PendahuluanSekolah merupakan salah satu lembaga pendidikan formal yang dengan sengaja, terarah dan sistematis bertugas menciptakan kesempatan seluas-luasnya kepada setiap individu untuk mengembangkan diri sesuai dengan kemampuannya. Pendidikan memiliki peran penting dalam mencerdaskan bangsa. Proses belajar tidak selalu berhasil, antara siswa yang satu dengan siswa yang lain karena berbagai faktor yang berbeda. Berhasil tidaknya proses belajar mengajar tergantung dari faktorfaktor yang mempengaruhi proses belajar siswa. Pengenalan terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar sangat penting untuk membantu siswa dalam mencapai prestasi belajar yang sebaik-baiknya.Untuk mencapai prestasi belajar yang baik, banyak faktor yang mempengaruhinya, antaralain; faktor eksternal, meliputi faktor keluarga, faktor sekolah, dan faktor masyarakat. Dari sekian banyak faktor yang harus diperhatikan, tentu tidak ada situasi 100% yang dapat dilakukan secara keseluruhan dan sempurna. Tetapi berusaha untuk memenuhinya sesempurna mungkin bukanlah faktor yang mustahil untuk dilakukan.Faktor lingkungan adalah jarak tempat tinggal. Faisal Akbar (2008) menyampaikan tempat tinggal adalah keberadaan siswa bernaung atau tinggal di sebuah rumah seperti kost, rumah orang tua, atau menumpang pada rumah orang lain. Faktor yang mempengaruhi jarak tempuh siswa ke sekolah salah satunya adalah sarana yang digunakan. Jika sarana merupakan kendala bagi daya tempuh jarak, berarti jarak tempat tinggal dapat menggangu proses belajar siswa. Dengan demikian jauh dekatnya jarak dapat menentukan kondisi siswa terutama dalam meraih prestasi belajar. Semakin jauh jarak yang ditempuh siswa dari tempat tinggal ke sekolah maka semakin banyak waktu dan tenaga yang dikeluarkan. Hal ini mengakibatkan waktu yang digunakan untuk belajar semakin berkurang.SMP Muhammadiyah 2 Kalibawang berada di daerah pinggiran, tepatnya di Dusun Duwet II, Desa Banjarharjo, Kecamatan Kalibawang, Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta. Siswa-siswinya memiliki jarak Kata kunci: Jarak tempuh, Prestasi Belajar, SMP Muh 2 Kalibawang ABSTRAK SMP Muhammadiyah 2 Kalibawang, berlokasi di daerah pinggiran kota Yogyakarta tepatnya di Dusun Duwet II, Desa Banjarharjo, Kecamatan Kalibawang, Kabupaten Kulon Progo,dimana jarak tempuh siswa ke sekolah bervariasi dari yang terdekat hingga terjauh. Apakah variasi jarak tempuh ke sekolah dapat menentukan prestasi belajar siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jarak tempuh ke sekolah dari setiap siswa, dan membandingan variasi jarak tempuh tersebut terhadap prestasi belajar IPA siswa. Prestasi belajar IPA diukur dengan tes, dalam hal ini adalah nilai UAS (Ujian Akhir Sekolah).Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif-kualitatif yang dilakukan di SMP Muhammadiyah 2 Kalibawang dengan teknik dokumentasi dan wawancara kepada siswa sebanyak 24 orang pada Juni 2014 sampai Juli 2015.Berdasarkan hasil penelitian dapat ditarik kesimpulan bahwa, perbedaaan jarak tempuh ke sekolah setiap siswa tidak menentukan prestasi belajar IPA siswa (siswa...
Sand dunes as an ecosystem have exceptional characteristics, such as those of the sand dunes of the Kretek Sub-District of Bantul Regency in the Special Region of Yogyakarta. The uniqueness of sand dunes is not only reflected by the conditions of the habitat but also by their unusual vegetation species, particularly the herbs. This research seeks to: 1) identify the herbaceous stratum vegetation on the sand dunes of Parangtritis, 2) discern herbaceous species with positive association, 3) distinguish negatively associated herbaceous species, and 4) gauge the potential of herbaceous species association on the Parangtritis sand dunes as a resource in learning biology. The sample was collected by means of quadrats and then analyzed with a 2x2 contingency table and Ochiai's index. Results indicate both positive and negative associations in three different areas from the shoreline to the mainland. Combinations of herbaceous species tend to decline the further they are from the shore. The strongest positive association of herbaceous species was found in the combination between Tridax procumbens and Spinifex littoreus. These research findings potentially serve as biology learning material for grade X of high school in the topic of ecosystem structure and function.
Penelitian ini bertujuan untuk 1) Mengetahui jenis-jenis vegetasi strata semak di Kawasan Gunung Api Purba Mujil Kulon Progo yang mempunyai INP (Indeks Nilai Penting) tertinggi dan terendah 2) Mengetahui keanekaragaman jenis vegetasi strata semak di Kawasan Gunung Api Purba Mujil Kulon Progo 3) Mengetahui keterkaitan kondisi lingkungan abiotik yang terukur meliputi suhu udara, suhu tanah, kelembaban udara, kelembaban tanah, pH tanah dan intensitas cahaya terhadap pola pengelompokkan stand vegetasi strata semak di kawasan Gunung Api Purba Mujil Girimulyo Kulon Progo 4) Menganalisis hasil penelitian tentang Keanekaragaman jenis vegetasi strata semak di Kawasan Gunung Api Purba Mujil Kulon Progo sebagai sumber belajar biologi SMA Kelas X materi keanekaragaman hayati.
Ecological studies related to socio-economic and community roles in imaginary line of the Sultan's Palace need to be undertaken to design a proper management and conservation model. The purpose of this study is to examine the perception and participation of the community in the effort of preserving the trees around the imaginary line of the Sultan's Palace, as well as its supporting and inhibiting factors. The research conducted from April 2017 to November 2017. Data collection was done by observation and interview. Data processing is done by interpretation analysis using related reference. The results show that people's perception of trees around the imaginary line of their existence is very important, needs to be maintained, and preserved in order to function properly. Forms of community participation include maintaining the sustainability of the trees by replanting the fallen, nurturing, and not doing destructive activities. Product of trees around the imaginary line like fruit and wood are not entirely usable. Supporting factors are local wisdom, active role, and cooperation with stakeholders & local government. Factors inhibiting the economic function of trees around the imaginary line is less, knowledge of human resources is still low, and the responsibility of the region is less clear due to the absence of good preservation procedures. The conclusion of this research is the perception and participation of the community to support the effort of preserving the trees around the imaginary line of Kraton Yogyakarta.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.