This research and development aimed to produce reading comprehension learning module of adventure story text for grade IV elementary school. The step of research and development used in this study were: (preliminary study, (2) planning, (3) product development, (4) product validation, (5) revision 1, (6) product try out, (7) revision 2, and (8) final product. The result of expert validation of fiction prose learning 92% with very valid criteria and the result of expert validation of prose fiction appreciation 100% with very valid criteria. The module application data were obtained from teacher questionnaire responses 90% with very good criteriaand student questionnaire responses 92% with very good criteria. The effectiveness data were obtained of studet learning outcomeswere more than the minimum completeness criteria (KKM) and the average of students learning activities 90% with very active criteria. The attractiveness data wereobtained from students questionnaire responses 92% with interesting criteria. Based on the above results, the reading comprehension learning module of adventure story texts has very valid, very good, effective, and attractive criteria to use in learning at grade IV of elementary school. Abstrak:Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan modul pembelajaran membaca pemahaman teks cerita petualangan untuk siswa kelas IV Sekolah Dasar. Langkah-langkah penelitian dan pengembangan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu: (1) studi pendahuluan, (2) perencanaan,(3) pengembangan produk, (4) validasi produk, (5) revisi 1, (6) uji coba produk, (7) revisi 2, dan (8) produk akhir. Hasil validasi ahli pembelajaran prosa fiksi sebesar 92% dengan kriteria sangat valid dan validasi ahli apresiasi prosa fiksi sebesar 100% dengan kriteria sangat valid. Data keterterapan modul diperoleh dari angket respon guru sebesar 90% dengan kriteria sangat baik dan angket respon siswa sebesar 92% dengan kriteria sangat baik. Data keefektifan diperoleh dari hasilbelajar siswa yang lebih dari KKM dan rata-rata aktivitas belajar siswa sebesar 90% dengan kriteria sangat aktif. Data kemenarikan diperoleh dari angket respon siswa sebesar 92% dengan kriteria menarik. Berdasarkan hasil tersebut, modulpembelajaran membaca pemahaman teks cerita petualangan sangat valid, sangat baik, efektif,dan menarik digunakan dalam pembelajaran di kelas IV Sekolah Dasar.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan yang signifikan hasil belajar matematika antara kelompok siswa yang dibelajarkan dengan model kooperatif tipe two stay two stray melalui lesson study dan kelompok siswa yang tidak mengikuti model pembelajaran kooperatif tipe two stay two stray melalui lesson study pada siswa kelas V SD N Penarukan. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu (quasi experiment) dengan rancangan posttest-only control group design. Populasi penelitian adalah siswa kelas V di SD N Penarukan tahun pelajaran 2017/2018 yang berjumlah 137 siswa. Pengambilan sampel menggunakan teknik group random sampling. Sampel penelitian yaitu 21 siswa kelas V SD Negeri 1 Penarukan sebagai kelompok eksperimen dan 25 siswa kelas V SD Negeri 2 Penarukan sebagai kelompok kontrol. Data hasil belajar matematika dikumpulkan dengan instrumen tes pilihan ganda. Data yang dikumpulkan dianalisis menggunakan analisis statistik deskriptif dan statistik inferensial. Berdasarkan hasil analisis diperoleh thitung = 5,024 > ttabel = 2,014, sehingga H0 ditolak dan Ha diterima yang berarti terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar matematika antara kelompok siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran kooperatif tipe two stay two stray melalui lesson study dan kelompok siswa yang tidak dibelajarkan dengan model pembelajaran kooperatif tipe two stay two stray melalui lesson study pada siswa kelas V di SD N Penarukan. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran pembelajaran kooperatif tipe two stay two stray melalui lesson study berpengaruh signifikan terhadap hasil belajar matematika pada siswa kelas V SD N Penarukan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kemampuan berpikir kreatif Matematika antara kelompok siswa yang mengikuti pembelajaran menggunakan pendekatan PMRI berbasis open-ended dan kelompok siswa yang mengikuti pembelajaran tidak menggunakan pendekatan PMRI berbasis open-ended pada siswa kelas V SD di Gugus VII Kecamatan Sukasada Tahun Pelajaran 2017/2018. