Kondisi psikologis ibu setelah melahirkan sering mengalami gangguan, yang akan berpengaruh pada produksi ASI. Masalah ini bisa terjadi karena adanya masa transisi menjadi orang tua, kecemasan saat post partum yang dirasakan dapat menjadi salah satu faktor mempengaruhi produksi ASI. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis hubungan antara kondisi psikologis ibu dengan kelancaran produksi ASI di BPS ASKI Pakis Sido Kumpul Surabaya. Desain analitik korelasi dengan pendekatan cross sectional. Populasi sebesar 19 orang, teknik sampling adalah sampel random sampling, dan besar sampel sebesar 18 responden. Alat pengumpulan data dengan kuisioner bentuk chek list dan lembar observasi. Variabel independen kondisi psikologis ibu dan variabel independen kelancaran produksi ASI. Data dianalisis menggunnakan uji statistik chi-square. Dengan tingkat kemaknaan α = <0,005. Hasil penelitian menunjukan sebagian besar (61,1%) ibu mengalami gangguan psikologis dan sebagian besar (72,2%) ketidaklancaran pada ASI. Hasil =0,001 artinya <α =0,05 maka H0 ditolak yaitu ada hubungan antara kondisi psikologis ibu dengan kelancaran produksi ASI. Semakin baik kondisi psikologis ibu melahirkan semakin baik pula produksi ASInya.
Breast milk contains more than a hundred kind of nutrient that needed for baby’s growth and development. But now theres so many mother that didn’t give breast milk because they didn’t produce enough. One of the method that can increase the poduction of breast milk is with giving the breast feeding mother katu’s leaf. This research head for analyze influence of consumption the leaf of Sauropus Androgynus (L) Merr (Katu) that related with raising prolactin hormones of the breast feeding mother and babies development in Wonokromo Surabaya district. This research is Quasi Experiment research with using the post test-only control group design. The population that being the target for this research is all of the breast feeding mother that consume katu’s leaf as many as 18 and 6 people as control. The research unit as many as 24 respondent obtained with using simple random sampling technique. Free variable is extract of katu’s leaf and dependent variabel is prolactin hormones and baby’s development. Collect the data with using check list, and examination of blood samples with pra screening of development questionnaire Result of One Way Anova test between consume katu’s leaf extract with the level of prolactin hormones obtained a significant difference (p = 0,000). The conclusion of this research is the treatment 2 and 3 have the significant result. To increase the production of breast milk and baby’s development maximally the breast feeding mother be expected to consume the katu’s leaf 2 until 3 times a day.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengembangan model pembelajaran Discovery learning terhadap hasil belajar siswa. Metode penelitian ini adalah “Four-D” model. Sampel penelitian ini adalah dengan menggunakan teknik Simple Random Sampling. Pada uji coba 1 sebanyak 10 siswa dan uji coba 2 sebanyak 35 siswa, dengan dibagi menjadi dua kali uji coba yaitu uji coba 1 kelas eksperimen, uji coba 2 kelas eksperimen dan kelas kontrol. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah metode observasi, metode keterlaksanaan RPP, metode tes pretest dan posttest, dan metode angket. Teknik analisis data pada penelitian ini menggunakan uji normalitas, uji homogenitas, dan uji hipotesis. Hasil dari uji anova diperoleh bahwa signifikan pada uji coba 1 sebesar 0,839 0,6319 (rtabel) dan signifikan pada uji coba 2 sebesar 0,946 0,3338 (rtabel). Artinya pada uji coba 1 diperoleh 0,839 lebih besar dibandingkan dengan syarat yaitu 0,6319. Pada uji coba 2 diperoleh 0,946 lebih besar dibandingkan dengan syarat yaitu 0,3338. Jadi terdapat pengaruh model pembelajaran Discovery learning terhadap hasil belajar siswa pada materi perubahan wujud benda. Sehingga penelitian ini dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran Discovery learning layak digunakan untuk proses pembelajaran khususnya pada materi perubahan wujud benda sehingga hasil belajar siswa meningkat.
the relationship of the upper arm circumference pregnant women with birth weight Artiningsih BPS Surabaya. Most women experience upper arm circumference is less than the normal limit . Based on preliminary data from 15 pregnant women found 10 women experience MUAC less than the normal limit . 5 women experience LILA normal limits . The purpose of analyzing the relationship of the upper arm circumference pregnant women with birth weight Artiningsih BPS Surabaya . This study uses an analytical method with cross sectional approach . Population is all mothers giving birth are recorded in BPS Artiningsih Surabaya by 33 respondents total sample of 30 respondents . Mechanical sampling probability sampling with simple random sampling . Using independent variable circumference of the upper arm , the dependent variable birth weight . The instrument uses secondary data then analyzed by Spearman Rank = 0.05 which means there is a connection upper arm circumference pregnant women with birth weight in BPS Artiningsih Surabay. The results showed 33 pregnant women most ( 66.7 % ) upper arm circumference is less , and most ( 54.1 % ) gave birth to babies with low birth weight , as well as the results of Spearman Rank p = 0.000 less than Conclusions LILA increasingly normal pregnant women increasingly gained normal birth weight . expected to pregnant women who have a MUAC <23.5 cm were able to increase the consumption of better nutrition.
Background: Nyeri punggung dapat terjadi pada semua usia. Nyeri punggung dapat disebabkan oleh faktor usia, jenis kelamin, penggunaan tas punggung, aktifitas fisik dan indeks massa tubuh.Objectives: Tujuan umum penelitian ini adalah menganalisis Faktor yang mempengaruhi keluhan nyeri punggung pada siswa di SMP Laboratorium UNESA Surabaya.Design: Desain penelitian analitik dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Populasi adalah siswa berjumlah 281 orang, besar sampel 227 responden diambil dengan teknik Probabability Sampling. Variable penelitian yaitu variabel independen penggunaan tas punggung, posisi duduk dan indeks masa tubuh, sedangkan variabel dependen (keluhan nyeri punggung). Instrumen menggunakan kuesioner dan lembar observasi. Data yang diperoleh diuji dengan Mann-Whitney, Rank Spearman dan Chi Square dengan tingkat kemaknaan (α= 0,05).Results: Hasil penelitian menunjukkan l uji Man-Whitney diperoleh ρ = 0,01, uji Rank Spearman diperolah ρ = 0,01 dan uji Chi Square ρ = 0,007 artinya terdapat hubungan penggunaan tas punggung, posisi duduk dan IMT dengan keluhan nyeri punggung pada siswa di SMP Laboratorium UNESA Surabaya.Conclusions: Penggunaan tas punggung, posisi duduk dan indeks masa tubuh mempengaruhi keluhan nyeri punggung pada remaja. Peran perawat memberikan informasi tentang penggunaan tas punggung yang baik dan benar (safety), posisi duduk yang benar dan IMT sebagai tindakan pencegahan terjadinya nyeri punggung pada remaja.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.