The Covid-19 pandemic that hit the world also directly affected financial markets and global stock markets; this condition in economic terminology is known as the Black Swann Global Market Effect. Black Swan Global Market Effect is also experienced by sports industries in the financial industry, the football industry. The purpose of this paper is to see whether there is an influence between the Covid-19 pandemic conditions on the share value of several major European football clubs, namely Ajax Amsterdam, Borussia Dortmund, Juventus F.C., and Manchester United, as a result of the Black Swan Global Market Effect. The data used in this paper is time-series data from March 2020 to August 2020. Meanwhile, to answer the black swan effect phenomenon, the Threshold Generalized Autoregressive Conditional Heteroskedasticity (TGARCH) method is used. The results showed that stocks that were the object of research (Ajax, Borussia Dortmund, Juventus, and Machester United) showed a large response to bad News (an increase in deaths due to covid-19). Abstrak:Pandemic covid-19 yang mengantam dunia juga secara langsung mempengaruhi pasar keuangan serta pasar saham global, kondisi ini dalam terminology ekonomi dikenal sebagai Black Swann Global Markert Effect. Black Swan Global Market Effect hal ini juga dialami industry-industri olahraga yang berada dalam industry keuangan tersebut salah satunya industry sepakbola.Tujuan penulisan ini adalah untuk melihat apakah terdapat pengaruh antara kondisi pandemic covid-19 terhadap nilai saham beberapa klub sepakbola besar eropa yaitu Ajax Amsterdam, Borussia Dortmund, Juventus FC, dan Manchester United sebagai akibat dari Black Swan Global Market Effect.Data yang digunakan dalam penulisan ini adalah data time series dari bulan maret 2020 hingga agustus 2020. Sementara untuk menjawab fenomoena black swan effect ini digunakan metode Threshold Generalized Autoregressive Conditional Heteroskedacity (TGARCH). Hasil Penelitian menunjukkan bahwa, saham-saham yang menjadi objek penelitian (Ajax, Borussia Dortmund, Juventus, dan Machester United) menunjukan respons yang besar terhadap bad news (peningkatan jumlah kematian akibat covid-19). Black Swan Global Market, Pandemi Covid-19, TGARCH Models
<p><em><span>Trade liberalization has affected Indonesian economy. The country success in international trade is truly determined by the regional sectoral competitiveness. The government recognized that agricultural commodities have higher degree of vulnerability to global trade pressures due to weak competitiveness. This study tried to identify the regional strategies that could be taken by the government in improving the competitiveness of agricultural commodity and determine the optimal solution that need to be considered. </span></em><em><em>To determine the position of agricultural competitiveness, calculated Revealed Comparative Advantage (RCA), Revealed Comparative Trade Advantage (RCTA), and Trade Specialization Index (TSI) for some strategic commodities in agricultural Indonesia to export destinations. </em></em><em>The results show that Indonesia experienced a decline in their competitiveness in global trade. It has been proved from the comparation over time and with other export countries. This study proposes regional strategy to improve national competitiveness based on their regional competitiveness. </em></p>
Sagu tumbuh dan berkembang sangat banyak di daerah Maluku. Sagu memiliki potensi yang paling besar untuk digunakan sebagai pengganti beras. Keuntungan sagu dibandingkan dengan sumber karbohidrat lainnya adalah tanaman sagu atau hutan sagu sudah siap dipanen bila diinginkan dan memiliki nilai kandungan gizi dan ekonomis yang tinggi namun belum dikelola secara baik sesuai permintaan pasar. Oleh karena itu, melalui Program Produk Teknologi yang Diseminasikan ke Masyarakat diharapkan ada tranformasi learning yang diberikan untuk mengembangkan masyarakat khususnya di Desa Porto, Kecamatan Saparua, Kabupaten Maluku Tengah yang mempunyai usaha yang belum sesuai standar pasar. Metode pelaksanaan dilakukan melalui sosialisasi atau penyuluhan kepada mitra, memberikan keterampilan teknis pembuatan peralatan pengolahan sagu, dan pelatihan partisipatif. Sosialisasi dilakukan secara berkelompok dan penggalian solusi masalah dengan teknik Focus Group Discussion. Hasil yang didapat berupa penerapan teknologi tepat guna oleh mitra diantaranya pembuatan alat pemarut batang sagu termodifikasi yang mampu menghasilkan empulur sagu yang lebih halus, alat ekstraksi pati sagu termodifikasi yang dapat memaksimalkan proses ekstraksi sehingga sagu mentah yang dihasilkan lebih banyak, dan alat pemanggang pati sagu untuk pembuatan “Sagu Merah-Putih”. Masyarakat berharap kegiatan ini tidak berhenti sampai disini, tetapi ada bantuan untuk memfasilitasi