Kematangan karier siswa yang sangat rendah menjadi masalah di dunia pendidikan dilihat dari siswa yang masih ragu tentang karier di masa depan dalam menentukan masa depan yang sesuai dengan mereka. masalah dalam penelitian ini adalah "apakah upaya bimbingan karir dalam meningkatkan kematangan karir Madrasah Kelas X Aliyah Qudsiyah Kotabumi Siswa Madrasah dapat ditingkatkan setelah konseling kelompok". Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kematangan karier yang dapat ditingkatkan dengan menggunakan layanan konseling kelompok untuk Siswa Kelas X Madrasah Aliyah Kotabumi. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode Design One Group Pretest-Posttest. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 10 siswa dari Kelas X Madrasah Aliyah Qudsiyah Kotabumi Lmpung Utara, hasil skor tertinggi kematangan karier kuesioner adalah 25 item. Angket digunakan sebagai Pretest dan Posttest. Nilai rata-rata Karir Jatuh Tempo sebelum bergabung adalah 47,2 dan setelah mengikuti konseling, skor itu meningkat menjadi 73,3. dari hasil uji t dengan (df) = 9 taraf signifikan 0,05 sebesar 2,262. Karena nilai thitung ≥tabel (4,063 ≥ 2.262), maka Ho ditolak dan Ha diterima, yang berarti ada pengaruh layanan informasi karier dalam meningkatkan kematangan karier secara efektif untuk meningkatkan kematangan karier pada siswa di Madrasah aliyah qudsiyah Kotabumi , Lampung Utara. saran yang diajukan oleh peneliti adalah agar guru bimbingan dan konseling dapat melaksanakan layanan bimbingan dan konseling dengan memasukkan layanan informasi kepada siswa. dari hasil uji t dengan (df) = 9 taraf signifikan 0,05 sebesar 2,262. Karena nilai thitung ≥tabel (4,063 ≥ 2.262), maka Ho ditolak dan Ha diterima, yang berarti ada pengaruh layanan informasi karier dalam meningkatkan kematangan karier secara efektif untuk meningkatkan kematangan karier pada siswa di Madrasah aliyah qudsiyah Kotabumi , Lampung Utara. saran yang diajukan oleh peneliti adalah agar guru bimbingan dan konseling dapat melaksanakan layanan bimbingan dan konseling dengan memasukkan layanan informasi kepada siswa. dari hasil uji t dengan (df) = 9 taraf signifikan 0,05 sebesar 2,262. Karena nilai thitung ≥tabel (4,063 ≥ 2.262), maka Ho ditolak dan Ha diterima, yang berarti ada pengaruh layanan informasi karier dalam meningkatkan kematangan karier secara efektif untuk meningkatkan kematangan karier pada siswa di Madrasah aliyah qudsiyah Kotabumi , Lampung Utara. saran yang diajukan oleh peneliti adalah agar guru bimbingan dan konseling dapat melaksanakan layanan bimbingan dan konseling dengan memasukkan layanan informasi kepada siswa. yang berarti ada pengaruh layanan informasi karier dalam meningkatkan kematangan karier secara efektif terhadap peningkatan kematangan karier pada siswa di Madrasah aliyah qudsiyah Kotabumi, Lampung Utara. saran yang diajukan oleh peneliti adalah agar guru bimbingan dan konseling dapat melaksanakan layanan bimbingan dan konseling dengan memasukkan layanan informasi kepada siswa. yang berarti ada pengaruh layanan informasi karier dalam meningkatkan kematangan karier secara efektif terhadap peningkatan kematangan karier pada siswa di Madrasah aliyah qudsiyah Kotabumi, Lampung Utara. saran yang diajukan oleh peneliti adalah agar guru bimbingan dan konseling dapat melaksanakan layanan bimbingan dan konseling dengan memasukkan layanan informasi kepada siswa.

