“…Informasi hasil penelitian mengenai komoditas kopi sudah banyak dipublikasikan, baik teknik pembibitan (Rosniawaty, Sudirja, & Hidayat, 2017;Parapasan & Gusta, 2014;Laviendi, Ginting, & Irsal, 2017), pemupukan (Manik, Juandri, & Ali, 2018;Ginting, Nainggolan, & Siahaan, 2017), pemeliharaan dan pengendalian hama penyakit tanaman (Sianturi & Wachjar, 2016;Mahfud, 2012;Sinaga, Bakti, & Pinem, 2015;Wiryadiputra, 2012), analisis faktor produksi (Fatma, 2011;Risandewi, 2013;Ardiansah, Widjajanti, & Jumiati, 2014) serta pengolahan pasca panen, pemasaran, dan analisis usahatani (Choiron, 2010;Supriyadi, Wahyuningsih, & Awami, 2014;Caesara, Usman, & Baihaqi, 2017;Amisan, Laoh, & Kapantow, 2017). Akan tetapi masih sedikit informasi mengenai tingkat efisiensi atau optimalisasi penggunaan faktor produksi, khususnya pada usahatani kopi yang dibudidayakan secara agroforestri di lahan kawasan hutan.…”