pengadaan peralatan atau teknologi ini ke depan. Kata kunci: Desa Porto, Sagu, Teknologi, Produk Merah-Putih ABSTRACT Sago grows and develops well in Maluku region. Sago has the greatest potential as a rice substituted. Sago has more benefit if compared to other carbohydrate sources because it ready to harvested if we want, has high nutritional and economic value, but has not been properly managed according to the market demand. Therefore, through The Technology Product Program that is Disseminated to the Community, hopely that there will be a learning transformation provided to develop the community, especially in Porto Village, Saparua District, Central Moluccas Regency. Socialization was carried out in groups and the exploration of problem solving using the Focus Groups Discussion technique. The results obtained were application of appropriate technology by partners including production of the modified sago stem gratertoolthat capable to produced finer sago pith, a modified sago starch extraction tool that maximizes the extraction process so that more raw sago is produced, and a sago starch roaster tool for production of "SaguMerah-Putih" product. The community hopes that activity doesn’t stop here, but there is acollaborated to facilitated the procurement of this equipments or technologies in the future. Keywords: Porto Village, Sago, Technology, Merah-Putih Products
Since Indonesia implemented regional autonomy, part of the financial authority was delegated to the regions so that the regions could independently optimize their regional financial potential, mainly from taxes and levies as their main source of income. Ambon City as an area that has long implemented autonomy still faces the problem of how to optimize the potential of PAD, especially through taxes and levies. This study aims to analyze strategies for optimizing taxes and levies in Ambon City. This study uses two research instruments, namely SWOT analysis and Model Vector Error Correction Model. Estimated results are then developed by forecasting for the next 10 years. The results show that both taxes and levies experienced a significant increase but in certain periods experienced fluctuations influenced by several macroeconomic variables.
AbstrakDengan tingkat permasalahan kemiskinan yang tinggi di Jawa Barat menjadikan sebuah pertanyaan besar mengapa hal tersebut dapat terjadi. Hal yang paling mempengaruhi tingkat kemiskinan di Jawa Barat adalah tingkat pengangguran yang tetap cukup tinggi di Jawa Barat. Dengan tingkat pengangguran yang tinggi akan menyebabkan rendahnya tingkat pendapatan masyarakat yang ada di Jawa Barat. Ada beberapa hal yang mempengaruhi tingkat pengangguran di Jawa Barat. Salah satu hal yang paling yang mempengaruhi tingkat pengangguran tersebut adalah berapa besar tingkat penyerapan tenaga kerja dari setiap sektor atau lapangan pekerjaan utama di Jawa Barat. Penelitian ini meneliti bagaimana pengaruh beberapa lapangan pekerjaan utama terhadap pengurangan tingkat pengangguran seperti lapangan pekerjaan pertanian, industri manufaktur dan perdagangan. Penelitian dilakukan dengan cara Fixed Effect Model yang menunjukkan bahwa tingkat lapangan pekerjaan utama yaitu pertanian, industri manufaktur, dan perdagangan memiliki pengaruh yang negatif terhadap tingkat pengangguran di Jawa Barat atau dengan kata lain dengan meningkatnya atau meluasnya lapangan pekerjaan pertanian, industri manufaktur, dan perdagangan akan mengurangi jumlah pengangguran di Jawa Barat. Keywords: Kemiskinan, Pengangguran, Fixed Effect Models PendahuluanJawa Barat merupakan salah satu provinsi dengan jumlah penduduk terbanyak di Indonesia. Dengan jumlah penduduk yang sangat besar yakni 43.021.826 jiwa (BPS Jawa Barat 2010), pastilah Jawa Barat tidak lepas dengan berbagai permasalahan seperti masalah sanitasi,masalah kesehatan, masalah pendidikan, masalah pemerataan pendapatan, masalah kemiskinan, masalah pengangguran , dan banyak masalah kependudukan lainnya. Masalah pengangguran merupakan masalah yang sangat krusial karena berdampak besar dan dapat menjadi pemacu atau penyebab terjadinya masalah yang lain di penduduk Jawa Barat. Dengan tingginya tingkat pengangguran akan menyebabkan tingkat pendapatan masyarakat Jawa Barat yang rendah dan hal ini akan mendorong rendahnya tingkat pendidikan dan tingkat kesehatan masyarakat. Berdasarkan data BPS Jawa Barat 2010, Jawa Barat memiliki 4.852.520 jiwa masyarakat miskin dan tingkat pengangguran yang tinggi adalah salah satu penyebab dari tingkat kemiskinan tersebut.Pada tahun 2010, Jawa Barat memiliki angkatan kerja sebesar 18.981.260 orang dengan yang aktif bekerja sebanyak 16.901.430 jiwa dan sisanya adalah pengangguran sebesar 2.079.830 (BPS Jawa Barat 2010). Jumlah pengangguran ini adalah tingkat
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.