Decision making requires courage and confidence from individuals to be able to make decisions even though it has consequences where self-efficacy is a factor because people believe in their ability to make decisions. This study aims to determine the correlation of self-efficacy with decision making continuing studies in students at Islamic based universities. The study population was students of the Raden Intan State Islamic University, Lampung, with a random sampling method. The total sample of 504 students. The instruments in this study were the scale of self-efficacy, and the scale of decision making by Jannis and Leon Mann. Data analysis using the Karl Spearman correlation test was assisted by SPSS software for Windows 23. The correlation score from the results of the study was 0.628 which showed a strong relationship between self-efficacy and respondent decision making so that the Self-Efficacy of Raden Intan Students of the State Islamic University has strong in making decisions in continuing their studies

Konsep diri sangat penting bagi kehidupan seseorang karena dengan konsep diri, seseorang dapat mengendalikan perilakunya dan dapat mengetahui mana yang baik dan buruk baginya. Masalah konsep diri siswa dapat dikategorikan sebagai masalah sosial pribadi, karena siswa yang memiliki konsep diri negatif tidak hanya mempengaruhi perkembangan mereka, tetapi juga mempengaruhi reaksi terhadap situasi di lingkungan mereka. Pelatihan Ketegasan adalah latihan keterampilan sosial yang diberikan kepada individu yang terganggu oleh kecemasan, tidak mampu membela hak-hak mereka, menjadi terlalu lemah, membiarkan orang lain merusak diri mereka sendiri, dan tidak mampu mengekspresikan kemarahan mereka dengan baik dan mudah tersinggung. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada pengaruh pelatihan ketegasan pada konsep diri pada siswa. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimental, menurut sifatnya penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Sumber data dalam penelitian ini adalah siswa kelas X. Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data adalah kuesioner, observasi, wawancara dan teknik dokumentasi. Selanjutnya, langkah-langkah yang digunakan dalam menganalisis data adalah pertama mengedit, coding, entri data, dan pembersihan kemudian untuk mengetahui keberhasilan percobaan dengan menggunakan uji t dan dengan bantuan program SPSS. Hasil yang diperoleh bahwa, konsep diri siswa kelas X di SMK Negeri 5 Bandar Lampung dapat dipengaruhi oleh konseling asertivenes pelatihan. Hal ini dapat dilihat dengan: perubahan sikap dari sebelum dan sesudah diberi perlakuan dengan konseling asertivenes traing, dan berdasarkan uji pengaruh dengan uji t dapat dihitung t dari t tabel atau (4,004

No abstract

Language development must be given since children are early, because language is one aspect that must be developed in early childhood education. Children are directed to be able to use and express their thoughts by using the right words so that children's language skills can develop optimally. The purpose of this study is to find out the language skills of early childhood through tutoring services with audio visual media. The population of this study was the sun class students at Al Rizky Bandar Lampung PAUD with a sample of n = 20 students taken randomly. There is language development in early childhood after conducting tutoring services with audio visual media. Tutoring services with audio visual media can develop early childhood language.Abstrak: Perkembangan bahasa harus diberikan sejak anak berusia dini, karena bahasa adalah salah satu aspek yang harus dikembangkan dalam pendidikan anak usia dini. Anak diarahkan agar mampu menggunakan dan mengekspresikan pemikirannya dengan menggunakan kata-kata yang tepat agar kemampuan bahasa anak bisa dapat berkembang secara optimal. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui kemampuan berbahasa anak usia dini melalui layanan bimbingan belajar dengan media audio visual. Populasi penelitian ini adalah peserta didik kelas matahari Di PAUD Al Rizky Bandar Lampung dengan jumlah Sampel n=20 peserta didik yang diambil secara random. Terdapat perkembangan bahasa anak usia dini setelah melaksanakan layanan bimbingan belajar dengan media audio visual. Layanan bimbingan belajar dengan media audio visual dapat mengembangkan bahasa anak usia dini.