The development of internet technology is very rapid throughout the world today, including in Indonesia. One of the fastest growing internet technologies is online gaming. Ideally a student is more concerned with school rather than playing online games, but in reality, there are still many students who are more concerned with playing online games rather than schools, resulted that these students have low learning motivation. Knowing the relationship between addictions to playing online games with learning motivation in junior high school students in Bandar Lampung City. This study is an analytical study with cross sectional approach, the sampling method used in this study is the random sampling of all junior high school students in Bandar Lampung City. The data used in this study was a primary data with an addiction questionnaire of playing online games & learning motivation questionnaires. Bivariate analysis used the Spearman Rank test. The number of respondents was 546 students. Univariate test showed for the level of addiction to playing online games with a median (minimum-maximum) value of 56 (21-105) and for learning motivation level with a median value (minimum-maximum) of 129 (57-177). The bivariate test results of the correlation analysis obtained p = 0.000 and the value r = -0.999. There is a significant relationship that is not in a same direction with the strength of a very strong correlation between addiction to playing online games with motivation to study in junior high school students in the city of Bandar Lampung in 2019. ABSTRAKPerkembangan teknologi internet termasuk di Indonesia sangat pesat. Salah satu dari teknologi internet yang berkembang sangat pesat adalah game online. Idealnya seorang siswa lebih mementingkan sekolah daripada bermain game online, tetapi pada kenyataannya masih banyak siswa yang lebih mementingkan bermain game online daripada sekolah, sehingga siswa tersebut memiliki motivasi belajar yang rendah. Mengetahui hubungan antara kecanduan bermain game online dengan motivasi belajar pada siswa SMP di Kota Bandar lampung. Jenis penelitian ini adalah analitik pendekatan cross sectional, pengolahan metode sampel dengan random sampling seluruh siswa SMP se-Kota Bandar Lampung. Pengambilan data menggunakan kuesioner kecanduan bermain game online& kuesioner motivasi belajar. Analisis bivariat dengan uji Rank Spearman's. Jumlah responden 546 siswa diketahui hasil uji univariat tingkat kecanduan bermain game online dengan nilai median (minimum-maksimum) yaitu 56 (21-105), tingkat motivasi belajar dengan nilai median (minimummaksimum) yaitu 129 (57-177). Hasil uji bivariat analisis korelasi didapatkan nilai p = 0.000 dan nilai r = -0.999. Terdapat hubungan bermakna yang tidak searah dengan kekuatan korelasi sangat kuat antara kecanduan bermain game online dengan motivasi belajar pada siswa SMP di kota Bandar Lampung tahun 2019.Kata Kunci:Kecanduan bermain game online, Motivasi belajar PSYCHE: JURNAL PSIKOLOGI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH LAMPUNG
Fraktur merupakan terputusnya kontinuitas jaringan tulang yang umumnya disebabkan oleh tekanan dan kebanyakan diakibatkan kecelakaan lalulintas. Kasus fraktur di Indonesia, fraktur pada ekstremitas bawah akibat kecelakaan memiliki pravelensi yang paling tinggi terjadinya cedera yaitu fraktur fraktur tibia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui angka kejadian fraktur tibia berdasarkan usia, jenis kelamin dan klasifikasi fraktur berdasarkan mekanisme trauma di RSUD. Dr. H. Abdul Moeloek. Jenis penelitian deskriptif, rancangan penelitian retraspektifyang dilakukan di RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung yang berlangsung pada bulan Desember 2021 sampai Februari 2022. Populasi adalah seluruh pasien fraktur tibia di RSUD. Dr. H. Abdul Moeloek tahun 2017 - 2020. Pengambilan sampel dengan cara total sampling. Data diperoleh dari data sekunder yang diperoleh dari rekam medis. Penyajian data dengan table distribusi frekuensi. Pasien fraktur tibia berdasarkan usia lebih banyak terjadi pada usia 20 – 60 tahun (81,7%) dengan mayoritas terjadi pada laki – laki (67,0%) dengan lokasi yang sering terjadi pada bagian medial (48,7%) dan yang paling sering luka terbuka (50,4%) yang terjadi karena mekanisme trauma high energy (89,6%). Fraktur tibia lebih banyak terjadi pada usia 20 – 60 tahun dengan mayoritas terjadi pada laki – laki dengan lokasi yang paling sering dibagian medial yang paling sering luka terbuka yang terjadi karena mekanisme trauma high energy.
