Diabetes mellitus is a chronic disease that cannot be cured but can be controlled which can cause various complications. To reduce the risk of complications due to diabetes mellitus, diabetes exercise exercises can be done. This study aims to find out the Effect of Diabetic Foot Gymnastics on Reducing the Risk of Diabetic Ulcer in Type 2 Diabetes Mellitus Patients in West Taupah Health Center, West Taupah District, Simeule Regency 2020. This study uses a Pre-Experimental. The population in this study were all people with diabetes mellitus who visited the West Taupah Health Center as many as 32 people. The sampling technique used a purposive sampling technique of 20 people. The results showed that the risk of diabetic ulcers before the implementation of diabetes foot exercises at the West Taupah Health Center was mostly high risk. The risk of diabetic ulcers after the implementation of diabetes foot exercises at the West Taupah Health Center was mostly low risk. There is an Influence before and after the implementation of Diabetic Foot Gymnastics on the Reduction of the Risk of Diabetic Ulcer in Type 2 Diabetes Mellitus Patients in West Taupah Health Center, West Taupah Subdistrict, Simeule Regency in 2020 with p = 0.0001 <α = 0.05. Suggestions in this study, especially for health workers should continue to try to do diabetic foot exercises on a scheduled basis in order to minimize the risk of diabetic ulcers.
Pemasangan infus merupakan prosedur yang berhubungan dengan tindakan invasif yang menggunakan benda tajam kedalam tubuh yang dapat menimbulkan rasa nyeri pada anak. Distraksi terapi murottal Qur’an surah Al-fatihah merupakan strategi nonfarmakologi yang dapat menrunkan nyeri. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh terapi murrotal Qur`an dalam menurunkan tingkat nyeri pada anak yang sedang dilakukan tindakan Invasif. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Experimental Research dan Desain penelitian menggunakan Quasy Eksperiment dengan rancangan Posttest Only Non Equivalent Conrol Group dengan 32 responden (16 kelompok kontrol dan 16 kelompok intervensi) dan tehnik pengambilan sampel dilakukan menggunakan tehnik accidental sampling. Penelitian ini menggunakan analisis statistik uji Wilcoxon Signed Ranks Test. Hasil penelitian pada kelompok intervensi terdapat 13 (81,2%) responden yang mengalami tingkat nyeri ringan, sedangkan pada kelompok kontrol terdapat sebanyak 12 (75%) responden yang mengalami tingkat nyeri sedang. Hasil analisis menggunakan uji Wilcoxon menunjukkan p = ,000 artinya H0 ditolak, sehingga ada pengaruh terapi Murrotal Qur`an Surah Al- Fatihah terhadap tingkat nyeri anak usia sekolah pada saat pemasangan infus. Kesimpulan penelitian ini yaitu terapi murrotal Qur`an surah Al-Fatihah dapat menurunkan tingkat nyeri pada anak yang sedang dilakukan tindakan invasif. Penelitian ini bisa dijadikan sumber referensi di bidang non farmakologis untuk menurunkan skala nyeri pada anak yang akan dilakukan tindakan invasif. Penelitian ini diharapkan dapat diterapkan di rumah sakit yang berbasis islam sebagai manajemen nyeri non farmakologis.
Adolescent with cancer have a complex problem. Adolescents with cancer at risk for developmental phase delay caused limitations in carrying out its role as adolescents, because of the side effects of medication and intensive relationships with health care providers. Nurses are health workers who have a frequency of more interaction to the teenagers who suffer from cancer. Form of nursing care provided by nurse will shape perceptions of teenagers. Adolescent perception of cancer patients with the care received does not match the hope will establish a nursing care desired by adolescents. This study to explore perception and hope of adolescents toward quality of nursing care in Adam Malik Hospital Medan. Qualitative research methods through a phenomenological approach. Adolescent with cancer as research subjects, aged 13-19 years who had been diagnosed with cancer and was undergoing treatment protocol. The sampling technique used the maximum variance. Data were collected through semi-structured interviews with tools interview, observation, field notes, and tools as well as the record will be analyzed by the method Colaizzi The themes that reflect the perceptions and hope of adolescents to nursing care include 1) an overview of nurses’ profile, 2) the ability and skills of nurses, 3) nurses’ attitude, 4) preparedness nurses, 5) the provision of social support. Adolescents also hope hospital’s management add room facilities in order to easy to access the health service especially service care for adolescents. Adolescents with cancer have a different impression at the beginning of the meeting and after getting care by nurses. Further researcher can choose suitable location to interview and research about hope of adolescent’s cancer and nurse’s role in adolescent’s cancer.
Nyeri merupakan bagian dari pengalaman hidup sehari-hari. Nyeri mempunyai sifat yang unik, karena di satu sisi nyeri menimbulkan derita bagi yang bersangkutan, tetapi disisi lain nyeri juga menunjukkan suatu manfaat. Nyeri bukan hanya merupakan modalitas sensori tetapi juga merupakan suatu pengalaman.penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan perawat dengan penerapan standart operasional prosedur manajemen nyeri di rumah sakit mitra medika tanjung mulia medan .desain yang digunakan dalam penelitian ini deskriftif korasional dengan pendekatan closs sectional. Sampel penelitian ini adalah perawat IGD yang berjumlah 25 orang yang diambil berdasarkan total sampling. Instrument yang digunakan adalah kuesioner yang terdiri dari kuesioner pengetahuan dan kuesioner SOP manajemen nyeri. analisa hasil penelitian dengan uji shi-quare. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan pengetahuan dan sop manajemen nyeri dengan nilai sig-p=0,004 atau <nilai- α=0,05 . disarankan kepada perawat untuk menjaga keselamatan pasien dengan menerapkan SOP dalam setiap tindakan yang dilakukan oleh perawat.
Generasi muda adalah penerus yang akan melanjutkan perjuangan bangsa. Perlu menanamkan self control seperti menahan suatu respon yang dianggap negatif dan menanamkan nilai-nilai religiutas seperti beribadah dan berdoa agar bebas dari perilaku-perilaku negetif antara lain minuman keras, mengkonsumsi obat terlarang, seks bebas dan lain-lain. Seks bebas adalah hubungan seksual yang dilakukan sebelum adanya hubungan resmi sebagai suami isteri. Kegiatan pengabdian menggunakan metode seperti ceramah, diskusi, tanya jawab tentang peningkatan self control dan religiusitas dalam upaya pencegahan perilaku seks bebas. Kegiatan pengabdian dilaksanakan di SMP Swasta Nasional dengan sasarannya 25 orang siswa-siswi. Selesai kegiatan penyuluan tentang edukasi maka terjadi perubahan yang baik > 70 yang dengan membandingkan hasil pre-test dan post-test menggunakan kuesioner. Diharapkan agar remaja banyak melakukan aktivitas yang positif untuk meningktakan kualitas diri dan meningkatkan ketakwaan kepada sang pencipta supaya dijauhkan dari hal-hal yang merugikan.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.