Tujuan penelitian ini adalah untuk mengukur kadar protein, lemak, serat, karbohidrat, air dan abu, pada tepung jonjot dari buah labu kuning. Jonjot labu kuning adalah bagian dalam dari buah labu kuning tempat dimana biji buah labu kuning melekat dan menyatu dengan bagian dalam daging buah. Dalam pengolahan buah labu kuning sebagai bahan pangan, jonjot sering dijadikan limbah atau buangan dan dianggap sebagai bagian buah yang tidak bermanfaat. Tanaman labu sebagai komoditas pangan minor, ternyata sangat kaya dengan senyawa bioaktif yang berperan sebagai antiokisidan yang sangat berguna bagi kesehatan manusia, termasuk jonjot yang sampai saat ini pemanfaatannya belum dimaksimalkan dikarenakan minimnya informasi ilmiah dari kandungan zat gizi dan senyawa bioaktif didalam jonjot buah labu kuning. Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan metode analisis laboratorium dengan tahapan-tahapan sebagai berikut, penentuan dan pengambilan sampel, preparasi sampel, analisis kadar protein metode gunning, kadar lemak, kadar serat, kadar karbohidrat dan kadar air dan abu dengan metode oven pengeringan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tepung jonjot dari buah labu kuning memiliki kadar protein 1,09 %, lemak 5,15 %, serat 1,27 %, karbohidrat 73,38 %, air 14,68 % dan Abu 4,45 %. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa tepung jonjot buah labu kuning dapat dijadikan sebagai bahan fortifikasi pangan untuk meningkatkan nilai gizi.
Pengembangan pangan fungsional saat ini berfokus pada makanan yang kaya nutrisi dan juga memberikan manfaat kesehatan bagi konsumsi manusia. Pada titik ini kombinasi makanan prebiotik dan probiotik yang mengacu pada makanan dengan manfaat kesehatan untuk membantu meningkatkan fungsi pencernaan. Penelitian ini dilakukan dengan studi pustaka dan percobaan laboratorium dengan 5 media dan 4 pengulangan untuk menemukan kemungkinan untuk menghasilkan fruktooligosakarida dari fermentasi Aspergillus niger di beberapa bahan makanan khas dari Sulawesi Utara yaitu pisang goroho (Musa acuminate), ubi jalar (Ipomeae batatas) , air kelapa, dan gula aren. Analisis statistik dari hasil menunjukkan bahwa Aspergillus niger cenderung tumbuh di 4 dari 5 medium yang mengindikasikan kemungkinan fructooligosaccharide pada medium tersebut. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengetahui produksi fructooligossaccharide berdasarkan medianya.
Telah dilakukan penelitian model pembelajaran langsung pada siswa SMA Negeri 2 Tondano di semester genap tahun ajaran 2018/2019 bulan Januari-Februari 2019. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan model pembelajaran langsung dengan sikap siswa dan peningkatan prestasi belajar siswa pada materi larutan elektrolit dan nonelektrolit. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan desain penelitian one group pretest-posttest design. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas X IPA SMA Negeri 2 Tondano. Pengujian validitas instrumen soal diperoleh 10 soal yang valid dan 2 soal tidak valid, sedangkan pengujian reliabilitas instrumen soal diperoleh koefisien reliabilitas 0,785. Pengujian distribusi sikap positif siswa sebelum dan sesudah perlakuan diperoleh hasil bahwa sikap positif siswa tentang pembelajaran kimia meningkat. Berdasarkan hasil presentase selisih diatas menunjukkan bahwa sikap siswa dan prestasi belajar siswa mengalami kenaikan atau peningkatan.Hasil uji normalitas menunjukkan Lhitung<Ltabel untuk kelas eksperimen (0,10< 0,17) sehingga data berdistribusi normal. Maka dapat dilakukan uji hipotesis menggunakan uji korelasi Pearson Product Moment diperoleh nilai rxy = 0,602, selanjutnya uji signifikan nilai korelasi r kedalam nilai t dengan kriteria pengujian thitung > ttabel. Dari hasil perhitungan bahwa thitung (3.62) ttabel (2,06). Penelitian ini menyimpulkan bahwa terdapat hubungan antara model pembelajaran langsung dengan sikap siswa dan prestasi belajar siswa pada materi larutan elektrolit dan nonelektrolit.
Chemistry is a science that studies materials that are generally abstract in nature so many students find it difficult to understand the concept of chemistry which causes a lack of interaction between real life and chemical knowledge. This study aims to determine the effectiveness of the REACT strategy in improving student learning outcomes in buffering material at SMA Negeri 2 Langowan. The research method used is Quasi Experiment Design with research design is Posttest-only Control Group Design. The population is all students of class XI Science in SMA Negeri 2 Langowan even semester 2017/2018. The sample of this study were all students of class XI IPA 1, amounting to 25 people as the experimental class and all students of class XI IPA 2, amounting to 21 people as the control class. Data collected is processed from the results of Posttest. Data were analyzed using the Independent t-test formula to test the research hypotheses and obtained tcount> ttable (7.99> 2.02), so it can be concluded that the Contextual Teaching and Learning (CTL) learning method with REACT strategy proved to be effective against improving student learning outcomes in buffer material in class XI IPA of SMA Negeri 2 Langowan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan rata-rata hasil belajar siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran Inquiry Trainingdan model pembelajaran Group Investigationpada materi larutan elektrolit dan non-elektrolit. Penelitian ini dilaksanakan di SMA SWADHARMA WERDHI AGUNG pada semester genap 2017/2018. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik random sampling. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas XA sebagai kelas ekperimen I dan kelas XB sebagai kelas eksperimen II. Masing-masing sampel berjumlah 20 responden, dan total jumlah responden ada 40. Teknik pengumpulan data adalah pretest danposstestserta instrument yang digunakan untuk mengukur hasil belajar merupakan tes pilihan ganda. Analisis data posttestkedua kelompok menggunakan uji t. Hasil penelitian yang diperoleh yaitu thitungsebesar 2,233 dan ttabelpada taraf signifikan 0,05 sebesar 2,024, maka thitung > ttabel. Maka ditolak dan diterima. Dengan demikian disimpulkan bahwa terdapat perbedaan rata-rata hasil belajar siswa yang diajarkan menggunakan model pembelajaran Inquiry Trainingdan model pembelajaran Group Investigation.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.