Tujuan Penelitian: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Penanaman Nilai-nilai Moral Peserta Didik di Sekolah Dasar Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif, tekhnik pengumpulan data yaitu dengan melakukan wawancara bebas kepaa informan dan melakukan dokumentasi, dalam hal ini wawancara dilakukan secara bebas dan tidak terikat untuk mengetahui penanamman nilai moral peserta didik pada pembelajaran PAI di SD. Temuan Utama: Setelah melakukan penelitian, dan mendapat sebuah hasil yaitu penanaman nilai moral peserta didik pada pembelajaran pendidikan agama islam dapat dilakukan dengan bercerita, demonstrasi, pemberian tugas, pembiasaan Keterbaruan Penelitian: Penelitian ini dapat digunakan oleh guru-guru disekolah dasar sebagai bahan pembelajaran agar mengetahui cara-cara penanaman nilai moral kepada peserta didik sekolah dasar pada pembelajaran PAI
Tujuan penelitian: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan peranan Pembelajaran Agama Islam dalam membentuk karakterk peserta didik yang religious dan toleransi di Sekolah Dasar. Metodologi: Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif, dimana sumber data yang diperoleh dari kegiatan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dimulai dari pengumpulan data, merduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Temuan utama: Peranan pembelajaran Agama Islam dalam membentuk karakter religius dan toleransi pada diri peserta didik di SDN 59/V Bram Itam yaitu menerapkan membiasakan berdoa sebelum melakukan kegiatan belajar, mengucapkan salam, serta pembelajaran seperti membaca surah yasin setiap hari jum’at, hafalan surah-surah pendek dan doa sehari-hari. Keterbaruan penelitian: Bahwa pe,nelajaran agama di sekolah dasar memiliki keterkaitan dengan pembentukan karakter yang baik pada siswa.
This article aims to integrate local wisdom of Mangrove Ecotourism in the learning process in elementary schools to meet the demands of the 2013 curriculum based on local wisdom. This type of research is descriptive qualitative research using ethnography. The research sample consisted of 7 informants, with two community leaders, two people from the Youth and Sports Tourism Office and three classroom teachers. This research, using instrument through observation, interviews, and documentation. The results of the study found that local wisdom of Mangrove Ecotourism can be applied in the learning process in grade IV elementary schools and can provide excellent benefits in the development of the developmental aspects of students not only in cognitive aspects but in affective and psychomotor aspects of students. Keywords: Local Wisdom , Ecotourism Mangrove, Learning Activity
Kearifan lokal memberikan banyak manfaat tidak hanya untuk masyarakat yang ada disekitar lingkungan kearifan lokal tersebut tetapi juga mampu untuk memberikan manfaat yang sangat baik dalam proses pembelajaran saat ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengintegrasikan kearifan lokal ekosistem mangrove yang ada di kabupaten tanjung jabung barat dalam pembelajaran di sekolah dasar. Metode penelitian yang digunakan yaitu kualitatif deskriptif dengan jenis penelitian etnograpi. Informan yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 6 orang, yaitu 3 tokoh masyarakat dan 3 guru kelas VI sekolah dasar. teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan observasi, wawancara, dan studi dokumen. Teknik analsis data mengadopsi teknik dari miles dan hubberman, yaitu reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini adalah kearifan lokal ekosistem mangrove kabupaten tanjung jabung barat dapat diintegrasikan dalam pembelajaran kelas VI tema 1 subtema 1 pembelajaran 1 dan mampu untuk meningkatkan pengetahuan peserta didik serta menumbuhkan karakter yang baik bagi peserta didik sekolah dasar.
Kearifan lokal merupakan sebuah kekayaan ataupun pontensi yang dimiliki oleh setiap daerah yang mampu memberikan dampak positif bagi kehidupan masyarakat sekitar termasuk dalam kegiatan proses pembelajaran yang ada di sekolah dasar. Penelitian ini bertujuan untuk mengintegrasikan kearifan lokal yang ada di kabupaten Tanjung Jabung Barat dalam proses pembelajaran di sekolah dasar. Metode yang digunakan yaitu kualitatif deskriptif dengan jenis penelitian etnograpi. Informan yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 5 orang, yaitu 2 tokoh masyarakat dan 3 guru kelas V sekolah dasar. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan observasi, wawancara, dan studi dokumen. Teknik analisis data mengadopsi teknik dari miles dan hubberman, yaitu reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini adalah kearifan yang ada di tanjung jabung barat yaitu ekowisata mangrove dapat diintegrasikan dalam pembelajaran kelas V pada tema 5 subtema 2 pembelajaran 1 serta mampu memberikan dampak positif dalam proses pembelajaran.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.