Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor persalinan. Jenis penelitian ini adalah survei analitik dengan rancangan adalah ibu yang melahirkan selama sampling dengan jumlah sampel kasus 71 dan sedangkan analisis multivariat menggunakan regresi logistik ganda. yang berhubungan dengan kejadian perdarahan postpartum adalah partus lama (OR=9,598), paritas (OR=4,264), usia (OR=3,589), jarak per anemia (OR=17,654
Gaya hidup kembali ke alam(back to nature)menjadi tren saat ini sehingga masyarakat kembali memanfaatkan berbagai bahan alam,termasuk pengobatan dengantumbuhan obat (herbal). Sebenarnya,sudah sejak zaman dahulu masyarakat Indonesia mengenal dan menggunakan tanaman berkhasiat obat sebagai salah satu upaya menanggulangi berbagai masalah kesehatan, jauh sebelum pelayanan kesehatan formal dengan obat-obatan modern menyentuh masyarakat.Selain lebih ekonomis, efek samping ramuan herbal sangat kecil dan penggunaan obat herbal alami dengan formulasi yang tepat sangat penting dan tentunya lebih aman dan efektif (Hidayati, 2016). Mengetahui gambaran Herbal yang dikonsumsi ibumenyusui di Desa Wonosari Kecamatan Gadingrejo Kabupaten Pringsewu tahun 2019. Penelitian ini dilaksanakandi Desa Wonosari Kecamatan Gadingrejo Kabupaten Pringsewu tahun 2019. Jenis penelitian adalah study deskriptif dengan metode survey analitik. Subjek penelitian adalah ibu menyusui dengan populasi sebanyak 120 reponden dan sample penelitian menggunakan tehnik total sampling, dengan jumlah 120 responden. Tehnik pengumpulan data adalah data primer yaitu data yang diperoleh langsung dengan menggunakan lembar ceklis. Hasil penelitian dapat diketahui bahwa sebagian besar responden mengkonsumsi daun katuk untuk meningkatkan produksi ASI yaitu sebanyak 52 responden (43,4 persen), selanjutnya adalah konsumsi daun kelor yaitu sebanyak 38 responden (31,6 persen), kunyit dan asam 9 responden (7.5 persen), daun turi 3 responden (2.5 persen), sangrai jagung 4 responden (3.3 persen) ,bayam 5 responden (4.2 persen), dan daun kacang panjang 9 responden (7.5 persen), sedangkan buah pepaya, jantung pisang dan sari kacang hijau tidak dikonsumsi oleh responden untuk meningkatkan produksi ASI. Memanfaatkan kembali tumbuhan dan makanan disekitar yang dapat memperlancar ASI. Dan bagi penelitian selanjutnya dapat melakukan penelitian dengan variabel yang berbeda sehingga diketahui bahan galaktogogue yang paling efektif dalam meningkatkan produksi ASI. Abstract: Back to nature lifestyle has become a trend recently so that the community returned to use various natural materials, including treatment with medicinal plants (herbs). Actually, since ancient times Indonesian people have known and used medicinal plants as an effort to overcome various health problems, long before formal health services with modern medicines reached the community. The aim of this research is to know the descriptions of Herbs consumed by breastfeeding mothers in Wonosari, Gadingrejo, Pringsewu in 2019. This research was conducted in Wonosari, Gadingrejo, Pringsewu in 2019. This type of research is a descriptive study with analytical survey methods. The research subjects were nursing mothers with a population of 120 respondents and the research sample used a total sampling technique, with a total of 120 respondents. The data collection is primary data, namely the data obtained directly by using the checklist. The results of this research show that most of the respondents consumed katuk leaves (Sauropus androgynous) to increase milk production as many as 52 respondents (43.4 percent), then the consumption of Moringa leaves was 38 respondents (31.6 percent), consumption of turmeric and tamarind was 9 respondents (7,5 percent), consumption of Turi leaves (Sesbania grandiflora) was 3 respondents (2,5 percent), consumption of roasted corn 4 respondents (3.3 percent), consumption of spinach was 4 respondents (4.2 percent) and long bean leaves was 9 respondents (7.5 percent), while the papaya fruit, banana flowers, and green bean extract were not consumed by respondents to increase breastmilk production. The researcher suggests nursing mothers to benefit plants and food around them which can increase breastmilk production. For other researchers, they can do further research with different variables so that it is known which galactagogue materials are the most effective in increasing breastmilk production.
