2018
DOI: 10.33086/jhs.v7i1.483
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Kondisi Psikologi Mempengaruhi Produksi Asi Ibu Menyusui Di BPS Aski Pakis Sido Kumpul Surabaya

Abstract: Kondisi psikologis ibu setelah melahirkan sering mengalami  gangguan, yang akan berpengaruh pada produksi ASI.  Masalah ini bisa terjadi karena adanya masa transisi menjadi orang tua, kecemasan saat post partum yang dirasakan dapat menjadi salah satu faktor mempengaruhi produksi ASI. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis hubungan antara kondisi psikologis ibu dengan kelancaran produksi ASI di BPS ASKI Pakis Sido Kumpul Surabaya. Desain analitik korelasi dengan pendekatan cross sectional. Populasi sebesar 19… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
3
1
1

Citation Types

0
3
0
23

Year Published

2019
2019
2023
2023

Publication Types

Select...
7
1

Relationship

0
8

Authors

Journals

citations
Cited by 23 publications
(26 citation statements)
references
References 0 publications
0
3
0
23
Order By: Relevance
“…Namun, banyak bayi dan anakanak tidak menerima makan optimal, dimana hanya sekitar 36% dari bayi usia 0 sampai 6 bulan di seluruh dunia yang diberikan ASI eksklusif selama periode tahun 2007 sampai dengan tahun 2014 (Iswari, 2018 Pengeluaran ASI dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah satunya yaitu faktor mental dan psikologis ibu menyusui sangat besar pengaruhnya terhadap proses menyusui. Persaan stress, tertekan,dan tidak nyaman yang dialami oleh seorang ibu dapat menghabat jumlah ASIyang keluar kondisi psikologis ibu dapat mempengaruhi produksi ASI ibu pasca melahirkan khususnya ibu primipara dalam memasuki fase baru dan pegalaman baru menjadi orang tua juga tidaklah mudah dan tidaklah selalu menjadi hal yang menyenangkan bagi setiap wanita sehingga dapat mempengaruhi kondisi ibu dan berdampak pada peningkatan ASI (Nirwana, 2011;Kamariyah, 2014). Perawatan payudara (Breast Care) adalah suatu cara merawat payudara yang dilakukan pada saat kehamilan atau masa nifas untuk mendukung produksi air susu ibu (ASI), selain itu untuk kebersihan payudara dan perawatan pada bentuk puting susu yang masuk ke dalam atau datar (Ulfah, 2018) karena Tingkat keberhasilan pemberian ASI eksklusif bisa berhasil sukses dengan adanya dorongan suami kepada ibu menyusui memberikan ASI pada bayi.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Namun, banyak bayi dan anakanak tidak menerima makan optimal, dimana hanya sekitar 36% dari bayi usia 0 sampai 6 bulan di seluruh dunia yang diberikan ASI eksklusif selama periode tahun 2007 sampai dengan tahun 2014 (Iswari, 2018 Pengeluaran ASI dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah satunya yaitu faktor mental dan psikologis ibu menyusui sangat besar pengaruhnya terhadap proses menyusui. Persaan stress, tertekan,dan tidak nyaman yang dialami oleh seorang ibu dapat menghabat jumlah ASIyang keluar kondisi psikologis ibu dapat mempengaruhi produksi ASI ibu pasca melahirkan khususnya ibu primipara dalam memasuki fase baru dan pegalaman baru menjadi orang tua juga tidaklah mudah dan tidaklah selalu menjadi hal yang menyenangkan bagi setiap wanita sehingga dapat mempengaruhi kondisi ibu dan berdampak pada peningkatan ASI (Nirwana, 2011;Kamariyah, 2014). Perawatan payudara (Breast Care) adalah suatu cara merawat payudara yang dilakukan pada saat kehamilan atau masa nifas untuk mendukung produksi air susu ibu (ASI), selain itu untuk kebersihan payudara dan perawatan pada bentuk puting susu yang masuk ke dalam atau datar (Ulfah, 2018) karena Tingkat keberhasilan pemberian ASI eksklusif bisa berhasil sukses dengan adanya dorongan suami kepada ibu menyusui memberikan ASI pada bayi.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Ibu Primipara yang kurang pengalaman sering merasa cemas dan tegang setelah melahirkan yang berdampak pada kondisi fisik dan pikologis ibu, kondisi psikologis ibu yang seperti ini dapat menyebabkan terganggunya hormon oksitosin, dimana pada ibu menyusui hormon ini berfungsi mengeluarkan/ memancarkan ASI, hal ini selaras dengan penelitian Kamariyah menyatakan bahwa ada hubungan antara kondisi psikologis ibu dengan kelancaran ASI. 17 Produksi ASI akan menyesuaikan kebutuhan bayi, dan produksi ASI pada ibu multipara lebih banyak dibandingkan dengan ibu primipara. 18 Penelitian Hacman menyatakan bahwa banyak ibu primipara melaporkan masalah menyusui dini berhubungan dengan sakit selama minggu pertama postpartum sehingga ibu primipara cenderung menghentikan pemberian ASI atau memberi susu tambahan pada bayi mereka tetapi pada ibu multipara lebih menyukai menyusui sampai lebih dari 6 bulan dan ibu multipara (n=542) signifikan lebih rendah untuk menghentikan pemberian ASI dibanding ibu primipara (n=557), dengan p= 0,003.…”
Section: Paritasunclassified
“…Semakin tinggi pendidikan ibu semakin muda menerima informasi yang disampaikan oleh tenaga kesehatan atau orang lain maupun dari media masa sehingga semakin tinggi pendidikan seseorang semakin matang dan lebih jauh untuk berfikir sesuatu yang baik buat dirinya dan akan berdampak pada kondisi psikologis dirinya yang lebih baik dalam menyiapkan kematangan dalam proses berfikir kedepannya (Kamariyah N, 2014).…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified
“…Proses produksi ASI juga dipengaruhi beberapa faktor diantaranya ialah faktor nutrisi, perawatan payudara, faktor isapan bayi, faktor sosial dan budaya, faktor mennyusui dan psikologis. Faktor nutrisi ini perlu diperhatikan oleh seorang ibu dalam proses menyusui karena dalam meningkatkan produksi ASI seorang ibu harus meningkatkan kebutuhan nutrisinya dengan cara meningkatkan porsi makan yang mengandung protein karena kandungan protein berfungsi untuk membentuk jaringan baru guna dalam produksi ASI (Kamariyah N, 2014). Ibu nifas yang menyusui harus memperhatikan beberapa hal untuk bisa meningkatkan kualitas dan jumlah volume ASI yang dimilikinya.…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified