<p><em>Penelitian ini membahas tentang penerapan gamifikasi dalam aplikasi perkuliahan dengan metode Feature Driven Development. Hal ini didasarkan pada meningkatnya ketertarikan mahasiswa terhadap game online pada saat ini, sehingga hal ini bisa diterapkan dalam sebuah aplikasi yang nantinya diharapkan dapat lebih membuat mahasiswa lebih berpartisipasi dalam perkuliahan dan dapat membuat perkuliahan lebih menyenangkan.Tahapan yang harus dilakukan dalam pembuatan aplikasi ini adalah menentukan kebutuhan sistem yang akan dibuat, serta menentukan fitur-fitur dalam sistem sesuai dengan tahap yang digunakan dalam metode Feature Driven Development. Untuk pengujian sistemnya dipergunakan pengujian blackbox dan pengujian beta yang dilakukan dengan metode sampling dan pengisian angket kuesioner yang digunakan untuk mengetahui tingkat kelayakan aplikasi tersebut diterapkan.Dari hasil pengujian yang dilakukan, didapatkan bahwa aplikasi perkuliahan dengan gamifikasi yang dibuat layak untuk dipergunakan, sesuai dengan hasil 100% pada pengujian blackbox dan hasil lebih dari 70% pada pengujian beta.</em></p><p><em> </em></p><strong><em>Kata kunci</em></strong><em>: gamifikasi, perkuliahan, feature driven development.</em>
Penggunaan sistem presensi yang belum tepat seringkali memyebabkan permasalahan pada sebuah instansi. Maka perlulah sebuah sistem yang sesuai dengan kebutuhan yaitu sistem dengan menerapakan metode RAD yang mampu untuk menjawab kebutuhan sistem yang segera dipakai pada instansi. Adapun perancangan sistem tidak terlepas pada data yang dilapangan. Maka dibutuhkan sebuah data yang diambil dari hasil obeservasi dan wawancara pada narasumber. Dari data tersebut dirancang sebuah sistem untuk membantu pengguna untuk melakukan presensi dan merekapitulasi presensi. Dengan sistem yang menggunakan foto sebagai validasi presensi. Hal ini didasarkan pada forensic digital. Dalam forensik sebuah gambar dapat digunakkan untuk mengetahui pengambil foto, tempat kejadian ataupun perangkat yang dipakai. Metadata ini yang akan sangat berguna dalam proses validasi pada sistem presensi. Disamping itu penelitian ini memberikan sebuah manfaat untuk menambah sebuah pengetahuan baru dalam dunia ilmu pengetahuan. Bahwa tidak selamanya sebuah metode validasi diambil dari 1 metode, Bahkan sebuah metode baru yang dibuat seringkali dapat meminimalisir data resiko pada sistem.
Due to the impact of the Covid-19 pandemic which requires learning to use an online or online system, to make it easier to take attendance and recap the results of student and lecturer attendance, an online attendance system is needed that can be used for online learning and face-to-face learning. This study aims to create a attendance system that can be used for online learning by using attendance codes or face-to-face by using the barcode or Qrcode printed on the student card. The output is a recap of student attendance at the end of the lecture, as well as a logbook of lecturer teaching history for each meeting along with the number of students present. In designing this attendance system, the Feature Driven Development system design method is used. So that later a attendance system will be produced that is suitable for use in online and face-to-face lectures
Jeruk keprok (Citri reticulata) atau sering juga disebut dengan Tangerang yaitu salah satu jenis jeruk yang paling banyak digemari. Buah jeruk keprok (cetus reticulata) adalah salah satu sumber yang kaya vitamin C dan mengandung asam sitrat. Pada perkembangan jaman banyak berbagai olahan produk pangan dalam berbentuk minuman serbuk instan yang banyak disukai oleh berbagai masyarakat. Pada penelitian ini bertujuan mengetahui formulasi yang optimal, karakteristik mutu dan stabilitas pada serbuk instan dari buah jeruk keprok (citra reticulata). Pada penelitian ini menggunakan metode kristalisasi. Penelitian dilakukan pada bulan Juli - September 2022 dengan mendapatkan sampel di desa Dau Kabupaten Malang. Pada penelitian ini, dilakukan pengujian terhadap 3 formulasi sediaan serbuk instan dari buah jeruk keprok (Citrus reticulata) dengan uji karakteristik dan stabilitas yang terdiri dari uji mikrobiologi, organoleptik, hedonik, kadar air, laju alir, kadar vitamin C. Hasil dan kesimpulan penelitian formulasi 1 dengan perbandingan air jeruk dan gula sebesar 1:1 dipilih sebagai formula yang optimal dengan hasil uji hedonik tertinggi dari 40 responden serta memenuhi persyaratan karakteristik mutu dan mempunyai kadar vitamin C sebesar 42,3%. Saran pada penelitian selanjutnya perlu diteliti dalam mengoptimasi sediaan serbuk instan dalam beberapa pengujian yaitu uji kadar vitamin C dan uji laju alir.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.