Dismenore merupakan rasa nyeri yang terjadi saat mentruasi, dimana hali ini disebabkan karena adanya kontraksi uterus sewaktu pengeluaran darah mentruasi yang dapat berlangsung antara 32-48 jam. Kejadian Dismenore di dunia didapatkan 1.769.425 jika (90%) yang mengalami dismenore, 10 – 15% diantaranya, mengalami dismenore berat. Di Indonesia angka kejadian dismenore sebesar 64,25%. Sedangkan data di tingkat provinsi Lampung tahun 2014 didapatkan 40% wanita yang mengalami dismenore primer sampai menyebabkan absennya siswi tersebut dalam kegiatan belajar di kelas. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan siklus menstruasi dan usia menarche dengan dismenore primer pada siswi kelas X di SMA Negeri 15 Bandar Lampung tahun 2020.Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah survey analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswi kelas X di SMA Negeri 15 Bandar Lampung tahun 2020 yang berjumlah 106 siswi. Pengambilan sampel penelitian ini menggunakan metode total sampling. Cara pengumpulan data dengan menggunakan kuisioner. Analisis univariat berupa distribusi frekuensi dan analisis bivariat dengan menggunakan uji chi square.Hasil penelitian diperoleh dari 106 responden diperoleh proporsi dismenore primer sebesar 67,9%, proporsi siklus menstruasi tidak normal sebesar 67,9% dan proporsi usia menarche 12 tahun sebesar 64,2%. Hasil analisis hubungan siklus menstruasi dengan dismenore primer diperoleh p-value = 0,000 sedangkan hubungan menarche dengan dismenore primer diperoleh p-value = 0,000. Kesimpulannya yaitu ada hubungan antara siklus mentrsuasi, usia menarche dengan dismenore primer pada siswi kelas X di SMA Negeri 15 Bandar Lampung tahun 2020. Saran yang dapat diberikan bagi siswi SMA Negeri 15 Bandar Lampung adalah untuk mengurangi nyeri haid (Dismenore) yaitu dengan cara menerapkan gaya hidup sehat, makan-makanan yang bergizi, beraktivitas jangan terlalu berat, olahraga ringan serta istirahat yang cukup.Kata Kunci : Siklus Menstruasi, Usia Menarche, Dismenore Primer
Immunization is the process of introducing antibodies into the body. Giving immunizations to children should follow a predetermined schedule. But until now the problem of immunization still exists, many mothers who do not come to the posyandu provide immunization to their children. This is caused by various factors between her mother's work. Lack of mother's knowledge about immunization, the benefits of immunization, the dangers if the child is not immunized, and the side effects of vaccines that also cause fear of parents, are also one of the factors that influence the completeness of Complete Basic Immunization in children. The purpose of this study was to determine the factors related to the provision of complete basic immunization in infants aged 9-18 months in Wonosari Pringsewu year 2019. This type of quantitative research is an analytic research design with a cross-sectional approach. The population in this study were all toddlers aged 9-18 months in the Wonosari village of 78 toddlers. The sampling technique uses total sampling. Analysis of the data used using the chi-square test. The results of data analysis and processing found that there is a relationship between maternal employment status and complete basic immunization completeness obtained p-value 0.001 (less than 0.05) with an odds ratio of 7.295 (22,511-2,364), there is a relationship between maternal education, and complete basic immunization completeness obtained 0.0002 (less than 0.05) with an odds ratio of 5.588 (15.849-1.970) and there is a relationship between knowledge and completeness of complete basic immunization obtained P-value 0,001 (less than 0.05) with an odds ratio of 9.553 (31.895-2.861). It is hoped that the results of this study can be used as information to improve the understanding and insight of toddlers' parents about complete basic immunization, so parents can behave actively in providing basic immunizations.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.