Tingginya penyebaran ideologi radikal di Indonesia menyebabkan adanya potensi dan ancaman penyebaran paham radikal yang semakin menguat ke berbagai daerah. Kabupaten Sumbawa Barat merupakan salah satu daerah potensial penyebaran radikalisme khususnya radikalisme agama, karena adanya beberapa organisasi kemasyarakatan yang memiliki doktrin keagamaan khilafah yang bertentangan dengan Pancasila, sehingga sangat dibutuhkan upaya preventif untuk mengatasinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang berpotensi memicu lahirnya radikalisme agama dan merumuskan strategi menangkal radikalisme agama di Kabupaten Sumbawa Barat. Penelitian ini dilaksanakan di Kabupaten Sumbawa Barat. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik survei melalui wawancara menggunakan kuesioner penelitian terhadap 30 responden. Metode analisis data yang digunakan yaitu analisis deskriptif dan analisis SWOT untuk mengetahui strategi menangkal radikalisme agama. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 3 faktor yang bisa menjadi pemicu radikalisme agama di Sumbawa Barat; ketidakpuasan terhadap kebijakan pemerintah, lemahnya pengawasan terhadap sekolah yang terindikasi gerakan radikal, serta adanya pemahaman keagamaan yang merasa paling benar dibandingkan kelompok lainnya. Sedangkan strategi untuk menangkal radikalisme agama di Kabupaten Sumbawa Barat dapat dirumuskan strategi SO (Strengths-Opportunity), yang merupakan strategi yang memanfaatkan kekuatan yang ada untuk merebut peluang.
PT. PLN (Persero) adalah sebuah perusahaan BUMN milik pemerintah yang memiliki fungsi sebagai penyedia sistem ketenagalistrikan nasional yang disalurkan ke seluruh Indonesia. PT. PLN (Persero) merupakan perusahaan publik yang bergerak dibidang jasa sehingga memiliki tanggung jawab besar untuk mampu memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat. Pada PT. PLN (Persero) Area Banjarmasin proses monitoring pengaduan dan keluhan pelanggan selama ini masih dilakukan secara manual yaitu datang langsung ke kantor PLN atau menggunakan Telpon 123 yang sering tidak tersampaikan dengan baik bahkan telepon tidak di jawab. Dimana hal tersebut menyebabkan waktu penanganan pengaduan dan keluhan pelanggan menjadi lebih lambat. Hal lainnya yang dapat terjadi dengan pencatatan manual ialah respon balik terhadap suatu pengaduan atau keluhan dari para pelanggan yang cenderung lambat dikarenakan tidak adanya data yeng terperinci serta terintegrasi dengan komputer yang mengakibatkan sulitnya pencarian data, pengolahan data, serta pelaporan atas keluhan dan pengaduan pelanggan yang lambat karena dipengaruhi oleh banyaknya keluhan terhadap layanan. Oleh karena itu di butuhkan aplikasi yang dapat menangani semua permasalahan yang ada saat ini, yaitu dengan adanya Aplikasi monitoring pelayanan pengaduan dan keluhan pelanggan ini dapat membantu proses keluhan para pelanggan serta mempermudah dalam menangani pengaduan yang di perlukan.Dalam penelitian ini memberikan pandangan tentang keakuratan di dalam proses penyampaian pengaduan dan keluhan pelanggan dengan mempergunakan suatu sistem yang telah berbasis database. Dengan adanya sistem yang berbasis database ini, maka akan mempermudah proses pancarian dan mengupdate suatu data untuk sebuah informasi yang lebih akurat dan lebih tepat waktu sesuai dengan yang diharapkan dan diiginkan oleh pemakai atau user. Kata Kunci : PT. PLN (Persero), Monitoring, Pengaduan dan Keluhan
Kemajuan peradaban manusia dan teknologi pada era globalisasi seperti sekarang ini berkembang begitu pesatnya, seiring dengan adanya kemajuan dalam penggunaan teknologi informasi yang begitu canggih. Perkembangan dan kemajuan teknologi informasi ditandai antara lain dengan maraknya penggunaan sarana teknologi interconnected network atau internet. Teknologi informasi diartikan sebagai suatu teknik untuk mengumpulkan, menyiapkan, menyimpan, memproses, mengumumkan, menganalisa, dan/atau menyebarkan informasi, sebagaimana ditentukan dalam Pasal 1 angka 3 Undang-Undang No. 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik. Sedangkan istilah dari interconnected network atau internet itu sendiri mengandung beberapa pengertian yaitu: Internet merupakan suatu mekanisme hubungan antar jaringan pada komputer di seluruh dunia yang menggunakan basis Transmission Computer Protocol atau TCP dan Internet Protocol atau IP (Rahmi Jened, 2001:6); Internet ialah sebuah sarana alat penyebaran informasi secara global, sebuah media komputer tanpa terhalang batas geografis (Rieke Ustadianto, 2001:1); Internet adalah sebuah sistem komunikasi elektronik yang menciptakan suatu jaringan kerja komputer atau network dengan menyambung jaringan-jaringan komputer dan fasilitas komputer yang terorganisir di seluruh dunia (Kamus Online Merriem Websitester, www.m-w.com). ABSTRAKHubungan