<p class="MsoNormal" style="margin: 0cm 7.1pt 6pt 14.2pt; text-align: justify;"><span style="font-size: 10pt;" lang="en-us" xml:lang="en-us">This cross sectional study was aimed at analyzing determinant factors of farmer’s acceptance on GMO Product. For these purpose </span><span style="font-size: 10pt;">15</span><span style="font-size: 10pt;" lang="en-us" xml:lang="en-us">0 farmers was selected from Jombang District (East Java) and </span><span style="font-size: 10pt;">150 rests was selected from </span><span style="font-size: 10pt;" lang="en-us" xml:lang="en-us">Deli Serdang District (North Sumatera). A logistic regression was applied to analyze the determinant factors of farmer’s acceptance on GMO. The result showed th</span><span style="font-size: 10pt;">at</span><span style="font-size: 10pt;"> <span lang="en-us" xml:lang="en-us">determinant factor</span></span><span style="font-size: 10pt;"> of </span><span style="font-size: 10pt;" lang="en-us" xml:lang="en-us">farmer’s acceptance was farmer’s knowledge on GMO. The higher level of knowledge, the lower the acceptance. The knowledge of farmer’s on GMO was different between the two areas. </span><span style="font-size: 10pt;">Another result of this study showed </span><span style="font-size: 10pt;" lang="en-us" xml:lang="en-us">farmers </span><span style="font-size: 10pt;">expectation about </span><span style="font-size: 10pt;" lang="en-us" xml:lang="en-us">GMO Food could be circulated i</span><span style="font-size: 10pt;">t</span><span style="font-size: 10pt;" lang="en-us" xml:lang="en-us"> can give </span><span style="font-size: 10pt;">positive impact: </span><span style="font-size: 10pt;" lang="en-us" xml:lang="en-us">high quality for their agriculture produce; </span><span style="font-size: 10pt;">increase </span><span style="font-size: 10pt;" lang="en-us" xml:lang="en-us">the productivity of Indonesian agriculture</span><span style="font-size: 10pt;">;</span><span style="font-size: 10pt;" lang="en-us" xml:lang="en-us"> and </span><span style="font-size: 10pt;">more</span><span style="font-size: 10pt;" lang="en-us" xml:lang="en-us"> information and socialization about GMO Product</span><span style="font-size: 10pt;"> from the government</span><span style="font-size: 10pt;" lang="en-us" xml:lang="en-us">. The government preferably compiled the program to increase knowledge of the farmer’s against GMO by carrying out the approach and giving of information and the fact about GMO in the field through the increased in the activity of farmer’s involvement in the farmers group.</span></p>
Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media video pembelajaran pembuatan chiffon cake pada mata kuliah kue kontinental. Jenis penelitian ini merupakan Research and Development dengan model pengembangan ADDIE. Evaluasi dilakukan oleh 1 dosen ahli media, 1 dosen ahli materi, dan 1 dosen ahli bahasa, kemudian dilakukan uji evaluasi kepada mahasiswa Pendidikan Tata Boga UNJ angkatan 2016 yaitu 2 orang perorangan, 6 orang terbatas, dan 15 orang lapangan. Persentasi yang diperoleh ahli media sebesar 95% yang berarti kualitas media pembelajaran ini termasuk kategori sangat baik, persentasi yang diperoleh ahli materi sebesar 94,2% yang berarti materi dalam media video pembelajaran ini termasuk kategori sangat baik. Persentasi yang diperoleh ahli bahasa sebesar 80% yang berarti bahasa dalam media video pembelajaran ini termasuk kategori baik. Persentasi yang diperoleh pada uji perorangan sebesar 89,2% yang berarti kualitas media video pembelajaran ini termasuk kategori baik. Hasil uji terbatas diperoleh nilai sebesar 94% yang berarti kualitas media video pembelajaran ini termasuk kategori sangat baik. Persentasi yang diperoleh pada uji lapangan sebesar 94% yang berarti kualitas media video pembelajaran ini termasuk kategori sangat baik. Hasil persentasi ahli dan mahasiswa menunjukan bahwa media video pembelajaran pembuatan chiffon cake layak untuk digunakan sebagai media pembelajaran pada mata kuliah kue kontinental.
AbstrakKetika suatu perkawinan sering diwarnai pertengkaran, merasa tidak bahagia, atau masalah lainnya sering kali terpikir untuk segera mengakhiri pernikahan tersebut. Berdasarkan data di Pengadilan Agama Kota Bekasi, tahun 2012 jumlah perkara cerai sebanyak 1.716, tahun 2013 perkara cerai sebanyak 1.750 dan tahun 2014 menjadi 1.825 perkara cerai. Faktor jenis perkara cerai terbanyak setiap tahunnya disebabkan ketidak harmonisan 30%, gangguan pihak ketiga 24%, persoalan ekonomi 20%. Kualitas dalam pernikahan bergantung pada kebahagiaan salah satu pasangan dengan hubungan mereka, sensitivitas mereka satu sama lain, validasi mereka terhadap perasaan satu sama lain, serta keterampilan komunikasi dan manajemen konflik mereka. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis hubungan antara coping ibu dengan kualitas perkawinan. Penelitian ini dilaksanakan di Kota Bekasi. Metode penelitian yang digunakan adalah survei. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantatif asosiatif. Populasi pada penelitian ini adalah ibu rumah tangga di Kota Bekasi, jumlah sampel yang digunakan sebanyak 80 orang. Teknik sampling yang digunakan multistage sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara Coping dengan Kualitas Perkawinan dengan koefisien korelasi sebesar 0,351. Hasil uji signifikansi pada koefisiennya sebesar 3,320 dan dapat disimpulkan bahwa koefisien korelasi adalah signifikan. Koefisien determinasi yang diperoleh sebesar 12,3%, menunjukan variabel Kualitas Perkawinan ditentukan oleh Coping. Persamaan regresi yang dihasilkan menunjukkan bahwa setiap peningkatan satu skor coping dapat menyebabkan peningkatan kualitas perkawinan ibu rumah tangga sebesar 0,39 pada konstanta 43,39. Hasil Uji Hipotesis menyatakan bahwa terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara Coping dengan Kualitas Perkawinan pada Ibu rumah tangga di Kota Bekasi.
Penelitian ini dilakukan untuk mendeskripsikan penerimaan konsumen terhadap cokelat ganache krim nabati. Uji penerimaan dilakukan menggunakan instrumen tertutup melalui berbagai aspek penerimaan, seperti; kesadaran, minat, evaluasi, percobaan, serta penerimaan, yang dilakukan kepada 50 pengusaha kue yang mengikuti acara kegiatan pendampingan wirausaha di RPTRA Jatinegara, Jakarta Timur. Penelitian ini menggunakan metode survei. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan uji deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengusaha kue yang berdomisili di wilayah Jakarta Timur menerima cokelat ganache nabati dilihat dari berbagai aspek penerimaan.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.