Penelitian ini bertujuan untuk mengontruksi model city branding melalui revitalisasi Sungai Cikapundung. Model city branding merupakan penelitian bersifat kualitatif studi kasus dengan paradigma konstruksi. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui Focus Group Discussinon (FGD), observasi nonpartisipasi, wawancara mendalam dan literatur serta teknik analisis data dengan Model Interaktif. Hasil penelitian menyatakan 1). Proses branding Kota Bandung terbangun melalui proses revitalisasi Sungai Cikapundung, sehingga membentuk wisata buatan Kota Bandung yang khas 2) Strategi branding dalam mempromosikan sungai kota dilakukan dengan mengomunikasikan keunggulan sungai Cikapundung sebagai objek wisata buatan melalui berbagai event, membentuk persepsi masyarakat tentang citra sungai, meningkatkan daya tarik Sungai Cikapundung, sehingga meningkatkan kunjungan wisata 3). Model city branding melalui revitalisasi Sungai Cikapundung memenuhi aspek pada Model Octagone dan menambahkan aspek penting lainnya, yaitu preservation the environments, sehingga terbentuk model baru, yaitu Model Nanogone. Kesimpulan penelitian ini 1). Revitalisasi Sungai Cikapundung menciptakan branding Kota Bandung 2). Strategi branding meningkatkan kunjungan wisata ke Kota Bandung 3). Preservation the environments sebagai pembentuk model Nanogone memberikan kesadaran tentang lingkungan kepada masyarakat.
Penelitian ini bertujuan untuk mengontruksi model strategi komunikasi merek merupakan penelitian dengan objek komunikasi merek kota dengan subjek penelitian para informan yang berkaitan dengan terbangunnya Teras Cikapundung di sekitar bantaran dan sempadan Sungai Cikapundung. Penelitian ini bersifat kualitatif dengan paradigma kontruksi serta analisis studi kasus. Peneliti menggunakan teknik depth interviewing, Focus Group Discussion (FGD), observasi, analisis dokumenserta teknik analisis data menggunakan model interaktif. Hasil penelitian menyatakan 1) proses pembentukan komunikasi merek wisata kota buatan Teras Cikapundung melalui elaborasi Model MESSAGE dan destination branding strategy; 2) adanya strategi wisata buatan Teras Cikapundung berdasarkan tiga unsur penguatan melalui lokasi karyawisata, kesadaran komunitas dan kebersihan lingkungan, Kliatchko’s Model of Integrated Marketing Communication (IMC) dan Strategic Management of Teras Cikapundung’s Brand Communication Programmes; 3) Model strategi komunikasi merek wisata kota buatan Teras Cikapundung yang menunjukkan urutan aktivitas kontruksi strategi yang dilakukan oleh pihak komunikator
Abstrak Artificial Inteligensi (AI) atau kecerdasan buatan manusia saat ini sangat berkembang pesat. Apalagi di masa pandemi Covid 19 ini, dimana aktivitas dan pergerakan manusia dalam melakukan interaksi secara langsung mengalami keterbatasan. Artifial Inteligensi sangat membantu dalam peningkatan efektivitas dan efisiensi operasional sebuah perusahaan. Penggunaan AI sudah banyak diimplementasikan pada berbagai sektor, terutama sektor perdagangan yang berbasis digital atau marketplace karena sangat membantu promosi yang dilakukan dalam meningkatkan penjualan. Perkembangan marketplace menggunakan teknologi yang berbasis artificial inteligence semakin beragam. Untuk memenangkan persaingan bisnis, maka strategi promosi sangat diperlukan dan merupakan salah satu aspek yang sangat penting dalam mencapai tujuan. Seperti dilakukan salah satu marketplace di Indonesia yaitu Tokopedia yang merupakan marketplace dengan pertumbuhan sangat pesat dibanding marketplace lainnya. Hasil penelitian ini dilakukan secara kualitatif dengan paradigma kontruksi serta analisis studi kasus. Teknik pengumpulan data penelitian dengan cara melalukan wawancara mendalam, observasi non participant dan analisis dokumen yang berasal dari data internal dan juga data eksternal. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan pembelian yang cukup signifikan melalui promosi yang dilakukan berbasis AI melalui model promosi deep learning. Permasalahan yang dihadapi adalah implementasi AI akan kurang maksimal jika tidak diperhatikan dengan detail dan sangat tergantung pada data yang diinput oleh programmer (terbatas pada suatu program). Saran yang diberikan adalah agar secara berkala diadakan pendidikan dan pelatihan khusus untuk meningkatkan kompetensi dan keterampilan tenaga IT sehingga dapat selalu mengikuti perkembangan zaman.Katakunci: Strategi Promosi, Marketplace, Artificial Intelligence Abstract Artificial Intelligence (AI) or human artificial intelligence is currently growing rapidly. Especially during the Covid-19 pandemic, where human activities and movements in direct interaction are experiencing limitations. Artificial Intelligence is very helpful in increasing the effectiveness and efficiency of a company operational. The use of AI has been widely implemented in various sectors, especially in the digital-based trade sector or marketplace because it really helps promotions carried out in increasing sales. The development of the marketplace using artificial intelligence-based technology is increasingly diversely. To win the business competition, a promotion strategy is needed and is one of the most important aspects in achieving goals. As one of the marketplaces has been doing it in Indonesia, namely Tokopedia, which is a marketplace is growing rapidly compared with other marketplaces. The result of this study was carried out qualitatively with the construction paradigm and case study analysis. The technique of collecting research data is by conducting in-depth interviews, non-participant observations and document analysis derived both from internal data and external data. The results showed that there was a significant increase in purchases through AI-based promotions through deep learning promotion model. The problem which is faced is that the implementation of AI will be less than optimal if it is not considered in detail and depends on the data inputted by the programmer (limited to a program). The suggestion given is to periodically hold special education and training to improve the competence and skills of IT staff so that they can always keep up with the age. Keywords : Strategy Promotion, Marketplace, Artificial Intelligence
Rafflesia is a rare species that become an icon for Indonesia. However, data on population dynamics and distribution of Rafflesia are are still limited. This study aimed to analyze the distribution and population structure of Rafflesia zollingeriana and its present condition in Meru Betiri National Park (TNMB). The research carried out at the Bandealit Resort used a purposive sampling method in two sample plots of 100 m × 100 m with R. zollingeriana as the midpoint. A sub-plot of 2 m × 2 m established at the location where R. zollingeriana found in the sample plot. This study observed 88 and 102 individuals of R. zollingeriana in Sample plot-1 and Sample plot-2, respectively. Population structure of R. zollingeriana found distributed at clusters in all plots.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.