hukum yang terjalin di antara subjek hukum yang satu dengan yang lainnya dapat terjadi melalui perkembangan teknologi seperti media internet. Terutama dalam era globalisasi dewasa ini yang mana berbagai transaksi bisnis di antara para pengusaha itu terjadi pada domisili yang jauh berbeda, hal ini tentu saja membutuhkan metode yang dapat mempermudah para pihak untuk menuangkan kehendak dan mempercepat kehendak bisnis mereka. Kendala semacam itu teratasi dengan pemanfaatan fungsi internet yang mana dapat mempermudah para pengusaha dalam berkomunikasi dan bernegosiasi untuk mencapai kesepakatan yang nantinya akan melahirkan perjanjian. Namun terkadang tidak disadari oleh masyarakat jika terdapat berbagai resiko pernyalahgunaan atau kerentanan terhadap adanya perbuatan melawan hukum dalam penggunaan internet yang mana akan menimbulkan masalah hukum. Dalam hal ini Indonesia telah mengeluarkan aturan untuk menertibkannya yang mana tertuang dalam Undang-Undang No. 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik. Kata Kunci: dokumen elektronik, prinsip pembuktian, pengadilan.
This study discusses the social dynamics of a kampong in Batavia during XVIII to XIX centuries. Pekojan has already emerged as the center of commerce for Arabs and Muslim Indians community since the 16th century. By the eighteenth century, many Arab immigrants from Hadramawt (Southern Yemen) settled here. Its initial landscape can be traced by the theory of the coming of Islam in the Archipelago. One of the theories says that it was driven by international trade by the Arabs, which also carried Islam along with them. The Hadramis went through the naval journey passing the Indian Ocean to the Malaka Strait. They stopped over in Singapore then went on to Batavia, especially Pekojan. This study found Pekojan became a place where Arab culture and ideas were constructed yet negotiated within a local context. There prominent ulamas, merchants, writers, educators, the initiators of independence, the benefactors, and artists socialized under close racial surveillance of the Dutch East Indies government.
Traditional houses in Indonesia have become silent witnesses of how life in the past was carried out and its influence on the order of life of the people at that time. Likewise with the traditional Javanese houses of the community of dusun Cemorosewu -Magetan, which have the characteristics and functionally have specific aims and objectives that influence the process of establishing the building. This study is expected to provide a benefit in the form of the development of knowledge related to traditional houses in general which can be applied in building architecture. The method used in this writing is descriptive method with non random sampling technique, which is purposive sampling (purposive sampling technique).From the discussion, it can be seen that the traditional house in dusun Cemorosewu only has two clusters, namely griya wingking with dhapur limasan and griya pawon with dhapur kampong where griya pawon is always on the left either the wingking house faces north or south. The supporting structure of the roof of the house is supported by 8 (eight) poles so that it is often referred to as omah soko wolu. Walls are made of split stone and zinc roofing and there are still cooking stoves that use fuel from firewood along with complementary components such as pogo and sigiran and roof openings in an effort to remove smoke. ABSTRAKRumah-rumah tradisional di Indonesia telah menjadi saksi bisu tentang bagaimana kehidupan di masa lalu dijalankan dan pengaruhnya pada tatanan kehidupan masyarakat pada waktu itu. Demikian juga dengan rumah tradisional Jawa dari komunitas dusun Cemorosewu -Magetan, yang memiliki karakteristik dan secara fungsional memiliki tujuan tertentu yang mempengaruhi proses pendirian bangunan. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat berupa pengembangan pengetahuan yang berkaitan dengan rumahrumah tradisional pada umumnya yang dapat diterapkan dalam membangun arsitektur. Metode yang digunakan dalam penulisan ini adalah metode deskriptif dengan teknik non random sampling, yaitu purposive sampling. Dari diskusi, dapat dilihat bahwa rumah adat di dusun Cemorosewu hanya memiliki dua kelompok, yaitu griya wingking dengan dapur limasan dan griya pawon dengan dapur kampong, di mana griya pawon selalu di sebelah kiri, rumah wingking menghadap ke utara atau selatan. Struktur pendukung atap rumah didukung oleh 8 (delapan) kutub, sehingga sering disebut sebagai omah soko wolu. Dinding terbuat dari batu split dan atap seng dan masih ada kompor masak yang menggunakan bahan bakar dari kayu bakar bersama dengan komponen pelengkap seperti pogo dan sigiran dan bukaan atap untuk menghilangkan asap.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.