Human resource management is a tremendous force that can be extracted and developed for church growth, both in quality and quantity. This research was conducted to determine the tendency of human resource management implementation and the most dominant dimension based on the book of Nehemia chapter 1-13 among pastors of the Gereja Bethel Injil Sepenuh (Full Gospel Bethel Church) in Surakarta. This research uses quantitative research methods with data analysis obtained from the study of the book of Nehemiah chapter 1-13 and other literature sources, carried out by measuring the application of the theory that has been obtained in the field by collecting data that is processed descriptively quantitatively. Data were obtained from 50 respondents, namely pastors from the Gereja Bethel Injil Sepenuh in Surakarta. The results obtained are the tendency of implementing human resource management based on the book of Nehemiah chapter 1-13 among the pastors of the Gereja Bethel Injil Sepenuh in Surakarta on moderate criteria. The dominant dimension in the implementation of human resource management based on the book of Nehemiah chapters 1-13 among pastors of the Gereja Bethel Injil Sepenuh in Surakarta is human resource management planning.Manajemen sumber daya manusia merupakan kekuatan yang luar biasa yang bisa digali dan dikembangkan bagi pertumbuhan gereja, baik itu secara kualitas maupun secara kuantitas. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kecenderungan implementasi manajemen sumber daya manusia dan dimensi yang paling dominan berdasarkan kitab Nehemia pasal 1-13 di kalangan gembala sidang Gereja Bethel Injil Sepenuh Se-Surakarta. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan analisis data yang diperoleh dari studi Alkitab Nehemia pasal 1-13 dan sumber literatur pustaka lainnya, dilakukan dengan mengukur penerapan teori yang sudah diperoleh tersebut di lapangan dengan mengumpulkan data yang diolah secara deskriptif kuantitatif. Data diperoleh dari 50 responden, yaitu gembala sidang yang berasal dari Gereja Bethel Injil Sepenuh se-Surakarta. Adapun hasil yang didapat adalah kecenderungan implementasi manajemen sumber daya manusia berdasarkan kitab Nehemia pasal 1-13 di kalangan gembala sidang Gereja Bethel Injil Sepenuh Se-Surakarta pada kriteria sedang. Dimensi yang dominan dalam implementasi manajemen sumber daya manusia berdasarkan kitab Nehemia pasal 1-13 di kalangan gembala sidang Gereja Bethel Injil Sepenuh se-Surakarta adalah perencanaan manajemen sumber daya manusia.
Church leaders and believers often focus too much on their respective churches and pay less attention to the unity of the body of Christ in winning souls. There is an understanding of the basic concept of evangelism that is not properly understood in its application as a witness of Christ. Becomes an obstacle in actualizing the mandate of the Great Commission. Through descriptive qualitative methods, it can be concluded that the essence of the Great Commission and its Challenges will lead believers to maintain the spirituality of believers because with a mature and spiritually mature spirituality they can become examples and role models so that they can actualize the Mission appropriately and in line with God's will. Furthermore, the believer has the knowledge that mission is a testimony of the believer's faith. hence this missiological concept carries the same spirit when Jesus wanted believers to be light and bring the news of salvation.AbstrakPemimpin gereja dan orang percaya tidak jarang terlalu lebih fokus pada gerejanya masing-masing dan kurang memberi perhatian pada kesatuan tubuh Kristus dalam memenangkan jiwa-jiwa. Adanya pengertian konsep dasar penginjilan yang tidak dimengerti secara benar dalam penerapannya sebagai saksi Kristus. Menjadi kendala dalam mengaktualisasi mandat Amanat Agung. Melalui metode kualitatif deskritif dapat disimpulkan bahwa hakikat Amanat Agung dan tantangannya akan membawa orang percaya untuk menjaga Spritualitas orang percaya sebab dengan kerohanian yang matang dan dewasa rohani dapat menjadi contoh dan teladan sehingga dapat mengaktualisasi Misi dengan tepat dan sejalan dengan kehendak Tuhan. Selanjutnya orang percaya memiliki pengetahuan bahwa misi sebagai kesaksian Iman orang percaya. maka konsep misiologi ini membawa semangat yang sama ketika Yesus menginginkan orang percaya menjadi terang dan membawa kabar keselamatan.
The church is a community of people who believe in Jesus Christ, and this community is inextricably linked to a rapidly changing world civilization. The transition towards a new era known as Industrial Revolution 4.0 is taking place and must be properly addressed. The church cannot remain unaffected in the face of this new era. By using a simple survey, it can be seen the readiness of the church to face the Industrial Revolution 4.0. The study's findings reveal that the church needs to improve its resources in order to take advantage of opportunities and overcome problems, so that they do not die due to a lack of foresight. Research Contribution: This research shows that the church is lagging behind in terms of technology, especially in the Industrial Revolution 4.0. Thus, the church needs to improve so that it does not become a foreign institution in the future.
The family is the main and first education to shape the good and bad of the human person. The family plays a role in shaping the attitude and personality patterns of children. Proverbs 22:6 teaches parents to teach wisdom to their children. Based on the text, the researcher describes the role of the family in the formation of children's character. With descriptive analysis, the researcher exposes Proverbs 22:6 so that the principles of education in the family are found. The conclusion of this study is that parents carry out the duties and responsibilities of children's education by providing attention and care, providing time together, fulfilling physical needs, and fulfilling spiritual needs. With a good education in the family, it is expected that children have good character and live in fear of God.Keluarga merupakan pendidikan utama dan pertama untuk membentuk baik buruknya pribadi manusia. Keluarga berperan dalam membentuk pola sikap dan pribadi anak. Amsal 22:6 mengajarkan kepada orang tua untuk mengajarkan hikmat kepada anak-anak. Berdasarkan nas tersebut peneliti mendeskripsikan peranan keluarga dalam pembentukan karakter anak. Dengan analisis deskriptif peneliti mengeksposisi Amsal 22:6 sehingga ditemukan prinsip-prinsip pendidikan dalam keluarga. Kesimpulan dari penelitian ini adalah orang tua mengemban tugas dan tanggung jawab pendidikan anak dengan cara memberikan perhatian dan perawatan, menyediakan waktu bersama, mencukupkan kebutuhan jasmani, dan mencukupkan kebutuhan rohani. Dengan pendidikan yang baik dalam keluarga, diharapkan anak memiliki karakter yang baik dan hidup takut akan Tuhan.
Dalam hidup bermasyarakat yang sangat beragam, kita dituntut untuk dapat mengendalikan emosi secara benar. Namun pada praktiknya, banyak yang mengalami kesulitan mengendalikan emosinya. Sebenarnya Allah memberi kemampuan kepada manusia untuk mereka dapat mengendalikan emosi, karena Allah juga yang menciptakan emosi tersebut untuk kepentingan manusia. Dalam I Korintus 14:4 Rasul Paulus membahas tentang bahasa roh di mana fungsi bahasa roh adalah untuk membangun diri, termasuk di dalamnya menjadi orang yang dapat mengendalikan emosi. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui praktik bahasa roh membangun diri sebagai upaya mengendalikan emosi. Adapun metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi, di mana penulis mewawancarai 10 partisipan yang adalah aktivis GBIS Kepunton, Surakarta, dengan batas usia 25 sampai 75 tahun. Hasil dari penelitian yang didapat cukup bervariatif dan menunjukkan adanya praktik bahasa roh membangun diri dalam konteks I Korintus 14:4 yang dapat difungsikan sebagai pengendalian emosi untuk jemaat Tuhan.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.