kurang, 6 (66,7%) responden yang memiliki pengetahuan cukup, dan 3 (33,3%) responden yang memiliki pengetahuan baik. Berdasarkan hasil pretest dan post-test dari data uji statistik terdapat peningkatan pengetahuan setelah diberikan tindakan berupa penyuluhan dengan topik utama stunting di Kelurahan Bukit Pinang RT 14 Kota Samarinda. Kegiatan penyuluhan menunjukkan adanya pengaruh positif terhadap peningkatan pengetahuan masyarakat. Kata kunci: stunting; penyuluhan; efektifitas. ABSTRACTStunting is a chronic nutritional problem in toddlers characterized by a condition of shorter height compared to children their age. Stunting is a nutritional problem that almost exists in every region in Indonesia. One of the areas that has stunting problems is East Kalimantan. The purpose of community service is to increase community knowledge related to stunting. The method used goes through several stages, namely pre-activity: surveying and determining the location, determining the priority of the problem; the stage of activity includes interviews, questionnaires, counseling; evaluation stage: processing of questionnaire result data and reporting. involving the head of the RT, local posyandu cadres and the community with a total of 9 people who were respondents. Based on the results of the Pre-Test of knowledge related to stunting, there are 9 (100%) respondents who have less knowledge, 0 (0%) respondents who have sufficient knowledge, and 0 (0%) respondents who have good knowledge. Then the results of the Post-test of knowledge related to stunting, there were 0 (0%) respondents who had less knowledge, 6 (66.7%) respondents who had sufficient knowledge, and 3 (33.3%) respondents who had good knowledge. Based on the results of the pretest and post-test from statistical test data, there was an increase in knowledge after being given actions in the form of counseling with the main topic of stunting in Bukit Pinang Village RT 14 Samarinda City. Counseling activities show a positive influence on increasing public knowledge. Keywords: stunting; extension; effectiveness.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.