We investigated the leaves of Kleinhovia hospita, a plant which has been traditionally used in Indonesia as phytotherapy to cure liver disease, to describe antioxidant materials from plant sources. K. hospita leaves were extracted with methanol and further partitioned into n-hexane, diethyl ether, and ethyl acetate. The antioxidant activity of each fraction and the residue was assessed using a 1,1-diphenyl-2-picrylhydrazyl (DPPH) radical scavenging method and their cytotoxicity on HepG2 liver cancer cells was determined by a MTT assay. The K. hospita leaf methanol extract showed strong antioxidant activity (96%) compared with vitamin C (98%) by the DPPH method and the measured activity from the subsequent extracts of the methanol extract were 48.9% for n-hexane, 74.0% for diethyl ether, 84.3% for ethyl acetate, and 77.1% for the residue. The MTT assay showed the cytotoxicity of the methanol extract on HepG2 cells at 14%, 76%, and 80% at concentrations of 50 microg/mL, 87.5 microg/mL, and 125 microg/mL, respectively. Leaf extracts of the medicinal plant K. hospita showed potent antioxidant activity and moderate cytotoxicity on HepG2 liver cancer cells.
Kedai Pojok Kedaung merupakan sebuah Rumah Makan yang sudah lebih dari 10 tahun dan banyak dikenal oleh masyarakat luas khususnya dilingkungan masyarakat Kalimantan Timur, yang sudah menjadi partner dalam melayani jasa catering untuk perusahaan pertambangan. Namun, di dalam proses pengelolaan data masih dilakukan secara manual menggunakan alat tulis, kalkulator, buku sebagai media pencatatan dan disimpan dalam bentuk arsip yang tidak tertata rapi. Selain itu, dalam membuat laporan sering terjadi kesalahan dalam penghitungan. Hal tersebut menyebabkan tingginya risiko kesalahan dan kehilangan informasi data-data yang dikelola. Sehingga membutuhkan waktu yang relatif lama untuk mengatur proses bisnis yang ada disana. Selanjutnya, setiap jenis usaha apapun tentu memerlukan persiapan agar dapat menunjang proses penjualannya. Dalam memenuhi permintaan pesanan katering yang tidak menentu terkadang menimbulkan masalah saat ada permintaan dalam jumlah yang lebih besar ataupun kecil. Berdasarkan permasalahan di atas, maka akan dikembangkan suatu Sistem prediksi yang dapat menangani, mengolah dan meminimalisir kesalahan data-data tersebut. Serta dapat membantu pemilik dalam mengelola usahanya. Didalam implementasinya data yang diolah sebanyak 11 periode yang disajikan per bulan, hasil yang didapatkan dari penelitian ini adalah hasil analisa dari metode Single Exponential Smoothing untuk memperoleh informasi prediksi penjualan dan nilai kesalahan serta persentase kesalahan menggunakan metode MAD dan MAPE.
The objective of this study was to identify students' interest in Physics in class X MIPA 1 SMA Negeri 1 Adhyaksa, Jambi City. Student interest plays an important role because if students are interested, the student's learning achievement will also be better. Learning interest itself has an influence on student achievement in physics subjects, with interest in learning will help students understand physics material that is quite abstract. The research method used is descriptive quantitative, using a questionnaire instrument to collect data. The questionnaire used was 30 statements with 30 students as respondents.Based on the research results, it was found that 29 students got pretty good results and as many as 1 person got poor results. With these results it shows that class X MIPA 1 already has sufficient interest in physics subjects. Students who have good enough interests allow them to take concrete actions from their interests, while students who have good interests are expected to have a career in science, especially physics.
Prokrastinasi akademik merupakan permasalahan yang umumnya dialami oleh para pelajar, tidak terkecuali mahasiswa. Prokrastinasi Akademik adalah kecenderungan untuk menunda atau penghindaran penuh terhadap suatu tugas akademik oleh individu secara sadar. Perilaku ini tidak hanya memengaruhi nilai, tetapi juga kinerja akademik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan prokrastinasi akademik ditinjau dari jenis kelamin pada mahasiswa. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan jenis komparatif. Responden dalam penelitian ini adalah mahasiswa Universitas S berjumlah 336 mahasiswa (168 laki-laki dan 168 perempuan). Pengumpulan data menggunakan skala Tuckman Procrastination Scale (TPS). Hasil analisis data menggunakan Mann Whitney U test dengan nilai signifikansi (p)=0,110 (p0,05) yang berarti tidak terdapat perbedaan prokrastinasi akademik ditinjau dari jenis kelamin pada mahasiswa. Tidak adanya perbedaan prokrastinasi akademik pada mahasiswa dipengaruhi oleh adanya tuntutan untuk belajar secara mandiri pada laki-laki dan perempuan. Faktor lain tidak adanya perbedaan prokrastinasi akademik pada mahasiswa karena dipengaruhi oleh dinamika perkembangan individu yang meliputi perkembangan fisik, psikologis dan peran sosial.
Latar Belakang kebutuhan darah setiap tahunnya mengalami peningkatan. Keberadaan calon pendonor darah memegang peranan penting dalam ketersediaan darah. Calon pendonor dalam mendonorkan darahnya wajib lolos seleksi pendonor darah. Pemeriksaan utama adalah pemeriksaan golongan darah dan hemoglobin .Tujuan dari pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk melakukan pemeriksaan golongan darah dan Pemeriksaan Hemoglobin pada Calon Pendonor Darah di Puslatpur, Playen, Gunung Kidul.Metode pelaksanaan kegiatan ini direncanakan dalam  tahapan yaitu : tahapan persiapan, dan tahap pelaksanaan. Tahapan persiapan meliputi pengurusan ijin, studi pendahuluan dengan observasi lapangan, pengumpulan bahan  dan persiapan alat dan bahan pada saat kegiatan serta koordinasi dengan pihak terkait. Tahapan pelaksanaan kegiatan adalah melakukan pemeriksaan golongan darah dan Pemeriksaan Hemoglobin pada Calon Pendonor Darah di Puslatpur, Playen, Gunung Kidul. Pada tahap pelaporan hasil dan evaluasi terdiri penyusunan laporan pertanggungjawaban kegiatan.Hasil pengabdian masyarakat ini terdapat dari 29 orang yang berkenan dilakukan pemeriksaan. Didapatkan hasil golongan darah A sejumlah 9 orang, gologan darah B sejumlah 6 orang, golongan darah O sejumlah 12 orang, dan golongan darah AB sejumlah 1 orang, dan golongan darah rhesus positif sebanyak 29 orang. Hasil pemeriksaan hemoglobin kadar hemoglobin 10-12 gr/dl adalah sejumlah 5 orang, dan kadar hemoglobin 12,1-14gr/dl sejumlah 12 orang dan kadar hemoglobin 14.1-16 gr/dl sejumlah 11 orang.Kesimpulan dari 29 peserta yang dilakukan pemeriksaan, hasil terbanyak untuk golongan darah adalah golongan darah O, dan 5 orang dengan kadar hemoglobin <12gr/dlKata kunci: Pemeriksaan hemoglobin, golongan darah, calon pendonor
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.