<p><em>This research is motivated by the many mistakes made by students in solving story problems. The purpose of this study was to find out the mistakes made by students in solving story problems on Trigonometry material and to find out the causes of errors made by students in working on story problems on Trigonometry material. This research method uses a descriptive method with a qualitative approach. The subjects of this study were students of class X IPS SMA PGRI 3 Padang in the 2020/2021 academic year who had been selected by total sampling. Instruments used for data collection in the form of tests, interviews, and documentation. The test results were analyzed based on the error according to Newman. The results showed that some students made mistakes in understanding, errors in transforming, errors in processing skills, errors in writing the final answer. The cause of this error is that students do not know what is actually being asked in the problem, and accidentally get information on the question, so they cannot complete the information for the next step, do not understand how it turns into a question. mathematical models, and not proficient in counting.</em></p><p> </p><p>Penelitian ini dilatarbelakangi dengan banyaknya kesalahan yang dilakukan peserta didik dalam menyelesaikan soal cerita. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kesalahan yang dilakukan siswa dalam menyelesaikan soal cerita pada materi Trigonometri dan mengetahui penyebab terjadinya kesalahan yang dilakukan oleh siswa dalam mengerjakan soal cerita pada materi Trigonometri. Metode penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian ini siswa kelas X IPS SMA PGRI 3 Padang Tahun Ajaran 2020/2021 yang telah dipilih secara total sampling. Instrument yang digunakan untuk pengumpulan data berupa tes, wawancara, dan dokumentasi. Hasil tes dianalisis berdasarkan kesalahan menurut Newman. Hasil penelitian menunjukkan sebagian siswa melakukan kesalahan dalam memahami, kesalahan dalam mentransformasi, kesalahan dalam keterampilan proses kesalahan penulisan jawaban akhir. Penyebab kesalahan ini adalah siswa tidak mengetahui apa yang sebenarnya ditanyakan dalam soal, dan tidak sengaja mendapatkan informasi pada soal tersebut, sehingga mereka tidak dapat melengkapi informasi untuk langkah selanjutnya, tidak mengerti bagaimana menjelma menjadi sebuah pertanyaan. model matematika, dan tidak mahir dalam menghitung.</p>
In a modern survey, information on the real condition of the study area is required to support the analysis and interpretation result of a study. However, obtaining information on the real condition in a wide covered area is difficult, particular in an area that hard to access and has varied topographic. The method that can imaging the real condition of a study area is observation using UAV/drone using structure from motion technique. Besides can be observed with a wide area, the detailed condition of the area also can be visualized. Structure from motion (sfm) is the technique that determines the spatial and geometric relationship of the target area through the movement of the camera. In this research, the sfm technique was applied to create the 3 dimension construction of the Kelok Sembilan flyover. The result show, 3D construction has a high spatial resolution in 2.99 cm/pixel measured in Ground Sampling Distance (GSD). Meanwhile, the horizontal relative resolution is 5.97 cm, and the vertical relative resolution is 8.95 cm.
Penelitian dilakukan terhadap 40 guru yang mengajar sejarah di_Sekolah Dasar Seberang Prai Tengah, Penang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi efektifitas penelitian lapangan dalam meningkatkan kualitas keterampilan pedagogis guru Sejarah. Sebanyak 40 guru sejarah 20 di antaranya adalah perempuan dan 20 laki-laki lainnya dari Sekolah Menengah Seberang Prai Tengah dipilih sebagai responden untuk penelitian ini. Aspek penelitian yang diamati adalah penggunaan penelitian lapangan, pengetahuan atau informasi yang diperoleh dari penelitian lapangan, perasaan guru setelah melakukan penelitian lapangan dan efek dari program penelitian lapangan. Studi kasus di_lokasi arkeologi Lembah Bujang dan Sungai Batu, Kedah dilakukan untuk mengetahui pentingnya kelangsungan penelitian. Analisis deskriptif dan uji t digunakan. Selanjutnya, wawancara dan metode observasi digunakan pada peserta penelitian untuk memperkuat temuan penelitian. Hasil analisis menunjukkan aspek penelitian yaitu penggunaan penelitian lapangan, pengetahuan atau informasi yang diperoleh dari penelitian lapangan, perasaan guru setelah melakukan penelitian lapangan,dan pengaruh program penelitian lapangan di_situs arkeologi Lembah Bujang dan Sungai Batu di_antara guru sejarah SMA tidak signifikan. Namun, skor rata-rata yang terkait dengan dampak program penelitian lapangan di_situs arkeologi Lembah Bujang dan Sungai Batu menunjukkan bahwa guru laki-laki memiliki hubungan yang jauh lebih menyenangkan dan lebih tertarik dalam kegiatan belajar mengajar dibandingkan dengan guru perempuan.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.