Antibakteri adalah senyawa yang dapat digunakan untuk pengobatan infeksi yang disebabkan oleh bakteri. Secara tradisional tanaman Binahong (Anredera scandens (L.) Moq.) dikenal oleh masyarakat untuk mengobati berbagai macam penyakit, di antaranya adalah penyakit infeksi. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui aktivitas antibakteri ekstrak etil asetat daun Binahong dan Kadar Bunuh Minimum (KBM) terhadap Shigella flexneri, serta untuk mengetahui kandungan kimia yang terdapat dalam ekstrak etil asetat daun Binahong (Anredera scandens(L.) Moq.). Serbuk daun Binahong diekstraksi dengan metode maserasi menggunakan pelarut etil asetat. Uji antibakteri dilakukan dengan metode dilusi cair dengan berbagai konsentrasi ekstrak
Posyandu merupakan wadah yang dapat digunakan untuk upaya pencegahan dan penanggulangan masalah kesehatan baik gizi, kesehatan ibu dan anak, Pola hidup bersih sehat, imunisasi dan sebagainya. Lewat model penimbangan dan pemantauan gizi tiap bulan juga dapat dijadikan sebagai alat surveilans gizi yang tujuan akhirnya adalah upaya pencegahan dan penanggulangan masalah gizi balita. Jika pelaksanaan Posyandu baik maka target pragram akan terpenuhi, akan tetapi jika pelaksanaan posyandu kurang lancar maka target tidak akan bisa terpenuhi. Dalam praktek di masyarakat pelaksanaan Posyandu masih mengalami beberapa kendala antara lain kemampuan kader yang masih kurang dalam kegiatan penyuluhan kesehatan kepada masyarakat. Tujuan pengabdian ini yaitu untuk meningkatkan kemampuan kader posyandu dalam pengukuran dan penimbangan balita serta status gizi ibu dan balita. Perlu juga peningkatan kemampuan penyuluhan kader, mengingat keterbatasan tenaga penyuluh di puskesmas Depok 3. Hal ini berimplikasi pada penanganan permasalahan kesehatan ibu dan balita lebih cepat. Metode yang digunakan dalam pelatihan ini yaitu dengan pemberian kegiatan pelatihan-pelatihan untuk peningkatan skill kader Posyandu disertai dengan mengadakan lomba penyuluhan kepada masyarakat dan pemberian hadiah berupa ung pembinaan untuk melengkapi melengkapi sarana pra sarana yang menunjang kegiatan Posyandu. Melalui kegiatan ini diharapkan peran Posyandu sebagai ujung tombak pemantauan status gizi di masyarakat dapat lebih optimal. Hasil dari kegiatan ini meningkatkan kemampuan kader dalam memberikan penyuluhan kepada masyarakat dengan metode ang lebih menarik sehingga meningkatkan kepercayaan diri kader untuk bisa berbagi kepada masyarakat tentang kesehatan. Pelatihan ini meluas karena juga diberikan kepada kader posyandu lansia dan juga posbindu.
A bacterium is one of microorganisms that can produce secondary metabolite, such as antibiotic. KP13 isolate is a bacterium isolated from Melaleucaleuca dendron L rhizosphere. The aim of this study is to know the eff ect of the most active fraction antibacterium of KP13 isolate toward Escherichia coli bacterium and the ability to caused cell leakage. Extraction of antibiotic was conducted by ethyl acetate. Extract is fractioned with a n-heksan-etilacetate solvent gradient another uses a solvent methanol. Each fraction is done by KLT and grouped based on RF value. A fraction group is compare by inhibition eff ectiveness. Then, the Minimum Inhibitory Concentration (MIC) from the most active group is tested. Cell leakage analysis was performed using UV spectrophotometry to detect the release of nucleic acid and protein. Atomic Absorption Spectrophotometry (AAS) was used to detect ion release of K+ and Ca2+ from. cell of bacteria. The results showed that the most active fraction against Escherichia coli was the fraction number 1 with MIC value of 5% and inhibition zone of 7.33±0.58 mm.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.