Learning media is an integral part of the learning system and occupies an important position. Given the significance of media in learning, this paper examines the bibliometric analysis from published research articles on learning media evaluation. It aims to describe research topics that were extensively studied and to find gaps in either research topics or approaches, or both, that were hardly ever done. This paper utilized a quantitative descriptive method in the form of bibliometric data, with the help of the VOSViewer app, and the data source in the form of research articles collected from the Dimension.ai page. Based on the results of bibliometric data analysis with the keyword 'learning media evaluation', the author concluded that research on learning media develops over time and is contextual concurrence with the existing situation and condition. As evidence, during the Covid-19 pandemic, studies on learning media also adjusted, namely the use of online learning media in distance learning. Research topics that can still be developed include learning media development and testing related to smartphones, including online ICT-based media and gamification.
Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan tindak tutur ekspresif pada penulisan utas di twitter mengenai politik, ekonomi, dan sosial. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif deskriptif. Sumber data dalam penelitian ini, yaitu utas yang ditulis oleh warganet di twitter mengani topik politik, ekonomi, sosial, dan budaya. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik simak-catat. Adapun teknik analisis menggunakan padan pragmatis. Berdasarkan Hasil analisis data pada 20 utas, ditemukan delapan bentuk tindak tutur ekspresif yang digunakan pembuat utas yaitu menyatakan rasa marah, menyatakan sindiran, menyatakan rasa takut, menyatakan kritikan, menyatakan keheranan, menyatakan pujian, menyatakan kesedihan, dan menyatakan terima kasih. Tindak tutur mengungkapkan rasa marah dengan memanfaatkan bentuk bahasa perbandingan dan kata yang bermakna negatif. Tindak tutur ekspresif menyatakan sindiran ditandai dengan adanya merupakan tuturan yang berlawanan dengan fakta. Tindak tutur ekspresif menyatakan rasa takut ditandai dengan penanda lingual bahaya dan waspada. Tindak tutur mengungkapkan pujian ditandai dengan penggunaan bentuk bahasa yang memiliki makna positif. Tindak tutur yang menyatakan keheranan ditandai dengan kata tanya mengapa dan penggunaan tanda tanya pada akhir kalimat. Tindak tutur ekspresif yang menyatakan kesedihan ditandai dengan penanda lingual berupa kata broke atau hancur. Tindak tutur ekspresif terima kasih ditandai dengan adanya penanda lingual berupa kata terima kasih.
Abstrak: Penamaan badan usaha tidak jarang melibatkan bahasa asing agar terlihat keren, berbeda, dan menarik. Keadaan di lapangan sering ditemukan nama-nama badan usaha yang maknanya tidak diketahui oleh orang lain, bahkan tidak jarang ditemukan nama badan usaha yang dapat membentuk persepsi negatif pembaca. Kegiatan Workshop dilaksanakan pada tanggal 07 Agustus 2021 di Jakarta. Peserta pelatihan ini ialah 55 guru SMP-SMK Era Pembangunan 3 Jakarta. Tujuan dari pengabdian ini adalah peserta workshop mampu membuat badan usaha dengan nama yang tepat dan bermakna positif. Workshop dilakukan dengan tiga kegiatan yaitu penyajian materi, diskusi dan praktik, serta pendampingan langsung. Berdasarkan hasil pengabdian ditemukan 2 guru dengan persentase 3,64% yang cukup paham, guru yang paham sebanyak 23 dengan persentase 41,82%, dan terdapat 30 guru dengan persentase 54,54% yang sangat paham mengenai materi workshop. Hasil pengabdian ini bermanfaat untuk menambah khazanah ilmu sosiolinguistik terutama yang berkaitan dengan model atau penamaan bahasa asing pada badan usaha.Abstract: Naming a business entity often involves a foreign language to make it look cool, different, and attractive. The situation in the field is often found with the name of a business entity whose meaning is not known by others, and it is rare to find the name of a business entity that can shape the perception of the reader. Workshop activities will be held on August 7, 2021 in Jakarta. The participants of this training were 55 teachers of SMP-SMK Era Pembangunan 3 Jakarta. The purpose of this service is that the workshop participants are able to create a business entity with the right name and positive meaning. The workshop was carried out with three activities, namely material presentation, discussion and practice, and direct assistance. Based on the results of the service, it was found 2 teachers with a percentage of 3.64% who quite understand, 23 teachers who understand with a percentage of 41.82%, and there are 30 teachers with a percentage of 54.54% who are very understanding about material workshops. The results of this service are useful for adding to the treasures of sociolinguistics, especially those related to models or naming foreign languages in business entities.
Novel tidak hanya dijadikan sarana hiburan tetapi juga dapat memperbaiki kehidupan. Salah satu nilai baik dari novel ialah adanya aspek-aspek kecerdasan emosional yang disampaikan pengarang melalui tokoh-tokohnya. Tujuan penelitian ini yaitu mendeskripsikan nilai kecerdasan emosional pada tindak tutur ekspresif dalam Negeri 5 Menara karya Ahmad Fuadi serta internalisasinya dalam pembelajaran bahasa Indonesia siswa SMA. Jenis penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Data pada penelitian ini berupa tuturan ekspresif yang mengandung kecerdasan emosional. Adapun sumber data dalam penelitian ini adalah novel Negeri 5 Menara karya Ahmad Fuadi. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik simak-catat. Metode analisis data adalah padan dengan teknik pragmatis dan teknik analisis isi. Teknik keabsahan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah validitas semantis. Berdasarkan analisis dalam novel Negeri 5 Menara terdapat lima kecerdasan emosional pada tindak tutur ekspresif. Kecerdasan emosi yang ditemukan ialah kemampuan mengenali emosi pribadi, kemampuan mengelola dan mengekspresikan emosi diri, kemampuan memotivasi diri, kemampuan mengenali emosi orang lain, dan kemampuan membina hubungan dengan orang lain. Internalisasinya dapat dilakukan dengan tiga tahap, yaitu: 1) tahap transformas? nilai; 2) tahap transaksi n?lai; dan 3) tahap transinternalisasi nilai.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.