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu dengan desain post test only controlgroup design. Populasi penelitian ini adalah seluruh kelas V SD di Gugus VII Kecamatan Sukasada yang berjumlah 6 kelas dengan jumlah siswa sebanyak 120 orang. Penentuan sampel dilakukan dengan teknik randomsampling. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan menggunakan metode tes. Instrumen pengumpulan data yang digunakan berupa tes uraian. Data yang telah dikumpulkan, dianalisis menggunakan analisis statistik deskriptif dan inferensial (t burning dan anava satu jalur). Hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa nilai efektivitas size (ES) sebesar 1,028 yang berada kedalam efektivitas tinggi (0,8< 1,7), selanjutnya f-hitung yaitu sebesar 230,598 lebih dari nilai t-tabel yang sebesar 4.03, yang diuji pada taraf signifikansi 5% dengan dbantar=1 dandbdalam = 50. Hal ini berarti bahwa pembelajaran menggunakan pendekatan PMRI berbasis open-ended menunjukkan efektivitas tinggi dan terdapat perbedaan kemampuan berpikir kreatif Matematika antara kelompok siswa yang mengikuti pembelajaran menggunakan pendekatan PMRI berbasis open-ended dan kelompok siswa yang mengikuti pembelajaran tidak menggunakan pendekatan PMRI berbasis open-ended. Dengan demikian, pendekatan PMRI berbasis open-ended berpengaruh terhadap kemampuan berpikir kreatif Matematika siswa kelas V SD di Gugus VII Kecamatan Sukasada tahun pelajaran 2017/2018.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh antara model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) berbasis kearifan lokal terhadap sikap sosial dan berfikir kritis pada mata pelajaran matematika siswa kelas V SD Gugus Singosari Kecamatan Pekutatan Kabupaten Jembrana Tahun Pelajaran 2018/2019. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu dengan rancangan Non Equivalent Posttest Only Control Group Design. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V SD di Gugus Singosari, Kecamatan Pekutatan, Kabupaten Jembrana. Sampel diambil dengan cara random sampling melalui teknik undian. Instrumen pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner sikap sosial dan tes uraian berfikir kritis. Data dianalisis menggunakan statistik deskriptif dan uji MANOVA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan sikap sosial siswa dan berfikir kritis secara parsial dan simultan dengan taraf signifikansi 0,000 < 0,05. Dengan demikian model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) berbasis kearifan lokal berpengaruh positif terhadap sikap sosial dan berfikir kritis siswa pada mata pelajaran matematika siswa kelas V SD Gugus Singosari Kecamatan Pekutatan Kabupaten Jembrana Tahun Pelajaran 2018/2019 Saran bagi penelitian selanjutnya diharapkan hasil penelitian ini dapat digunakan kembali pada pelajaran lain. Kata kunci: PBL,kearifan lokal, sikap sosial, berfikir kritis
This study was done to analyze the effect of Polyatype problem solving learning oriented toward realistic mathematics on the ability to solve mathematical word problems. This study belongs to an experimental research with the Posttest Only Control Group Design. The population used in this study was the students of grade 4 at Gugus VIII SukawatiGianyarelementary schools with the total number of 138. The sample was selected through random sampling. The result of selection by lottery assigned Grade 4 students of SDN 4 SingapaduKaler to the control class and Grade 4 students of SDN 1 SingapaduKaler to the experiment class. The data were collected through an essay test that had been validated. The data that had been collected were analyzed through a difference test (t-test). Based on the result of data analysis it can be concluded that the use of Polya type problem solving teaching model oriented toward realistic mathematics gave a positive effect to the ability to solve word problems among the Grade 4 students in Gugus VIII Sukawati Gianyar.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.