Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya kemampuan penalaran matematika siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) dalam matematika. Siswa mengalami kesulitan dalam pembelajaran materi geometri ruang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kemampuan penalaran matematika siswa SMA pada materi geometri ruang. Metode penelitian ini adalah kualitatif deskriptif dengan menganalisis kemampuan penalaran siswa dari instrumen yang diberikan. Instrumen dalam penelitian ini berbentuk tes tertulis yang berjumlah 5 soal. Berdasarkan hasil penelitian penelitian di SMA YPI Tunas Bangsa Palembang diperoleh nilai rata-rata kemampuan penalaran matematika siswa sebesar 66,11 yang tergolong cukup. Secara keseluruhan, indikator kemampuan penalaran matematika yang banyak dikuasai siswa adalah menyajikan pernyataan matematika dengan gambar dan tulisan, sedangkan indikator kemampuan penalaran matematika yang kurang dikuasai siswa adalah menarik kesimpulan dari suatu pernyataan.
Mathematical learning not only produces students who succeed in mathematical and procedural calculations but also develops religious thinking. Realistic mathematics education with the context of Islamic values makes students can imagine, which is one of the right ways to develop the skills of students’ creativity, collaboration, and communication. This study aims to describe the learning trajectory that can help students understand integers with a realistic mathematics education approach based on Islamic values. It is hoped that student responses are positive, meaningful, and enjoyable. This research uses the design research method, which is a form of a qualitative approach. There are three stages in this research, namely: preliminary design, experimental design, and retrospective analysis. The results showed that the Hypothetical Learning Trajectory (HLT) trial with an Islamic value-based context showed significant progress based on student responses. Initially, students had difficulty understanding integers, but they felt delighted to follow the learning process along with the habituation. The HLT technique used in habituation was through pilot experiments, followed by teaching experiments. Students respond very positively and are happy to follow it by seeing the very significant development of their abilities during the learning process.
Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan multimedia pembelajaran interaktif materi Listrik Dinamis dan mengetahui kelayakan multimedia pembelajaran interaktif materi Listrik Dinamis. Jenis penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan (research & development) model Borg and Gall yang disederhanakan oleh puslitjaknov dengan melibatkan lima langkah yaitu: 1) analisis produk yang dikembangkan, 2) pengembangan produk, 3) validasi ahli dan revisi, 4) uji coba kelompok kecil dan revisi, 5) produk akhir. Hasil penelitian berupa multimedia pembelajaran interaktif materi Listrik Dinamis yang layak digunakan berdasarkan penilaian dari ahli materi dengan penilaian aspek pembelajaran 3,5, aspek Kurikulum 3,5, dan aspek isi materi 3,67 dengan kategori sangat baik, dan ahli media dengan penilaian aspek pewarnaan 3, aspek pemakaian kata dan bahasa 3, aspek tampilan layar 3, aspek perintah 3, dan aspek desain tampilan 3 dengan kategori baik. Uji coba kelompok kecil berjumlah 6 orang siswa dengan nilai rata-rata semua aspek 3,799 termasuk dalam kategori sangat baik. Sehingga secara keseluruhan multimedia pembelajaran interaktif yang dihasilkan mempunyai kualitas kelayakan sangat baik.
Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Agar guru dapat merancang media KIT IPA dalam proses pembelajaran, 2) Agar guru dapat melaksanakan pembelajaran dengan menggunakan media KIT IPA, Untuk Mengetahui hasil belajar IPA siswa Setelah menggunakan Media KIT IPA dalam mengikuti mata pelajaran IPA. Populasi penelitian adalah Siswa Kelas V sebanyak 20 orang SD Negeri Mapala Makassar. Teknik pengumpulan data penelitian ini adalah dengan tes, wawancara langsung, pengamatan dan catatan lapangan. Analisis data menggunakan teknik statistik deskriptif untuk mendeskripsikan hasil belajar siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) dengan menggunakan alat peraga KIT IPA pada siswa kelas V SD Negeri Mappala dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA dengan pokok bahasan peswat sederhana dan sifat-sifat magnet, 2) guru belum maksimal dalam merancang rencana pembelajaran yang berbasis KIT IPA, 3) guru harus meningkatkan kompetensi dalam menggunakan media KIT IPA di SD. Adanya peningkatan hasil belajar siswa dengan penggunaan KIT IPA karena siswa pada saat belajar mereka lebih aktif dan langsung menerapkan konsep yang telah mereka dapatkan. Kata Kunci: Hasil Belajar, KIT IPA
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.