Diabetes melitus tipe 2 merupakan penyakit kronis yang mempengaruhi cara tubuh memproses glukosa darah dan tubuh tidak cukup memproduksi insulin. Pangan dengan indeks glikemik rendah mampu memperbaiki sensitivitas insulin. Tepung sagu merupakan pangan fungsional dengan kandungan serat yang cukup tinggi dan termasuk pangan indeks glikemik rendah. Klepon adalah makanan tradisional Indonesia yang terbuat dari tepung ketan dengan IG tinggi. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui kandungan klepon dengan substitusi tepung sagu sebagai alternatif makanan selingan indeks glikemik rendah bagi penderita diabetes melitus tipe 2. Rancangan percobaan menggunakan 2 tahap yaitu Rancangan Acak Lengkap untuk optimasi pembuatan klepon dan posttest only control group design untuk uji indeks glikemik. Perlakuan klepon substitusi tepung sagu yaitu 100%:0%, 90%:10%, 80%:20%, 70%:30%, 60%:40%, 50%:50% dengan pengulangan 4 kali dan dibutuhkan 16 relawan dalam uji indeks gikemik. Perlakuan P5 (20% tepung sagu dan 80% tepung ketan) merupakan perlakuan terbaik ditinjau dari indeks efektifitasnya. Nilai indeks glikemik diperoleh dengan membagi luas area dibawah kurva pangan uji dengan pangan standar. Berdasarkan hasil perhitungan nilai IG diketahui yaitu 43,25 dan termasuk dalam ketegori Indeks glikemik rendah. Kata kunci: Tepung Sagu, Indeks Glikemik, Diabetes Mellitus Tipe 2
Salah satu permasalahan dalam rangka diversifikasi pangan pokok adalah kebiasaan masyarakat mengkonsumsi beras. Pengembangan beras tiruan dari bahan-bahan lokal seperti: jagung, singkong dan pati sagu belum dikembangkan secara komersial karena rumitnya proses pengolahan. Pemasakan ekstrusi merupakan suatu metode yang dapat menyederhanakan proses pengadukkan, pencetakan dan pemasakan menjadi satu tahapan proses. Untuk dapat diaplikasikan pada industri kecil di negara berkembang perlu dikembangkan ekstruder mesin kecil sederhana.Tujuan dari penelitian ini adalah pengembangan ekstruder mesin kecil sederhana untuk pembuatan beras tiruan yang memiliki kualitas yang baik serta dapat memberikan margin keuntungan yang memadai bagi industri kecil. Penelitian disusun menjadi beberapa tahapan yaitu: (1) Mendesain ulir dan die ekstruder; (2) Menguji performa ekstruder dengan penyesuaian kecepatan bahan masuk, kecepatan putar ulir serta suhu pemasakan; (3) Mengevaluasi karakter produk yang dihasilkan dari segi mutu dan penerimaan konsumen; (4) Melakukan studi kelayakan ekonomi.Hasil penelitian yang diperoleh dari tahun pertama adalah produksi ulir dan ekstruder teroptimalisasi dengan single screw bersudut 7,5 derajat yang memghasilkan tekanan aliran fluida sebesar 1,2038339 x 10 pangkat 17 Pa, kecepatan ulir 450 rpm dengan teknik cold extrusion yang mampu menghasilkan beras tiruan optimal dengan penggunaan formulasi bahan baku 30% tepung jagung dan 70% tepung mocaf yang menghasilkan pengukuran warna dengan nilai L 76,26, a+5,35 dan b+31,39, kadar protein 9,73%; kadar serat 5%; kadar air 9%; kadar abu 0,52%; kadar lemak 1,12%; dan densitas kamba 0,58 g/ml. Bakteri yang digunakan untuk Biologically Modified Cassava Flour adalah bakteri hasil pengembangan dari tim peneliti dengan strain baru L. plantarum polije 15420. Baik rancangan desain ulir, formulasi serta metode pembuatan beras tiruan maupun bakteri telah diajukan untuk proses drafting paten.
Free radicals and consumption of unbalanced nutritional needs become the main cause of degenerative diseases. This study aims to examine the manufacture of mud cakes substituted with red dragon fruit peel flour (Hylocereus polyrhizus) as a source of antioxidants. This study using a completely randomized design with 5 treatment formulations of red dragon fruit peel flour: wheat flour is 5%:95%, 10%:90%, 15%:85%, 20%:80%, 25%:75% with 5 repetitions. The antioxidant activity was between 9,8-19,4%. The best treatment was P1 (5% red dragon fruit peel flour: 95% wheat flour) with 9,8% antioxidant activity. The serving size of mud cake is two pieces (weight are 150g), the nutritional value is 301.5kcal of energy, 9.6g of protein, 16.5g of fat, 28.5g of carbohydrates.
The exploration of natural active material became special attention in recent research dimensions, such as genistein. Tempeh made from rejected edamame soybean is known to have a β-glycosidase enzyme and can be used to increase the content of genistein. The result of early research by Wibisono gave the conclusion that identification by 16S rRNA for IS.5 as dominant bacterial and β-glycosidase enzyme producer on soymilk from tempeh was L. plantarum IMAU: 10246. The resulting research gave the conclusion that GC content of L. plantarum IMAU: 10246 ratio was 56,37 mol%, had log phase of the 25 – 30th, stationary phase in 35th with death log phase in 45 - 50th from optimum temperature levels. On the other result, this bacterial had optimum growth on 35 – 38°C, pH 5,0 – 5,5 with having μm value as 0,276/hour, saturation constantan (K8) was 0,051 g/l and growth yield (Y) with 0,311 g biomass/g substrate. The result showed that using ammonium sulfate 40% was resulting specific activity of the highest enzyme approximately 1,856 x 10−2 unit.mg−1. Using Sephadex C-50 had yielded the increasing of specific activity becoming 0.218 unit.mg−1. The result of the molecular of the enzyme showed 11.51 kDa and has an optimum temperature of 40°C (by activity 0,0550 unit), optimum pH 6,5 (0,0923 unit), and had Km and Vmax values are 2,572 mM and 4,276 U.mg−1. β-glycosidase can be inhabiting by CaCl2 > EDTA > NaCl > KCl and allegedly belong to family 1. The extraction method using ultrasound yielded 1,526 mg.g−1, increasing 15,51% higher than conventional extraction. Hydrolysis optimally needs duration for about 120 minutes on 50 ml water containing 5g powder of tempeh from rejected edamame soybean.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.