Latar belakang penelitian ini adalah rendahnya minat belajar siswa dalam proses pembelajaran Penjasorkes. Apakah dengan menggunakan metode bermain dapat meningkatkan minat belajar siswa dalam pembelajaran Penjasorkes dikelas VIII-4 SMP Negeri 2 Batusangkar?. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui manfaat dari metode bermain dalam menarik minat belajar siswa untuk meningkatkan pembelajaran Penjasorkes.
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (PTK) yang terdiri dari siklus I dan siklus II. Tiap siklus terdiri dari perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi. Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 2 Batusangkar dengan subjek penelitian kelas VIII-4 dengan jumlah siswa 33 orang. Teknik pengumpulan data dilaksanakan melalui lembar observasi dianalisis secara deskripsi dengan teknik persentase dan angket dianalisis menggunakan sistem penskoran skala Likert.
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan melalui hal-hal sebagai berikut: (1) Aktivitas gerak siswa meningkat, peningkatan gerak siswa mencapai 75,7%, (2) Kerjasama siswa dalam kegiatan pembelajaran meningkat mencapai 78,8% serta disiplin siswa meningkat yaitu mencapai 90,9%, (3) Analisis minat belajar siswa menunjukan bahwa kategori minat siswa dalam proses pembelajaran adalah sangat tinggi. Dengan demikian pembelajaran Penjasorkes melalui metode bermain dapat meningkatkan minat belajar siswa dikelas VIII-4 SMP Negeri 2 Batusangkar.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kebugaran jasmani, status gizi, dan motivasi belajar terhadap hasil belajar PJOK di SD Islam Terpadu Fathur Rahman Tembilahan. Jenis penelitian yaitu kuantitatif mengunakan disain penelitian korelasi dengan metode asosiatif kausal. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 56 orang.Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling, yaitu seluruh populasi dijadikan sebagai sampel penelitian. Untuk mengukur data kebugaran jasmani menggunakan Tes Kebugaran Jasmani Indonesia (TKJI), status gizi menggunakan Tes Indek Masa Tubuh (IMT), motivasi belajar dengan mengunakan angket, dan hasil belajar menggunakan nilai raport siswa. Data dianalisis dengan analisis jalur (Paht Analysis). Hasil dalam penelitian ini yaitu (1) Terdapat pengaruh langsung antara kesegaran jasmani terhadap hasil belajar sebesar 7,2%, (2) Terdapat pengaruh langsung antara status gizi terhadap hasil belajar sebesar 9,7%, (3) Terdapat pengaruh langsung antara motivasi belajar terhadap hasil belajar sebesar 7,2%, (4) Tidak terdapat pengaruh langsung antara kesegaran jasmani terhadap status gizi, (5) Terdapat pengaruh tidak langsung antara kesegaran jasmani terhadap hasil belajar melalui motivasi belajar sebesar 5,4%, (6) Terdapat pengaruh tidak langsung antara status gizi terhadap hasil belajar melalui motivasi belajar sebesar 2,9%.
There are many factors affecting Pencak Silat performance, including physical, mental and kicking technique. Based on the preliminary study, it was found that the sickle kick ability of PSN Badai Kuamang Kuning college athletes was low. Thus, the purpose of this study was to know the effect of leg muscle explosive power, agility and confidence on sickle kick. This research used the quantitative approach (path analysis). There were 30 male athletes aged 15-18 years taken as samples through total sampling technique. There were some instruments to gather the data: vertical jump test to measure the leg muscle explosive power, T-test for agility, a questionnaire for self-confidence and sickle kick test to know sickle kick ability. The results of the study show: 1) The influence of leg muscle explosive power was 40.9%, 2) the direct influence of agility was 36.3%, 3) the direct influence of self-confidence was 33.9%, 4) the indirect effect on leg muscle explosive power through self-confidence was 29.1%, 5) the indirect influence of agility through self-confidence was 17.8%, 6) the simultaneous influence of leg muscle explosive power, agility and confidence on the ability of the sickle kick was 70.2%.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.