ABSTRAKSeiring dengan perkembangan zaman, teknologi dan informasi didunia khususnya internet mengalami perkembangan yang sangat pesat. Perkembangan internet di Indonesia juga telah mempengaruhi stabilitas ekonomi. Berbagai transaksi jual beli yang sebelumnya hanya bisa dilakukan dengan tatap muka secara langsung, kini dapat diakses dengan mudah hanya menggunakan smartphone.Penelitian ini bertujian untuk menguji pengaruh rating dan online consumer review terhadap minat beli dengan kepercayaan sebagai pemediasi pada marketplace shopee. Penelitian ini dilatar belakangi oleh pemalsuan rating dan online consumer review yang akan mempengaruhi minat beli konsumen. Penelitian ini juga untuk mengetahui perspektif ekonomi islam terhadap rating, online consumer review, kepercayaan, dan minat beli.Penelitian ini menggunakan data kuantitatif dan metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitianini adalah kuesioner yang menggunakan skala likert. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah mahasiswa UIN Raden Intan Lampung yang menggunakan shopee sebaga tempat berbelanja online. Sedangkan sampel dalam penelitian ini berjumlah 100 responden dan menggunakan teknik pengambilan sampel berdasarkan Quota Sampling.Dengan menggunakan path analysis hasil penelitian menunjukkan bahwa rating dan online consumer review berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat beli konsumen. Rating dan online consumer review berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepercayaan. Kepercayaan memediasi hubungan antara rating dan online consumer review terhadap minat beli. Kata Kunci: Rating, Online Consumer Review, Kepercayaan, Minat Beli, Shopee.

No abstract

The purpose of this study was to explore error correction strategies of students’ writing used by English teachers at first grade students of Senior High School in Pekanbaru. There were three questions contained in this study. Firstly, what are strategies that English teachers used in correcting student’s writing. Secondly, how did English teachers implement the error corection strategies. Thirdly, factors influenced the implementation of the strategies. This study used qualitative descriptive research. The data were collected from English teachers and three students of each selected school (SMAN 7 Pekanbaru, SMA Plus Binabangsa Pekanbaru, and SMA Muhammadiyah 1 Pekanbaru) by using observations, interviews, and document analysis. The text used in this study was descriptive text. Result of the data analysis showed that English teachers used self-corection, peer-correction, and teacher-correction in correctiong students’ writing. In teacher-correction, they also used one-to-one correction and correction code to improve students’ writing. To implement error correction strategies, English teachers used familiar theme, tried to improve students’ vocabularies, and applied the process of writing. Then, there were some factors influenced English teacher implement error correction strategies. Those factors mostly because students had insufficient vocabularies and the other factors was English teachers did not have enough time in correcting students’ writing. In conclusion, these findings implied the teachers should try to use an effective error correction strategies, like one-to-one correction strategy in order to get good results for the students.

Optimalisasi penggunaan media siakad atau e-learning dalam pembelajaran daring merupakan sebuah cara, strategi dan teknik memanfaatkan teknologi pembelajaran (learning management system) yang dalam hal ini adalah siakad atau e-learning. Siakad atau e-learning adalah media pembelajaran daring yang didalamnya berisi fitur-fitur lengkap yang dapat dimanfaatkan untuk proses perkuliahan/pembelajaran. Fitur-fitur yang terdapat dalam siakad atau e-learning diantaranya adalah diskusi, materi, tugas, ujian, video, audio dan absen. Mengoptimalisasikan penggunaan media siakad atau e-learning dalam pembelajaran daring disituasi pandemic saat ini merupakan Langkah awal dalam menciptakan proses pembelajaran yang akuntabilitas dan terpadu. Metode penelitian yang dilakukan dalam pengumpulan data dan informasi yaitu metode mix metods (kualitatif dan kuantitatif), yaitu dengan menyebar kuisioner awal dan akhir, observasi dan wawancara yang dilakukan ke user (pengguna siakad atau e-learning). Hasil yang diperoleh yaitu data statistic mengenai pemahaman awal dan akhir terhadap penggunaan siakad atau e-learning dan deskripsi hasil wawancara dan observasi. Hasil dari penelitian adalah meningkatnya pemahaman mahasiswa dan dosen mengenai penggunaan media siakad atau e-learning dalam proses pembelajaran daring. Hal tersebut terlihat dari hasil data statistic hasil kuisioner awal dan akhir yang menunjukkan hasil yang signifikan dan menunjukkan adanya peningkatan pemahaman. Optimaliasi penggunaan media siakad atau e-learning dalam pembelajaran daring memberikan dampak positif baik itu bagi mahasiswa maupun bagi dosen. Optimalnya penggunaan media siakad atau e-learning dalam pembelajaran daring secara tidak langsung dapat meningkatkan motivasi belajar mahasiswa, selain itu, dapat meningkatkan semangat dosen dalam memberikan perkuliahan. Hal lain yang tidak kalah penting adalah memberikan kontribusi yang positif terhadap pelayanan pendidikan terhadap masyarakat

This research aimed to describe the dual roles of working women is unavoidable nowadays, as the practice by women farmworker's in Payung Village, they carry out their activities in domestic and public spheres, apart from having a role in household affairs, they also work outside the home. The purpose of this research is to find out the form of the dual roles of women farmworkers, and what factors that encourage women to work as farmworkers, how the impact of this dual roles on women farmworkers. This research using descriptive qualitative approach. The sources of research data come from primary and secondary data. Primary data is obtained through observation and interviews with women farmworkers, the husbands, and also land owners. Secondary data is obtained through documentation and library research. The technique for determining informants used purposive sampling technique. The theory to analyze the phenomenon in this research is the theory of liberal feminism by MaryWollstonecraft. The results of the research show the dual roles of women farmworkers is the role of a housewife that caring to household affairs, and have a social role in group or community. Then the factors that encourage women to work as farmworkers are because they should complete family needs, low education levels, and salaries. Meanwhile, the impacts including the positive and negative. The positive impact is that women farmworkers can increase their independence to earn income and their time for socializing. The negative impact is declining health conditions due to work and also feeling guilty.