<div align="center"><table width="645" border="1" cellspacing="0" cellpadding="0"><tbody><tr><td valign="top" width="439"><p><strong>Abstract:</strong> This Study aimed to describe of the Adiwiyata program in spporting the formation of enviromental care characters in SDN Dinoyo 2. This is descriptive qualitative research type of case study. The results showed that, SDN Dinoyo 2 in implementing Adiwiyata Program refers to four Adiwiyata standards. First, environmentaly sound policies are implemented by making a vision, mission and RKAS on environmental education. The second, implementation of the environment-based curriclum is implemented by making silabs, RPP, and teaching materials. The third participatory-based environmental activities are implemented throgh collaboration with various parties, extracurricular activities and creative and innovation activities. The fourth management of environmentally friendly supporting facillities and infrasstructure is implemented by providing supporting facillities and infrastrctre such as green school, composter, and cleaning eqipment. The formation of environmental care characters is done through spontaneous actions, examplary, school cultre, punishment and respect. Environmental care characters that appear as the impact of adiwiyata program implementation such as student responsibility are able to take responsibility for given tasks, student discipline always comes on time, student cooperation is able to work in teams, and creative students are able to process waste into valuable items.</p><p><strong>Abstrak:</strong> Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang pelaksanaan program Adiwiyata dalam mendukung pembentukan karakter peduli lingkungan di SDN Dinoyo 2. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif jenis studi kasus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa SDN Dinoyo 2 dalam melaksanakan program adiwiyata mengacu pada empat standar Adiwiyata. <em>Pertama</em>, kebijakan sekolah berwawasan lingkungan diimplementasikan dengan membuat visi, misi dan RKAS tentang pendidikan lingkunagn hidup. <em>Kedua</em>, pelaksanaan kurikulum berbasis lingkungan di implementasikan dengan membuat Silbus, RPP, dan bahan ajar. <em>Ketiga</em>, kegiatan lingkungan berbasis partisipatif diimplemtasikan melalui kerja sama dengan berbagai pihak, kegiatan ekstrakurikuler, dan kegiatan kreasi dan inovasi. <em>Keempat</em>, pengelolaan sarana dan prasarana pendukung ramah lingkungan diimplemtasikan dengan menyediakan sarana dan prasarana pendukung, seperti <em>green school</em>, komposter, perlengkapan kebersihan. Pembentukan karakter peduli lingkungan dilakukan melalui tindakan sepontan, keteladanan, budaya sekolah, hukuman dan penghargaan. Karakter peduli lingkungan yang tampak sebagai dampak pelaksanaan program adiwiyata seperti tanggung jawab siswa mampu bertanggung jawab terhadap tugas-tgas yang diberikan, disiplin siswa selalu datang tepat waktu, kerjasama siswa mampu bekerjasama dalam tim, dan kreatif siswa mampu mengolah sampah menjadi barang berharga.</p></td></tr></tbody></table></div>
Sejarah bangsa-bangsa yang memiliki peradaban maju dan hebat tidak dibangun hanya sekedar mengandalkan hamparan alamnya yang luas dan subur serta memiliki jumlah populasi penduduk yang banyak. Bangsa-bangsa yang memiliki peradaban maju dan hebat bisa ditandai dengan kehidupan masyarakatnya yang literat. Adapun tujuan penulisan dari artikel ini adalah mencoba untuk mendeskripsikan tentang hakikat literasi sains di SD & mencoba untuk mendeskripsikan tentang problematika literasi sains di SD. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif jenis studi literatur. Dari hasil telah pustaka yang dilakukan menujukkan bahwa salah satu keterampilan abad 21 yang sangat penting dimiliki oleh peserta didik adalah keterampilan berliterasi sains. Terdapat bebrapa alasan kenapa ketarampilan berliterasi sains ini penting dimiliki oleh peserta didik diantaranya adalah: (1) pemahaman sains yang bagus dapat menawarkan pemenuhan kebutuhan secara personal dan kebahagiaan, karena ilmu yang dimiliki atau produk yang dihasilkan dapat dibagikan kepada khalayak umum; (2) dunia saat ini sangat membutuhkan informasi-informasi tentang bagaiman cara membangun pola berpikir ilmiah dalam mengambil suatu keputusan demi kemaslahatan orang banyak. Kesimpulan Melihat hasil capaian literasi sain peserta didik Indonesia berdasarkan survey yang dilakukan oleh PISA & TIMSS Indonesia masuk kategori dengan kemampuan literasi sains yang cukup rendah.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana etika komunikasi islam ditengah gempuran budaya digital. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif jenis studi literatur dan studi data dari jaringan elektronik yang dijadikan sumber informasi utama dari penelitian ini. Selain itu, penulis juga mengembangkan data-data dan informasi yang ada dari sumber tersebut dengan menambahkan informasi lanjut yang berdasarkan pada pengamatan, hipotesa dan pengembangan ide dari materi yang sudah ada. Adapun hasil penelitian ini adalah budaya digital memberikan dampak positif dan negatif dalam kehidupan masyarakat. Islam merupakan agama rahmatallil’alamin yang berlaku disemua tempat dan pada semua waktu. Islam sebagai agama dengan pemeluk mayoritas di Indonesia memiliki andil penting sebagai pengendali etika masyarakat terutama ditengah budaya digital yang ada di Indonesia. Karena Indonesia merupakan negara dengan tingkat siritualisme tinggi, agama diperlukan dalam mengendalikan cara-cara berkomunikasi masyarakat agar sesuai dengan etika yang diajarkan oleh agama islam. Adapun beberapa bentuk etika berkomunikasi di media sosial dalam menyikapi budaya digital adalah, pertama memberikan informasi yang valid dan terpercaya, kedua mencari dan menemukan fakta, ketiga tidak melakukan namimah atau adu domba, keempat menghindari prasangka
This PKM activity was carried out at Elementary School Institutions in Ganti Village, East Praya District, namely at Ganti Elementary School as a partner. The design mechanism for implementing PKM activities is carried out by adopting action research steps which consist of 4 (four) stages, namely: planning, action, observation and evaluation, and reflection. Activities or activities from each stage, namely (1) Planning, at this stage initial coordination is carried out between the team proposing the partnership program and the partner school team to identify existing problems, analyze partner needs, and analyze school potential, then arrange training programs, (2) Implementation of Actions, Actions in this activity are in the form of program implementation. The activities carried out in program implementation include; the formation of the Implementation Team, and the implementation of the article writing workshop, (3) Observation and Evaluation, Observations were made of the process of making articles by partner teachers. The instrument used is in the form of field notes, the final stage is (4) Reflection. Reflection is carried out on the activities that have been carried out.
The focus in this research is; 1) How is the Implementation of Character Education Management at SDN Landah Central Lombok; 2) How is the effort to cultivate character values. This type of deep qualitative research with pedagogical, sociological and psychological approaches. The data collection instrument is the researcher himself as the key instrument. The data collection techniques are observation, interviews and documentation. In analyzing the data carried out in three stages, namely: data reduction, data presentation and drawing conclusions. The research results conclude that; 1) The implementation of character education at SDN Landah Central Lombok is very good. The implementation of character education at SDN Landah Central Lombok can be seen from the aspects of lesson planning, organizing and implementing aspects of character education; 2) Efforts to instill character values at SDN Landah Central Lombok, namely through the teacher's exemplary process which can then be imitated by students.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.