Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan peranan guru dalam menanamkan rasa percaya diri siswa di Raudhatul Al-Ulya Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2019/2020. Secara khusus menjelaskan peran guru sebagai pendidik, pembimbing, pelatih, dan motivator. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif dengan populasi yang berjumlah 67 responden. Teknik pengumpulan pokok data menggunakan angket, analisis data menggunakan teknik presentase. Berdasarkan data dan pembahasan hasil penelitian, diketahui bahwa guru kurang berperan dalam menanamkan rasa percaya diri siswa khususnya guru belum maksimal menjalankan peranannya sebagai pendidik dalam menanamkan rasa percaya diri, guru belum maksimal menjalankan peranannya sebagai pembimbing dalam menanamkan rasa percaya diri, guru belum maksimal menjalankan peranannya sebagai pelatih dalam menanamkan rasa percaya diri, dan guru belum maksimal menjalankan peranannya sebagai motivator dalam menanamkan rasa percaya diri siswa di Raudhatul Al-Ulya Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2019/2020.
Saat ini telah banyak muncul kasus-kasus penyimpangan perilaku oleh anak, sehingga perlu adanya kesadaran baik dari pihak sekolah mengenai pentingnya penanaman karakter pada anak. Tujuan dari penulisan artikel ini adalah untuk menjelaskan atau menggambarkan upaya pengembangan manajemen pengembangan sekolah dasar berbasis pendidikan karakter dan melihat jenis karakter yang ingin dicapai di sekolah dasar. Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah kualitatif deskriptif dengan pendekatan metode penelitian kualitatif. Observasi, wawancara, dan dokumentasi dalam pengumpulan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa manajemen pengembangan sekolah dasar berbasis pendidikan karakter di laksanakan dalam tiga tahap yaitu: Perencanaan, menyusun silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang memuat nilai-nilai karakter. Pelaksanaan, pengembangan Sekolah Dasar berbasis pendidikan karakter berjalan sesuai dengan perencanaan yang telah disusun menggunakan model pembelajaran ceramah. Evaluasi menggunakan evaluasi proses dan hasil atau tes. Penanaman karakter pada penelitian ini ialah jujur, bertanggung jawab, mempunyai rasa toleransi, cinta damai, komunikatif, kreatif, peduli social, saling menghargai, demokratis, memiliki jiwa nasionalisme, dan religious.
The purpose of this study is to assess the pre-service teacher’s mathematical knowledge for teaching geometry transformation material. Teacher content knowledge is a critical focus of educational research in light of the potential impact of teacher knowledge on process teaching and learning. There are learning obstacles for students in learning mathematics including ontogenic obstacles, epistemological obstacles, and didactic obstacles. This research is qualitative research with a hermeneutic phenomenology approach. That is used to find out more deeply about the phenomena. The results of the study revealed that pre-service mathematics teachers rely on their past experiences as math students and also their work experience compiling a learning obstacle. The next result shows that the level of knowledge of transformation geometry content is still low, this can hinder the teaching process of the subjects. the last concluded pre-service teacher mathematics need developing the required professional knowledge and skills requires to exercise analyzing the learning obstacle continuity
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas penggunaan multimedia terhadap hasil belajar peserta didik. Masalah dalam penelitian ini turunnya hasil belajar peserta didik selama dilaksanakannya moda daring atau pembelajaran jarak jauh (PJJ) yang ditetapkan pemerintah. Penelitian ini menggunakan purposive sampling. Instrument yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes. Hasil analisis data diperoleh bahwa terdapat dampak yang signifikan dari penggunaan multimedia terhadap hasil belajar peserta didik kelas V SDN 02 Sumur Putri. Hal tersebut ditunjukan dari hasil uji Wilcoxon pretes dan postes menunjukan nilai sig 0,000<0,05, sehingga penggunaan multimedia dapat menjadi salah satu alternative untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik dalam pembelajaran moda daring.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.