This study aims to determine the correlation between parental income levels with the role of parents. The sample is 370 parents of affected by Covid-19 pandemic in Indonesia. The method used is a quantitative correlational approach to the type of survey analysis. The results showed the frequency of parents playing with children before and during the pandemic increased from 38.6% to 62.0%. The results of the bivariate correlation analysis are significance values of 9,956 (Sig> 0.05) with Pearson correlation coefficient numbers showing a result of -0.003 which means that the correlation only 0.003. The correlation coefficient is negative then correlation is inversely proportional, if the income level is moderate then the role of parents is high and vice versa which means that Ha is rejected and Ho is accepted there is no correlation between the level of parental income with the role of parents in early childhood learning during Covid-19.
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh masih banyaknya anak yang masih memerlukan bantuan dalam melipat kertas satu kali, anak belum mampu dalam menyatukan dua sisi kertas dan menekan kertas dengan kuat sehingga hasil melipat satu menghasilkan lipatan yang tidak sama. Tujuan penelitian ini untuk meningkatkan kemampuan motorik halus anak pada kegiatan melipat kertas bermotif dengan sisi kertas yang berbeda. Jenis penelitian ini yaitu menggunakan jenis penelitian tindakan kelas (action research). Subjek penelitian ini adalah anak usia 5-7 tahun di TK DWPW. Tehnik pengumpulan data dengan lembar observasi. Tehnik pengolahan data menggunakan statistik deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan sebanyak 47,2% dan siklus II 82,6 % kmampuan anak dalam melipat kertas satu lipatan mengalami peningkatan. Terjadinya peningkatan sebesar 35,47% yang berarti melipat dengan menggunakan kertas bermotif dengan dua sisi berbeda dapat meningkatkan kemampuan motorik halus anak dalam melipat satu kali. Harus dipastikan anak menguasai kegiatan melipat satu dengan baik baru guru dapat memberikan tahap melipat selanjutnya.
<p><strong>Abstrak</strong></p><p><em>Kurangnya pemahaman mahasiswi PG PAUD FIP Unesa angkatan 2019 mengenai pembuatan power point kreatif untuk anak usia dini dan keadaan saat ini terkait dengan adanya pandemiCOVID di Indonesia yang kian hari kiat meningkat menandakan masih kurangnya informasi yang di terima oleh masyarakat secara luas mengenai beragam informasi mengenai COVID. Selain itu proses kegiatan belajar mengajar merujuk pada Surat Edaran Mendikbud Nomor 3 Tahun 2020 tentang Pencegahan COVID-19 pada Satuan Pendidikan, dan Nomor 36962/MPK A/HK/2020 tentang pembelajaran secara daring dalam rangka pencegahan penyebaran Corona Virus Disease (COVID-19) membuat perlu diadakannya pelatihan pembuatan PowerPoint kreatif berbasis COVID-19 kepada mahasiswi PG PAUD angkatan 2019 FIP UNESA. Tujuan lain dari pelatihan ini akan membantu untuk menyebarluaskan informasi mengenai berbagai hal mengenai covid-19 terutama mengenai apa itu covid-19, bagaimana cara mencegah, apa saja yang dapat dilakukan oleh anak ketika berada di rumah. Serta meningkatkan pemahaman dan kemampuan mahasiswi untuk membuat power point yang sesuai dengan karakteristik anak (bentuk dan ukuran huruf, gambar, transisi, efek huruf dan gambar). Pelatihan berlangsung pada tanggal 29 April 2020 hingga 6 Mei 2020 dengan daring meneggunakan aplikasi WhatsApp. Metode yang digunakan dalam kegiatan pelatihan ini yaitu (1) diskusi; (2) tanya jawab; dan (3) pembimbingan PowerPoint secara langsung. Hasil pelatihan ini menunjukkan adanya peningkatkan pemahaman dan kemampuan mahasiswi dalam membuat power point kreatif yang sesuai untuk anak usia dini.</em></p><p><strong>Kata Kunci: <em>PowerPoint Kreatif, Covid-19, Mahasiswi PG PAUD</em></strong></p><p><em><br /></em></p><p><strong>Abstract</strong></p><p><em>The lack of understanding of PG PAUD FIP Unesa students in 2019 regarding the creation of creative power points for young children and the current situation related to the existence of the Covid pandemic in Indonesia which is increasingly increasing tips indicates that there is still a lack of information received by the public at large about a variety of information about COVID . Also Besides, the process of teaching and learning activities refer to the Minister of Education and Culture Circular Letter No. 3 of 2020 concerning Prevention of COVID-19 in Education Units, and Number 36962 / MPK A / HK / 2020 concerning Online Learning in the Context of Preventing Corona Virus Disease (COVID-19) make it necessary to hold training on making COVID-19-based creative power points for students of PG PAUD 2019 FIP Unesa. Another purpose of this training will help to disseminate information about various things about co-19, especially about what is co-19, how to prevent, what can be done by children when at home. And improve students' understanding and ability to make power points that are appropriate to the characteristics of the child (shape and size of letters, images, transitions, letter, and picture effects). The training took place on April 29, 2020, until May 6, 2020, with online using the WhatsApp application. The methods used in this training activity are (1) Discussion; (2) question and answer; and (3) direct PowerPoint guidance. The results of this training show there is an increase in students' understanding and ability to create creative power points that are suitable for early childhood.</em></p><p><strong>Keywords: <em>Creative Power Point, COVID-19, PG PAUD Students</em></strong></p>
Penelitian ini dilatarbelakangi dari hasil penelitian sebelumnya yang berjudul kegiatan melipat kertas lipat bermotif untuk meningkatkan kemampuan motorik halus anak. Melipat yang sering diberikan pada anak umumnya adalah kegiatan melipat origami. Melipat origami memerlukan lebih dari satu kali lipatan. Hasil origami yang paling sedikit memerlukan tiga kali lipatan. Untuk dapat melakukan kegiatan melipat origami dengan baik, anak memerlukan kemampuan yang baik dalam melipat satu. Dari penelitian sebelumnya ditemukan adanya perbedaan tingkat kesulitan pada kegiatan melipat satu. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis dan mendeskripsikan lipatan paling mudah pada kegiatan melipat satu. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan analisis data statistik deskritif. Subjek penelitian ini adalah anak usia 5-7 tahun yang berjumlah 12 orang anak di TK DWPW. Teknik pengumpulan data dengan lembar observasi. Hasil penelitian menemukan bahwa anak kegiatan melipat satu menghasilkan bentuk segitiga lebih mudah dilakukan dibandingkan kegiatan melipat satu bentuk persegi panjang dan kegiatan melipat satu paling mudah adalah melipat satu yang menghasilkan segitiga dari proses pembuatan atas ke bawah. Kesimpulannya bahwa sebaiknya anak memulai kegiatan melipat satu dengan yang paling mudah yaitu kegiatan melipat satu menghasilkan bentuk segitiga.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.