<p>Sekolah sebagai lembaga pendidikan yang merupakan salah satu piranti dalam menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul memiliki komponen-komponen yang saling terkait satu sama lain. Komponen-komponen tersebut adalah siswa, kurikulum, bahan pelajaran, guru, kepala sekolah, tenaga kependidikan lainnya, lingkungan, sarana fasilitas, proses belajar mengajar dan hasil atau output. Semua komponen itu harus berkembang sesuai tuntutan zaman dan perubahan lingkungan yang terjadi di sekitarnya. Dalam proses perubahan tersebut individu organisasi dan lembaga harus meningkatkan kemampuan dan performancenya sehubungan dengan tujuan, sumber-sumber, dan lingkungannya. Perubahan tidak akan berjalan tanpa dukungan dari sumber daya manusia yang merupakan aset yang dapat memberikan konstribusi lebih dalam pencapain tujuan organisasi. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan kajian tentang pengaruh kepemimpinan kepala sekolah dan disiplin guru terhadap komitmen pencapaian kinerja guru di UPT Pendidikan SMP Negeri Sapeken. Pengambilan sampel hanya 45 orang maka semua populasi akan diambil sebagai sampel. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Hipotesis pertama yang diajukan dalam penelitian ini terbukti benar, bahwa kinerja guru dan karyawan SMPN 1 Sapeken secara bersama-sama dipengaruhi oleh eksistensi, keterkaitan, pertumbuhan, pengetahuan, intensif dan sikap, pada tingkat signifikansi kurang dari 5% dengan F rasio sebesar 29,107 serta nilai koefisien determinasi (R²)  sebesar  0,7507. 2. Hipotesis kedua yang diajukan  dalam penelitian ini, yaitu pengetahuan mempengaruhi kinerja karyawan SMPN 1 Sapeken secara dominan, dengan taraf signifikansi kurang dari 5% dengan nilai t sebesar 4,903 serta nilai koefisien determinasi parsialnya (r²) sebesar 6776.</p><p>School as an educational institution which is one of the tools in preparing superior Human Resources (HR) has components that are interrelated with one another. These components are students, curriculum, learning materials, teachers, principals, other education personnel, environment, facilities, teaching and learning processes and the results or outputs. All these components must develop according to the demands of the times and the changes in the environment that occur around them. In the process of change, individual organizations and institutions must improve their abilities and performance with respect to their goals, resources, and environment. Change will not take place without the support of human resources, which are assets that can contribute more to achieving organizational goals. This study aims to conduct a study on the influence of principal leadership and teacher discipline on commitment to achievement of teacher performance at the Sapeken State Junior High School Education Unit. Taking a sample of only 45 people, all population will be taken as a sample. Based on the results of the research that has been done, the following conclusions can be drawn: 1. The first hypothesis proposed in this study is proven correct, that the performance of teachers and employees of SMPN 1 Sapeken is jointly influenced by the existence, relationship, growth, knowledge, intensity and attitude, at a significance level of less than 5% with an F ratio of 29.107 and the coefficient of determination (R2) of 0.7507. 2. The second hypothesis proposed in this study, namely knowledge dominantly affects the performance of SMPN 1 Sapeken employees, with a significance level of less than 5% with a t value of 4.903 and a partial determination coefficient value (r2) of 6776.</p>

No abstract

The aim of this study is to examine the effect of leadership style and work environment to work motivation to improve employee performance. The approach used is quantitative parametric method of Structural Equation Model. The study object is the production employees of PT Suparma Tbk. The results showed leadership style has positive but not significant  effect on work motivation; work environment has positive and significant effect on employee motivation; leadership style has  negative but not significant effect on employee performance; the working environment is not significant positive effect on employee performance; and motivation has positive and significant effect on employee performance. Work Motivation as intervening variable (Y),  is able to be explained by exogenous variables leadership style variable (X1) and Work environment (X2) by 55.4%, and the remaining 44.6% is explaiened by variables outside the models. Whereas endogenous variables, employee performance (Z) which is explained by the work motivation variable (Y), work environment (X1), and the style of leadership (X2) amounted to 94.1%, and the remaining 5.9% is explained by variables outside the model. With the calculation of sub-structural equation 1 is Y = 0,053X_1 + 1,065X_2 + 0,833, and the calculation of substructural equation 2 is Z = -0,193X_1 + 0,529X_2 + 0,723Y + 0.338.

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Pengaruh motivasi dan komitmen organisasi terhadap kepuasan kerja dan kinerja karyawan,sumber data yang di gunakan adalah data primer dan sekunder, didalam penelitian ini populasi dan sample yang di gunakan 100 karyawan dari bagian produksi,jenis penelitian yang di gunakan dalam penelitian ini adalah survey karena hendak melihat pengaruh motivasi dan komitmen organisasi terhadapkepuasan kerja dan kinerja karyawan,pengukuran data yang dalam penelitian ini menggunakan skala likert 5 gradasi. populasi yang di gunakan dalam penelitian ini melibatkan 100 responden sedangkan alat pengumpulan data yang di gunakan yaitu angket berupa kuisioner,alat olah data yang di gunakan dalam uji validitas dan reabilitas adalah spss versi 20,0 ,sedangkan untuk analisis data menggunakan SEM (Structural Equation Modeling) dengan program amosversi 21. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa motivasi berpengaruh terhadap kepuasan kerja juga dapat di terima ,komitmen organisasi berpengaruh terhadap kepuasan kerja juga dapat di terima , motivasi berpengaruh terhadap kinerja juga dapat di terima , komitmen organisasi berpengaruh terhadap kinerja tidak dapat di terima, kepuasan kerja berpengaruh terhadap kinerja karyawan dapat di terima. Kata kunci; Motivasi, komitmen organisasi, kepuasan kerja dan kinerja karyawan

Pengkajian dengan tema “Pengaruh Kualitas Produk, Persepsi Harga dan Promosi terhadap Minat Beli Konsumen Ikan Lele di Desa Wilayut Kecamatan Sukodono Sidoarjo” bermaksud untuk mengkaji pengaruh kualitas produk, persepsi harga dan promosi terhadap minat beli konsumen ikan lele di Desa Wilayut Kecamatan Sukodono Sidoarjo secara segmental dan sinkron. Masyarakat dalam pengkajian ini adalah pelanggan produk ikan lele di Desa Wilayut Kecamatan Sukodono Sidoarjo sebanyak 75 informan, metode pengutipan representative menggunakan probability sampling. Verifikasi instrument pengkajian ini menggunakan verifikasi validitas dan realibilitas. Verifikasi tesis klasik menerapkan verifikasi normalitas, verifikasi multikolinieritas, verifikasi heterokedastisitas dan verifikasi autokorelasi. Hitungan dari verifikasi hipotesis yang menerapkan program SPSS versi 21.0. terdapat perumpamaan regresi yaitu Y = 4,681 + 0,746X1 + 0,591X2 - 0,188X3 dengan R sejumlah 0,954 dan R2 0,911. Berlandaskan pengkajian yang dilakukan terdapat angka koefisien R2 sejumlah 0,911, hal ini menyatakan bahwa faktor kualitas produk, persepsi harga dan promosi dapat menguasai faktor minat beli masyarakat sejumlah 91,1%. Sebaliknya 8,9% dipengaruhi oleh faktor bebas lain yang tidak ada dalam pengkajian ini.Kata kunci : kualitas produk, persepsi, harga promosi dan minat beli