Wound healing entails a sequence of complex biological processes, which is a protective function of the body that focuses on a quick recovery. Reducing wound healing time is crucial in a wound as it lowers the chance of infection and decreases complications and costs. Papaya extract was obtained by a maceration method. It contains papain enzyme, flavonoid, saponin, and alkaloid, which act as an anti-inflammatory, astringent substance, vasodilator, antioxidant, analgesic, with antifungal, and antibacterial properties, and increase the collagen synthesis. This study aimed to assess the effect of Carica papaya extract application toward incised wound healing process in mice (Mus musculus) clinically and histologically. This experimental laboratory study was performed using 24 mice weighing between 30 and 40 grams and 12 and 14 weeks of age as experimental animals. Each group was incised along 5 mm at the labial gingiva under both of mandible anterior teeth with a depth reaching alveolar bone. Papaya extract was applied topically in the morning and evening for 14 days. The clinical result was obtained by assessing the length of wound closure measured every day for 14 days. Based on the statistic test result, it showed that the papaya extract has a significant effect (p ≤ 0.05) toward the healing process of an incised oral wound in mice. Histologically at day 14, 75% concentration papaya extract showed perfect epithelial layer and fibrillation.
Kepercayaan diri dalam interaksi sosial dan karakteristik psikologis individu dapat dipengaruhi oleh senyum yang estetik. Seseorang dapat dianggap ramah, populer, mudah bergaul, dan cerdas serta lebih menunjukkan perilaku yang positif bila memiliki senyum estetik. Seseorang yang memiliki senyum estetik akan lebih dapat diterima dalam masyarakat. Senyum yang estetik dapat dijadikan sebagai indikator evaluasi pasca perawatan. Penilaian terhadap senyum biasanya bersifat subjektif dan dipengaruhi oleh persepsi individu. Persepsi setiap individu dapat dipengaruhi oleh faktor usia, jenis kelamin dan pendidikan. Penelitian ini bertujuan untuk melihat persepsi terhadap senyum estetik. Penelitian dilakukan terhadap mahasiswi kedokteran gigi Universitas Syiah Kuala angkatan 2015-2016. Subjek dipilih sesuai kriteria inklusi, yang terdiri dari 58 orang yang dikelompokkan menjadi 6 kelompok. Subjek diminta mengisi kuesioner yang berisikan 7 pertanyaan. Masing-masing pertanyaan menampilkan 3 foto. Jawaban yang dipilih subjek dihitung menggunakan perhitungan Landis dan Koch. Hasil penelitian menunjukkan 86,2% subjek memiliki persepsi sangat baik dan baik, 13,8% subjek memiliki persepsi sedang sampai buruk. Kesimpulan penelitian ini adalah persepsi mahasiswi Kedokteran Gigi angkatan 2015-2016 Universitas Syiah Kuala terhadap senyum estetik adalah baik.
Streptococcus mutans is a Gram-positive facultative anaerobic bacteria which has become the main cause of dental caries. Black pepper (Piper nigrum L ) is one of herbal plants that compose antibacterial compounds including alkaloids, flavonoids, tannins, and essential oils. This study aims to determine the effect of black pepper (Piper nigrum L.) extract to inhibit of Streptococcus mutansgrowth. Black pepper extracts ware made by using maceration method. The effect of black pepper extract ( Piper nigrum L. ) in inhibition of Streptococcus mutansgrowth by using the disc diffusion method on Mueller Hinton Agar media. The concentration of black pepper ( Piper nigrum L.) extracts used in this study were 6.25%, 12.5%, 25%, 50%, 75%. The results of this study were analyzed by using the one-way ANOVA test showed that there was significant effect of black pepper extract on Streptococcus mutans growth with p-value (p <0.05), and then the data was tested by Least Significant Difference (LSD). Conclusion of this study showed that there was an effect of black pepper ( Piper nigrum L.) extract in inhibition of Streptococcus mutans growth with concentrations 75% is the optimum concentration which value 16.8 mm.
Dental radiografi merupakan bagian dari radiologi kedokteran gigi yang bertujuan untuk melihat manifestasi oral di rongga mulut yang tidak dapat dilihat secara klinis. Unit radiologi yang melayani dental radiografi ini merupakan salah satu unit yang terdapat di Rumah Sakit Gigi dan Mulut (RSGM) Unsyiah. Kualitas pelayanan kesehatan terkait erat dengan kepuasan pasien baik secara medis maupun non medis. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh kualitas pelayanan terhadap kepuasan pasien pada unit radiologi di RSGM Unsyiah. Jenis penelitian ini adalah penelitian analitik. Pengambilan subjek menggunakan metode purposive sampling dan sesuai dengan kriteria inklusi. Pengumpulan data dilakukan dengan pembagian kuisioner kepada subjek penelitian yang telah diberi informed consent. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh kualitas pelayanan terhadap kepuasan pasien dalam bidang radiologi di RSGM Unsyiah. Subjek penelitian sebanyak 63 orang. Kualitas pelayanan didominasi oleh kategori baik sebanyak 32 orang (50,8%), dan kepuasan didominasi oleh kategori puas sebanyak 32 orang (50,8%). Berdasarkan hasil uji chi-square menunjukan nilai p= 0,000 < α 0,05. Dapat disimpulkan bahwa kualitas pelayanan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kepuasan pasien.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.