Latar belakang. Anak dengan down syndrome adalah anak yang mengalami keterlambatan perkembangan mental. Keadaan rongga mulut pada anak down syndrome adalah penyakit periodontal dan karies gigi. Banjarmasin dikenal dengan kota seribu sungai yang merupakan wilayah lahan basah. Kandungan air lahan basah bersifat asam dan mengandung bakteri Streptococcus penyebab karies. Kebiasaan menggunakan air lahan basah dalam kehidupan sehari-hari dapat meningkatkan prevalensi karies gigi. Tindakan yang dapat dilakukan selama pandemi covid dengan memberikan edukasi video animasi interaktif Dental Helath Education (DHE) sebagai parent education program karena orangtua merupakan pusat edukasi pertama dalam mendidik anak. Tujuan. Mengetahui pengaruh parent education program menggunakan video DHE bagi anak terhadap pencegahan karies gigi selama pandemi covid. Metode. Penyuluhan menggunakan video animasi DHE bagi anak down syndrome dalam pencegahan karies gigi selama pandemi covid. kegiatan pengabdian bekerjasama dengan yayasan PIK POTADS (Persatuan Orang Tua dan Anak Down Syndrome) wilayah Kalimantan Selatan yang dihadiri oleh orang tua dengan anak down syndrome sebanyak 48 peserta yang dilaksanakan secara online, sebagai penguatan kembali mengenai penyuluhan, para orang tua diminta untuk mengisi kuesioner setelah pemberian video penyuluhan tersebut, Hasil. Didapatkan kategori baik terhadap parent education menggunakan video animasi DHE terhadap kesehatan gigi dan mulut dalam pencegahan karies gigi selama pandemic covid-19.
In this piece, the nationality of the Madrasah Aliyah Negeri (MAN) instructors in the Cirebon district is attempted to be captured. It is believed that some people's understanding of the national outlook has been compromised by the rapid flow of information and the waning of nationalism as an ideology. Teachers have emerged as crucial circles for inquiry from many national viewpoints as educated circles and agents of knowledge and values to pupils. This study employed qualitative approaches as its methodology. The findings indicated that MAN teachers in the Cirebon district had a very high nationality insight. In contrast, a teacher revealed in an interview that he was unfamiliar with the idea of the caliphate, which had been used to criticize the democratic system.
Pesantren yang merupakan pilar utama pendidikan asli nusantara, saat ini justru kerap dianggap sebagai pendidikan yang kolot dan ketinggalan zaman, terutama pada era milenial ini. Kemajuan teknologi di era revolusi industri 4.0, serta masifnya globalisasi dan westernisasi menjadi tantangan sekaligus peluang untuk para kiai dan santri dalam menyebarkan dakwah yang ramah dan universal. Metode penelitian yang digunakan penulis adalah library research. Penulis mengumpulkan berbagai data kepustakaan untuk memperoleh jawaban atas pertanyaan yang diajukan penulis. Melalui data yang telah penulis kumpulkan, penulis menemukan berbagai fakta. Pertama, era milenial dapat disebut era post-modern. Era ini oleh sebagian pakar diartikan sebagai era back to spiritual and moral atau back to religion. Sementara Revolusi Industri 4.0 merupakan transformasi komprehensif dari keseluruhan aspek produksi di industri melalui penggabungan teknologi digital dan internet dengan industri konvensional. Pada era tersebut, sebuah informasi dapat tersebar dengan cepat karena seluruh entitasnya selalu terhubung satu sama lain. Kedua, pesantren mengalami berbagai dinamika, baik sosial maupun ekonomi. Pesantren yang merupakan blue print pendidikan asli Indonesia sejak ratusan tahun lalu tidak lantas menjadikannya sebagai lembaga pendidikan yang jumud dan terbelakang. Pada perkembangannya, pesantren tidak hanya mengajarkan kitab kuning semata. Pesantren pada saat ini justru menjadi lembaga pendidikan Islam yang inklusif dan mengikuti perkembangan zaman. Pesantren berupaya untuk selalu membuka ruang dialog dengan mengadopsi nilai-nilai baru yang lebih relevan dan membawa maslahat juga lebih sempurna dalam menjaga eksistensi pesantren. Hal tersebut selaras dengan kaidah Al-Muhafadatu ‘ala al-Qadimi al-Shalih wa al-Akhdu bi al-Jadid al-Ashlah.
Agama memang menjauhkan kita dari dosa, tapi berapa banyak dosa yang kita lakukan atas nama agama, itulah penggalan pernyataan Kartini. Perkembangan zaman yang serba modern serta bersemilirkan kesetaraan gender, membuat kaum perempuan lebih aktif dalam melakukan setiap hal yang dilakukan oleh kaum laki-laki. Salah satunya dalam dunia politik. Saat ini, banyak kaum perempuan yang ikut andil dalam dunia keberpolitikan.Manfaat perempuan aktif dalam berpartisipasi politik akan dirasakan jika dia dapat mengambil peran dalam berbagai wilayah, baik ranah publik dan domestik. Apalagi jika perempuan bias bahu membahu mengangkat derajatnya dengan tidak menginjak perempuan lain dan tentunya bersama kaum pria yang sadar akan persamaan derajat.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.