Paper ini berusaha membahas permasalahan ketenagakerjaan dan pengangguran. Masalah pengangguran perlu dikurangi dan menciptakan lapangan pekerjaan dalam rangka meningkatkan dan mempercepat pertumbuhan ekonomi negara ini. Dengan menciptakan pasar tenaga kerja adalah kunci kemudahan dalam berbisnis. Implementasi kebijakan di Indonesia sejauh ini tidak memberikan kemudahan bagi swasta dan dunia dalam menjalankan bisnisnya. Sejumlah hal yang menjadi kendala yaitu perizinan yang panjang, biaya yang mahal dan waktu pemrosesan yang lama karena hal tersebut dapat mengganggu penciptaan lapangan pekerjaan yang berkualitas. Aspek kelembagaan adalah elemen kunci yang perlu diperbaiki dalam upaya menurunkan pengangguran. Disampng itu, pentingnya aspek institusional dalam menyelesaikan masalah pembangunan dengan menciptakan dan dan memperluas peluang kerja. Aspek hukum kelembagaan perlu dibuat pengaturan untuk barang publik dalam aturan formal dan non-formal.

In everyday life people tend to equate needs with wants. Sometimes people mention something as a need that must be met immediately, even though something is a wish that could have been postponed. A lifestyle that is oriented towards economic needs alone is not justified in Islam because this attitude is the same as placing economic activity as the goal of life. On the other hand, reducing the desire to maximize life activities in the economic sector is also not justified because it lowers the degree and prestige of Muslims among other people. For this reason, this research will try to unravel how the human concept is in Islamic economics. In solving the existing problems, researchers used descriptive qualitative research methods with secondary data sources. The results of this study state that fulfilling human needs in Islam does not only meet worldly needs such as eating, drinking, clothing, housing, and transportation vehicles, but humans must also meet spiritual needs or spiritual needs so that humans become human beings who have good morals, are useful, and beneficial to fellow human beings both in this world and in the hereafter.

Makalah ini mencoba membahas masalah ketenagakerjaan dan pengangguran. Masalah pengangguran perlu dikurangi dan menciptakan lapangan kerja guna meningkatkan dan mempercepat pertumbuhan ekonomi negara. Menciptakan pasar tenaga kerja adalah kunci kemudahan dalam berbisnis. Penerapan kebijakan di Indonesia selama ini belum memberikan kemudahan bagi swasta dan dunia dalam menjalankan usahanya. Sejumlah hal menjadi kendala yaitu perizinan yang lama, biaya yang mahal dan waktu pengerjaan yang lama karena dapat mengganggu terciptanya pekerjaan lapangan yang berkualitas. Aspek kelembagaan merupakan elemen kunci yang perlu ditingkatkan dalam upaya mengurangi pengangguran. Selain itu, pentingnya aspek kelembagaan dalam menyelesaikan permasalahan pembangunan dengan menciptakan dan memperluas lapangan kerja. Aspek hukum kelembagaan perlu dilakukan pengaturan barang publik dalam aturan formal dan nonformal

No abstract

No abstract