Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan aktivitas dan kreativitas dalam pembelajaran berbasis proyek berbantuan media kultur jaringan. Data dianalisis dengan teknik analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas belajar siswa meningkat secara signifikan dari 31,50% prasiklus, 79,79% siklus I dan 90,14% pada siklus II. Kreativitas belajar siswa meningkat secara signifikan dari 58,70% prasiklus, 77,29% siklus I dan 85,10% pada siklus II. Dan kreativitas produk kultur jaringan juga meningkat secara signifikan dari 0% prasiklus, 72,42% siklus I dan 83,33% pada siklus II.This study aims to improve the activity and creativity in project-based learning-assisted tissue culture media. Data were analyzed with descriptive analysis techniques. The results showed that students learning activities increased significantly from prasiklus 31.50%, 79.79% and 90.14% first cycle in the second cycle. Creativity of students increased significantly from prasiklus 58.70%, 77.29% and 85.10% first cycle, the second cycle. Tissue culture and creativity products also increased significantly from 0% prasiklus, 72.42% and 83.33% first cycle in the second cycle.
Suatu graf dikatakan terhubung pelangi jika terdapat lintasan antara dua titik yang setiap sisi-sisinya memiliki warna berbeda. Misalkan terdapat suatu graf G tak trivial dengan definisi warna c:E(G)->{1,2,3,...}, maka bilangan terhubung pelangi dari graf G yaitu minimum k dari pewarnaan-k pelangi yang digunakan untuk mewarnai graf G dan dinotasikan dengan rc(G). Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menentukan bilangan terhubung pelangi pada graf salju (Sn_m). Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu metode studi literatur dengan prosedur sebagai berikut; menggambar graf salju, mencari pola bilangan terhubung pelangi, dan membuktikan teorema bilangan terhubung pelangi pada graf salju (Sn_m). Sehingga diperoleh rc(Sn_m)=m+1 untuk 3<=m<=7 dan m={9,10} dan rc(Sn_m)=m untuk m=8 dan m>=11.
Teori graf merupakan ilmu matematika yang banyak terapannya salah satunya penjadwalan. Permasalahan yang terjadi pada penjadwalan pengangkutan sampah di Kota Gorontalo berhubungan dengan pengalokasian angkutan dan tenaga kerja ke lokasi serta mengurutkan waktu pengoperasian tenaga kerja. Permasalahannya adalah jalur layanan pengangkutan sampah tidak berdekatan, sehingga waktu yang ditempuh tidak optimal. Penjadwalan perlu diadakan dengan mengurutkan lokasi pengangkutan sampah agar optimal. Pada penelitian ini digunakan metode pewarnaan sisi dalam graf. Penyusunan jadwal diawali dengan merepresentasikan armada pengangkut dan jalur layanan kedalam sebuah graf. Pewarnaan sisi pada jadwal pengangkutan sampah dilakukan menggunakan algoritma Welch-Powell dengan cara merepresentasikan data yang diperoleh ke dalam bentuk graf bipartit. Graf jadwal pengangkutan sampah ini terdiri dari dua himpunan, diantaranya himpunan armada getor yang berjumlah 22 dan himpunan jalur layanan 135. Langkah-langkah mewarnai graf menggunakan algoritma Welch-Powell diawali dengan pemilihan derajat tertinggi suatu graf kemudian diwarnai. Setelah pewarnaan selesai maka diperoleh 7 jalur layanan untuk 3 armada dan 6 jalur layanan untuk 19 armada lainnya.
Suppose there is a simple, and finite graph G = (V, E). The coloring of vertices c is denoted by c: E(G) → {1,2, ..., k} with k is the number of rainbow colors on graph G. A graph is said to be rainbow connected if every pair of points x and y has a rainbow path. A path is said to be a rainbow if there are not two edges that have the same color in one path. The rainbow connected number of graph G denoted by rc(G) is the smallest positive integer-k which makes graph G has rainbow coloring. Furthermore, a graph is said to be connected to rainbow vertex if at each pair of vertices x and y there are not two vertices that have the same color in one path. The rainbow vertex connected to the number of graph G is denoted by rvc(G) is the smallest positive integer-k which makes graph G has rainbow coloring. This paper discusses rainbow vertex-connected numbers in the amalgamation of a diamond graph. A diamond graph with 2n points is denoted by an amalgamation of a diamond graph by adding the multiplication of the graph t at point v is denoted by Amal (Brn,v,t).
Rainbow vertex-connection number is the minimum k-coloring on the vertex graph G and is denoted by rvc(G). Besides, the rainbow-vertex connection number can be applied to some special graphs, such as prism graph and path graph. Graph operation is a method used to create a new graph by combining two graphs. Therefore, this research uses corona product operation to form rainbow-vertex connection number at the graph resulting from corona product operation of prism graph and path graph (Pm,2 P3) (P3 Pm,2). The results of this study obtain that the theorem of rainbow vertex-connection number at the graph resulting from corona product operation of prism graph and path graph (Pm,2 P3) (P3 Pm,2) for 3 = m = 7 are rvc (G) = 2m rvc (G) = 2.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.