ABSTRAK Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2011 jumlah penderita diabetes melitus di dunia 200 juta jiwa, Indonesia menempati urutan keempat terbesar dalam jumlah penderita diabetes melitus di dunia setelah India, Cina,dan Amerika Serikat. Pada tahun 2011,terdapat sekitar 5,6 juta penduduk Indonesia yang mengidap diabetes mellitus. Sementara itu di Dinas Kesehatan Provinsi Lampung tercatat bahwa pada tahun 2014 persentase penderita DM tipe II sejumlah 1,5% per 100.000 atau sebanyak 5.560. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan akan pentingnya menjaga kesehatan untuk mencegah terjadinya Diabetes Mellitus. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini yaitu penyuluhan kepada masyarakat yang mengunjungi Puskesmas Rawat Inap Sukaraja Bandar Lampung. Pelaksanaan kegiatan dibantu oleh mahasiswa FK Universitas Malahayati Bandar Lampung pada 22 Desember 2020. Hasil dari kegiatan ini adalah meningkatnya pengetahuan masyarakat sehingga dapat disimpulkan bahwa penyuluhan pada masyarakat sangat efektif. Kata Kunci: Penyuluhan, Diabetes Melitus, Masyarakat ABSTRACT According to the World Health Organization (WHO) in 2011 the number of diabetes mellitus sufferers in the world was 200 million people, Indonesia was fourth in the number of diabetes mellitus sufferers in the world after India, China and the United States. In 2011, there were approximately 5.6 million Indonesians who had diabetes mellitus. Meanwhile in the Lampung Provincial Health Office, it was recorded that in 2014 the proportion of people with type II DM was 1.5% per 100,000 or as much as 5,560. The purpose of this activity is to increase knowledge about maintaining health to prevent Diabetes Mellitus. The method used in this activity was counseling to the public who visited the Sukaraja Bandar Lampung Puskesmas. Implementation of activities assisted by students of FK Malahayati University in Bandar Lampung on December 22, 2020. The result of this activity is public knowledge so it can be ignored that community education is very effective. Keywords: Counseling, Diabetes Mellitus, community
Latar Belakang: Apendisitis didefinisikan sebagai peradangan pada apendiks vermiformis (kantong cacing) yang merupakan darurat bedah paling umum pada anak-anak dan dewasa muda dengan nyeri perut. Apendisitis diduga disebabkan oleh obstruksi lumen apendiks oleh faecalith, stasis faecal, hiperplasia limfoid atau caecal neoplasma dan berbagai infeksi oleh patogen. Pada kasus Appendisitis terjadi lebih banyak pada laki –laki di bandingkan perempuan dengan perbandingan kejadian 1:4, dan menyerang pada rata–rata umur 10 hingga 30 tahun. Tujuan: Mengetahui perbandingan jumlah leukosit pada pasien pasien apendisitis akut dan apendisitis dengan perforasi. Metode: Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain penelitian analitik observasional dengan pendekatan cross sectional. Pengambilan data menggunakan data sekunder dengan melihat jumlah leukosit pada rekam medik responden. Analisis bivariat dengan uji Non-parametric Man-whitney. Hasil: Diketahui dari analisis data jumlah leukosit Apendisitis Akut sebanyak 50 orang dan Apendisitis Perforasi sebanyak 42 orang. Kesimpulan: Terdapat perbedaan bermakna jumlah leukosit kelompok Apendisitis Akut dengan Apendisitis Perforasi.
ABSTRAK Dalam kehidupan era globalisasi saat ini terjadi suatu wabah yaitu pandemi COVID-19 dimana munculnya patogen baru yang berkembang secara pesat. COVID - 19 dapat menyebar dari orang ke orang terutama ketika orang yang terinfeksi melakukan kontak dekat dengan orang lain. Salah satu upaya untuk memutus rantai penyebaran COVID-19 adalah dengan melakukan pencegahan COVID-19 yang diperlukan pemahaman dan pengetahuan serta perilaku yang baik dan benar dari seluruh elemen termasuk anggota masyarakat.Tujuan kegiatan penyuluhan ini untuk menambah wawasan serta pengetahuan bagi masyarakat dan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk melakukan upaya pencegahan dan perlindungan diri serta menjalankan protokol kesehatan selama masa pandemik COVID-19. Kegiatan ini dilakukan di Puskesmas Pinang Jaya Bandar Lampung. Kegiatan ini diawali dengan memberikan pertanyaan seputar pengetahuan tentang COVID-19. Dilanjutkan dengan memberikan materi menggunakan power point dan memberikan leaflet. Hasil kegiatan ini adalah didapatkan peningkatan pengetahuan tentang COVID-19 sebanyak 90%. Kegiatan ini merupakan langkah awal untuk meningkatkan pengetahuan guna menjalankan menjalankan kehidupan sehari-hari. Kata Kunci : Penyuluhan, COVID-19, Protokol Kesehatan ABSTRACT In the current era of globalization, an epidemic has occurred, namely the COVID-19 pandemic, in which the emergence of new pathogens is developing rapidly. COVID-19 can spread from person to person especially when an infected person comes into close contact with other people. One of the efforts to break the chain of the spread of COVID-19 is to prevent COVID-19 which requires good and correct understanding and knowledge and behavior from all elements including members of the community. The purpose of this outreach activity is to add insight and knowledge for the community and to increase awareness community to make efforts to prevent and protect themselves and to carry out health protocols during the COVID-19 pandemic. This activity was carried out at the Pinang Jaya Bandar Lampung Community Health Center. This activity begins with asking questions about knowledge about COVID-19. Followed by providing material using power points and giving leaflets. The result of this activity was a 90% increase in knowledge about COVID-19. This activity is the first step to increase knowledge in order to carry out daily life. Keywords: Counseling, COVID-19, Health Protocol
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.