Menyontek atau penyontek berasal dari kata sontek. Perilaku menyontek merupakan hal yang sudah tidak asing lagi. Sejauh ini perilaku menyontek hanya diteliti berdasarkan data statistik dan konsep psikis, belum ada pandangan filosofis yang membedahnya. Artikel ini berusaha menjabarkan dan memberikan pandangan filsafat moral -atau yang lebih dikenal dengan etika-mengenai perilaku menyontek. Pandangan moral mengenai perilaku menyontek diperiksa ulang dari hasil penelitian-penelitian sebelumnya secara koherensi dan dirumuskan berdasarkan struktur kesadaran Sigmund Freud. Penelitian didasarkan pada pendekatan kualitatif dengan metode Focus Group Discussion (FGD) untuk proses perancangan infografis dan studi literatur untuk pengumpulan data. Penelitian ini menghasilkan dua buah infografis "Alasan Menyontek" dan "Tipe-Tipe Penyontek". Simpulan, penelitian ini melaju dari hasil abstraksi atas pemikiran filosofis mengenai perilaku menyontek dan mendarat menjadi hasil konkret berupa infografis untuk mengampanyekan gerakan "Setop Menyontek!" Kata Kunci: perilaku menyontek, etika, infografis
Dalam keberhasilan proses belajar salah satunya dapat dilihat melalui hasil belajar yang diperoleh oleh peserta didik. Bahasa Inggris 1 menjadi mata kuliah yang wajib diambil oleh mahasiswa semester 1 prodi DKV Unindra . Sesuai kurikulum mahasiswa dituntut untuk mampu menguasai <em>tense. </em>Dalam keadaanya dosen menggunakan metode pembelajaran konvensional berupa ceramah, dan hasil belajar siswa sangat rendah. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan hasil belajar siswa dengan metode pembelajaran kooperatif <em>Jigsaw. </em>Penelitian ini berbentuk tindakan kelas dengan pendekatan deskripsi kualitatif. Pemerolehan data melalui test yang dilakukan sebelum dan sesudah tindakan kelas, dan observasi. Dari data yang di dapat sebesar 52,6% hasil belajar siswa meningkat untuuk kelas 3 eksperimen, dan 47,6% peningkatan hasil belajar yang didapat oleh kelas 4 eksperimen. Hal ini menunjukan bahwa model pembelajaran kooperatif <em>Jigsaw</em> mampu meningkatkan hasil belajar siswa.
<p>Artikel ini bertujuan untuk memberikan informasi mengenai latar belakang, ragam, hingga makna motif batik depok. Menelusuri latar belakang dan ragam motif batik depok secara kuantitatif menggunakan metode survei dan wawancara. Menelusuri makna secara kualitatif berdasarkan semiotika Roland Barthes tentang konsep denotasi dan konotasi. Secara kuantitatif, ternyata persentase yang tidak tahu tentang motif batik depok lebih banyak ketimbang yang tahu. Secara kualitatif, makna motif batik depok bukan hanya bermuatan estetis, namun juga ideologis. Sebuah motif batik, bukan hanya sekadar representasi dari kekhasan suatu daerah, melainkan bisa menjadi ajang pencitraan daerah yang bersangkutan. Sayangnya, pencitraan tersebut hanya sebatas wilayah balai kota. Jangankan mengetahui ideologi yang diselundupkan dalam motif batik, bahkan masih banyak warga yang tidak tahu mengenai eksistensi motif batik depok. Artikel ini berangkat dari persoalan desain motif batik depok dan sampai pada makna yang terkandung dalam penanda visual tersebut.</p><p> </p><p class="abstrakisi"><span lang="EN-US">Kata Kunci: motif batik depok, denotasi, konotasi, semiotika.</span><strong></strong></p>
Abstrak. Nyi Roro Kidul merupakan mitologi yang tersebar di daerah pesisir pantai selatan pulau Jawa. Moonton mengadaptasi figur ini menjadi konsep visual sebagai karakter permainan online berbasis android, yaitu Mobile Legends Bang-bang pada hero Kadita dengan role sebagai mage. Karakter mitologi ini muncul sebagai daya tarik tersendiri dalam era digital. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis karakter Nyi Roro Kidul yang divisualisasikan pada hero Kadita. Banyak karakter-karakter yang digunakan dalam video permainan diciptakan secara imajinatif dan tidak memiliki kedekatan secara sosial-budaya dengan pemain-pemain asal Indonesia. Studi ini akan menunjukkan hasil adaptasi dari karakter visual Nyi Roro Kidul ke dalam hero Kadita. Etnografi visual menjadi metode yang memberi pengalaman kebudayaan Jawa tentang konsep visualisasi Nyi Roro Kidul. Untuk menganalisis perubahan media dan transformasi bentuk visual Nyi Roro Kidul dalam hero Kadita digunakan teori adaptasi. Penelitiani ini mendapatkan hasil bahwa terdapat adaptasi karakter Nyi Roro Kidul pada hero Kadita dalam permainan tersebut. Analisis ini diharapkan menstimuli akademisi desain komunikasi visual untuk merancang karakter-karakter tokoh digital berdasarkan atas folklor yang terdapat di Indonesia.
The film is one form of propaganda. The focus of this research is “Blindfold” Film by Garin Nugroho. This film aimed as anti-violent and anti-radicalism propaganda. The film tells about the radicals who indoctrinate to form a new country. There are three characters with different backgrounds that provide a variety of stories, but apparently with the same goal, which is to find a way out. This study aims to describe the problems raised in this film in the philosophy of language paradigm. This study uses a qualitative approach with three methods: verstehen, language analytics, and logic. The verstehen method serves as a tool to readily understand radical concepts as alternative characters; jihad, in this case, becomes possible as a solution. The concept of hijrah analytically does not qualify as a hijrah. Logically, the reason for the formation of NII and the concept of Ulil Amri showed a thought fallacy. Thus, the results of studies on radicalism in this film illustrate empty hopes.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.