One of the causes of a character crisis in children is due to inappropriate parenting factors, causing deviations in children's behavior. This study aims to represent parenting patterns and their influence on the formation of children's character values. This research was conducted in 2021, the research location in Kel. Bumi Ayu, Kec. Kec, Bengkulu City. The research method uses case studies. The results of the study obtained findings of parenting used by parents in instilling character values in their children using democratic parenting. The results of this study contribute as enrichment material both theoretically and practically regarding parenting patterns and their influence on instilling character values in children.
Saat ini telah banyak muncul kasus-kasus penyimpangan perilaku oleh anak, sehingga perlu adanya kesadaran baik dari pihak sekolah mengenai pentingnya penanaman karakter pada anak. Tujuan dari penulisan artikel ini adalah untuk menjelaskan atau menggambarkan upaya pengembangan manajemen pengembangan sekolah dasar berbasis pendidikan karakter dan melihat jenis karakter yang ingin dicapai di sekolah dasar. Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah kualitatif deskriptif dengan pendekatan metode penelitian kualitatif. Observasi, wawancara, dan dokumentasi dalam pengumpulan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa manajemen pengembangan sekolah dasar berbasis pendidikan karakter di laksanakan dalam tiga tahap yaitu: Perencanaan, menyusun silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang memuat nilai-nilai karakter. Pelaksanaan, pengembangan Sekolah Dasar berbasis pendidikan karakter berjalan sesuai dengan perencanaan yang telah disusun menggunakan model pembelajaran ceramah. Evaluasi menggunakan evaluasi proses dan hasil atau tes. Penanaman karakter pada penelitian ini ialah jujur, bertanggung jawab, mempunyai rasa toleransi, cinta damai, komunikatif, kreatif, peduli social, saling menghargai, demokratis, memiliki jiwa nasionalisme, dan religious.
One aspect of the success of students being able to achieve self-welfare is resilience. The purpose of this study was to determine the effect of social skills and social support on student resilience. This research was conducted at SMP Negeri 10 Bengkulu. The research design used the one-short model correlation method. Data collection uses a scale of social skills, social support, and resilience. The instrument validity test uses the product-moment coefficient, and the reliability test uses the Cronbach alpha coefficient. Data analysis used prerequisite tests and hypotheses. The results showed that (1) the linear regression equation resulted in a constant value of 29.11; (b) the regression coefficient of 6.28; (2) the value of the correlation coefficient is 0.72; (3) the value of the coefficient of determination is 51.84%. The results of the analysis show that there is an influence between social skills and social support on student resilience at school (Ha is accepted and H0 is rejected). Suggestions and recommendations, for further researchers, are expected to reveal the role of social skills and social support as factors forming student resilience
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui (1) perilaku dan interaksi sosial masyarakat melalui diseminasi media sosial; (2) perilaku dan interaksi sosial masyarakat terhadap penanaman nilai-nilai kebhinekaan; dan (3) imlpementasi penanaman nilai-nilai kebhinekaan masyarakat bengkulu. Jenis penelitian menggunakan pendekatan quantitative research dengan metode penelitian survey. Penelitian dilaksanakan di Provinsi Bengkulu tahun 2020. Populasi penelitian ini masyarakat Kota Bengkulu, Kab. Mukomuko, Kepahiang dan Seluma. Sampel penelitian sebanyak 400 responden, pengambilan sampel menggunakan multistage random sampling. Pengumpulan data menggunakan kuisioner via mobile dan deep interview. Analisis data menggunakan aplikasi survey (alvara-analytic). Hasil temuan penelitian menunjukkan (1) masyarakat Bengkulu melek terhadap literasi digital dan aktif menggunakan media sosial; (2) nilai-nilai kebhinekaan yang ditanamkan masyarakat meliputi nilai toleransi dan kerukunan, keadilan dan kesetaraan, gotong royong dan tolong menolong, solidaritas dan kebersamaan, dan nilai demokrasi; (3) indeks nilai-nilai kebhinekaan masyarakat Bengkulu dalam kategori baik (82,1%), dimensi pemahaman kebhinekaan masyarakat sebesar 94,1% dan dimensi sikap kebhinekaan masyarakat sebesar 70,1%.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.