Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kesepian dengan problematic internet use pada mahasiswa. Hipotesis dalam penelitian ini yaitu terhadap hubungan positif antara kesepian dengan problematic internet use pada mahasiswa. Subjek penelitian ini berjumlah 120 mahasiswa. Pengambilan subjek penelitian menggunakan sampling purposive dengan pengumpulan data menggunakan Skala Problematic Internet Use dan Skala Kesepian. Data dianalisis menggunakan korelasi product moment dengan program SPSS. Berdasarkan hasil analisis, diperoleh nilai korelasi (rxy) sebesar 0,721 dan p = 0,000 (p < 0,01). Hasil tersebut menunjukan bahwa terdapat hubungan positif antara kesepian dengan problematic internet use pada mahasiswa. Hasil tersebut menunjukkan bahwa hipotesis diterima, artinya semakin tinggi kesepian pada mahasiswa maka semakin tinggi pula problematic internet use pada mahasiswa dan sebaliknya, semakin rendah kesepian pada mahasiswa maka semakin rendah pula problematic internet use pada mahasiswa. Koefisien determinasi (R2) = 0,52, hal ini menunjukkan bahwa kesepian memiliki kontribusi sebesar 52 % terhadap problematic internet use.
The present study aims to explore loneliness of college student during COVID-19 pandemic in Indonesia. A total of 236 respondents were participated in the study. Data collection was performed using UCLA Loneliness Scale version 3. Data were analyzed by using descriptive analysis, independent sampel t-test and ANOVA. The study found that more than half of the number of respondents were mild lonely (66.95%), while the others were moderate lonely (19.91%), and the rest were not lonely (13.13%). The finding also showed that there is no significant difference in loneliness between men and women, as well as between respondents living in parents' houses, and boarding or rented houses. Based on this study, it can be concluded that most participants experience loneliness in the mild level.Keywords: Loneliness, students, COVID-19 pandemic Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan data empiris untuk mengetahui kesepian pada mahasiswa di masa pandemi COVID-19. Sampel penelitian yaitu 236 mahasiswa. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan UCLA Loneliness Scale 3. Teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis deskriptif dan uji beda dengan t-test dan ANOVA. Temuan dari penelitian ini yaitu sebesar 66,95% responden menunjukkan kesepian ringan, 19,91% responden menunjukkan kesepian sedang, dan 13,13% responden menunjukkan tidak kesepian. Penelitian juga menunjukkan bahwa tidak ditemukan perbedaan kesepian yang signifikan antara laki-laki dan perempuan, maupun berdasarkan status tempat tinggal (rumah orang tua, indekos ataupun rumah kontrak). Berdasarkan penelitian ini dapat disimpulkan bahwa sebagian besar mahasiswa mengalami kesepian pada tingkat ringan.
Parenting child with intellectual disability is associated with physical and psychological problems that influence mother’s subjective well-being. The evidence is show that mindfulness based intervention can increase of life satisfaction, elicit positive affect, dan minimize negative affect, so that it can increase subjective well-being. The aim of this study is to examine the effectiveness of “Mindful parenting” program in increasing subjective well-being mother who has child with intellectual disability. This study uses a one-group pretest-posttesttt design using a double pretest. “Mindful Parenting” program was administered to ten mothers of children with intellectual disability. Participant attend 8 sessions of “Mindful parenting” program in four meeting. Analysis using Friedman test showed significance result (Fr(2) = 11.13, p< 0.05). It conclude that there was significant effect of “Mindful parenting” program on promotes subjective well-being of mothers of children with intellectual disability.
Mahasiswa diharapkan memiliki peran dalam kontrol sosial yang membutuhkan kemampuan untuk menolak sesuatu yang tidak baik, akan tetapi terkadang mahasiswa kesulitan untuk bersikap asertif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh psikodrama terhadap asertivitas pada mahasiswa Universitas Mercu Buana Yogyakarta. Hipotesis yang diajukan adalah ada pengaruh psikodrama terhadap asertivitas pada mahasiswa Universitas Mercu Buana Yogyakarta. Karakteristik subjek yaitu mahasiswa Universitas Mercu Buana Yogyakarta yang berusia 18-21 tahun dengan skor asertivitas sedang-rendah. Subjek penelitian ini berjumlah tujuh orang. Desain penelitian yaitu one group pretest-posttest. Pengambilan data penelitian menggunakan Skala Asertivitas. Teknik analisis data yang digunakan yakni uji Wilcoxon Signed Rank Test. Hasil analisis menunjukkan nilai Z sebesar -2,201 dengan p=0,028 (p<0,05). Rata-rata skor pretest subjek sebesar 87,14 dan rata-rata skor posttest subjek sebesar 93,86. Hal tersebut menunjukkan bahwa psikodrama berpengaruh terhadap asertivitas. Tingkat asertivitas subjek setelah diberi psikodrama lebih tinggi daripada sebelum diberi psikodrama.
AbstrakMengasuh anak yang mengalami retardasi mental berhubungan dengan munculnya permasalahan fisik dan psikologis pada ibu. Hal ini meningkatkan munculnya afek negatif yang tinggi. Intervensi dengan berbasis mindfulness terbukti dapat membantu untuk meningkatkan kebahagiaan. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh program "Mindful Parenting" untuk menurunkan afek negatif pada ibu yang memiliki anak retardasi mental. Penelitian ini menggunakan desain one-group pretestposttest design. Pengukuran afek negatif dilakukan dengan menggunakan skala afek negatif. Program "Mindful Parenting" diikuti oleh sepuluh ibu yang memiliki anak retardasi mental. Partisipan mengikuti mengikuti delapan sesi program "Mindful parenting" dalam empat kali pertemuan. Analisis dengan menggunakan uji Wilcoxon Signed Rank Test menunjukkan hasil yang signifikan (Z= -2,312, p = 0,01). Hal ini menunjukkan bahwa program "Mindful Parenting" dalam penelitian ini terbukti dapat menurunkan afek negatif pada ibu yang memiliki anak dengan retardasi mental.. Kata Kunci:afek negatif, mindfulness, mindful parenting, retardasi mental AbstractParenting child with intellectual disability is associated with physical and psychological problems that influence mother's negative affect. The evidence is show that mindfulness based intervention can increase happiness. The aim of this study is to examine the effectiveness of "Mindful parenting" program in decreasing negative affects on mother who has child with intellectual disability. This study uses a one-group pretest-posttesttt design. "Mindful Parenting" program was administered to ten mothers of children with intellectual disability. Participant attend 8 sessions of "Mindful parenting" program in four meetings. Analysis using Wilcoxon signed rank test showed significance result (Z= -2,312, p = 0,01). It conclude that there was significant effect of "Mindful parenting" program on reduces negative affects on mothers of children with intellectual disability.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.