Human life has not all come down to even more improvements that lead to destruction and destruction. This is due to a lack of determination (Istiqamah). Islamic education wants to create a place towards achieving benefits for humans themselves. Istiqamah attitude is obtained by doing something optimally, in accordance with science, not excessive, and sincerely selfless. With istiqamah it will produce a struggling yet calm and optimistic person. These three things will lead someone to the goal of Islamic education as a servant of Allah, as a caliph, and also happiness of the world and the hereafter.
Dakwah di era digital memberikan dampak pada dunia dakwah saat ini, yakni memberikan kemudahan, yang akan membuat batasan-batasan waktu dan jarak antar individu menjadi hampir tidak ada. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana dakwah eksis di era milenial saat ini dengan perspektif Muhammadiyah, dan apa tantangan yang dihadapi. Perkembangan teknologi ini juga selaras dengan tujuan muhammadiyah yang menekankan Islam berkemajuan dalam dakwahnya. Hal yang dapat dilakukan Muhammadiyah sehingga dapat eksis di era milenial adalah melakukan penguatan amal usaha di bidang pendidikan atau lembaga sekolah maupun universitas; lalu memperkuat gerakan jamaah yang dimulai dari lingkungan keluarga yang memberikan arahan untuk menghadapi era saat ini; kemudian menggunakan perkembangan IT dalam menyajikan dakwah di era milenial; dan saling bersinergi baik pimpinan maupun kader Muhammadiyah dalam memanfaatkan media sosial untuk menyebarkan gagasan tentang Islam dan kemuhammadiyahan. Sehingga para generasi milenial tertarik dan dapat dengan mudah mengakses dakwah.
Hamka's interpretation of al-Azhar in his interpretation clearly reveals the operational-functional hermeneutics of the Qur'an, although methodologically it is not as a whole and synergistic in representing the Qur'an's hermeneutics as a method of interpretation. "Taslim" referred to by Hamka in the direction of al-Azhar's interpretation of aqidah and worship is the statement of faith and worship not on the understanding and spirit of the verse. The non-use of the term hermeneutics in al-Azhar's interpretation does not require the absence of hermeneutical or operational-functional ideas in the study of the Qur'an. Therefore, efforts to make contextualization of the Qur'an, as initiated by hermeneutics when dealing with text in embodying the meaning of the Qur'anic sholihun likulli era wa makan as a Christian solution, to further earth the al-Qur'an has long been done.
Dalam setiap organisai, kehadiran konflik merupakan suatu hal yang wajar. Karena kualitas organisasi dikatakan baik apabila mampu menyelesaikan masalah yang hadir. Demikian pula pemimpin, yang mana memiliki kedudukan tertinggi dan berwenang penuh dalam mengarahkan anggota di dalam organisasi. Selain itu seorang pemimpin juga harus memiliki kemampuan dalam memanagemen konflik, yang mana dapat melihat kondisi dan latar belakang konflik, penyebab konflik, dan cara penyelesaian konflik. Tulisan ini membahas mengenai menagemen konflik. Managemen koflik merupakan upaya penyelesaian dan pengendalian konflik, yang dalam penanganannya membutuhkan keterampilan tertentu. Metode yang digunakan adalah kualitatif, yaitu dengan wawancara langsung terhadap pemimpin organisasi atau kepala sekolah. Dalam memanage konflik, kepala sekola melakukan sosialisasi kepada para guru untuk memberikan pemahaman yang lurus terkait kebijakan yang ditetapkan.
Dalam aspek perkawinan, poligami termasuk suatu persoalan klasik yang menarik untuk dibahas. Bahkan sampai saat pembahasan poligami selalu mengundang kontroversi. Berbicara tentang poligami, hal yang sering mengundang perdebatan yaitu tentang “keadilan” permasalahan ini merupakan persoalan yang cukup panjang tidak saja di kalangan ahli hukum tetapi juga di masyarakat, lebih dekat lagi jika dikaitkan kondisi sosial di era modern ini yang cenderung tidak seperti zaman dulu, yang dilatarbelakangi kemoderenan dan kemajuan yang dicapai perempuan dalam berbagai aspek kehidupan. Berangkat dari permasalahan yang diangkat dan data yang akan di himpun, maka tampak jelas penelitian ini adalah penelitian kepustakaan (library research) dengan subyek dan objeknya berasal dari bahan-bahan kepustakaan (literatur) berupa kitab-kitab tafsir, kitab-kitab hadis, jurnal-jurnal, dan semua buku yang berkaitan dengan permasalahan yang diteliti. Adapun subyek atau pokok permasalahannya adalah semua ayat-ayat yang membahas tentang poligami khususnya terdapat di surah An-Nisa’ ayat tiga. Dan yang menjadi objek penelitian ini bukan susunan kalimat atau redaksi yang digunakan ayat-ayat tersebut, tetapi membahas tentang komparatif penafsiran antara tafsir Al-Mishbah dan Al-Azhar tentang ayat-ayat poligami. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan argumentasi hukum berpoligami menurut Quraish Shihab dan Buya Hamka serta untuk mengkomparasikan konsep adil poligami dalam Tafsir Al-Mishbah dan Al-Azhar. Dari penelitian tersebut terdapat kesimpulan bahwa dalam ayat ketiga surat An-Nisa’ terlihat jelas anjuran menikah lebih dari satu istri adalah awalnya dikarenakan untuk melindungi anak yatim, bukan semata-mata tentang poligami. Dalam ayat ini Buya Hamka menjelaskan adanya keizinan Allah swt untuk melakukan poligami, berbeda dengan Quraish Shihab yang berpendapat dalam tafsir Al-Mishbahnya, bahwa ayat ini menjelaskan tidak adanya anjuran atau kewajiban dalam melakukan poligami.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.