2017
DOI: 10.35791/agrsosek.13.2a.2017.17014
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Analisis Pendapatan Usahatani Kopi Di Desa Purwerejo Timur, Kecamatan Modayag, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur

Abstract: This study aims to determine the income of coffee farming. The location of this research was East Purwerejo Village, Modayag Sub-district, East Bolaang Mongondow District. Data collection is done by taking primary data and secondary data. Primary data were obtained from farmers through a list of prepared questions, while secondary data were obtained from village offices. Sampling method used Simple Ramdom Sampling by taking samples of 20 farmers. Data collecting method used is descriptive analysis. The results… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1
1

Citation Types

0
2
0
14

Year Published

2019
2019
2023
2023

Publication Types

Select...
8

Relationship

0
8

Authors

Journals

citations
Cited by 13 publications
(16 citation statements)
references
References 0 publications
0
2
0
14
Order By: Relevance
“…Sektor pertanian sendiri memiliki beberapa subsektor, antara lain subsektor tanaman pangan atau tanaman bahan makanan (lebih dikenal dengan pertanian rakyat), subsektor perkebunan, subsektor peternakan, subsektor kehutanan, serta subsektor perikanan. Indonesia merupakan salah satu negara yang cocok untuk subsektor perkebunan, karena pada umumnya perkebunan berada di daerah bermusim panas atau di daerah sekitar khatulistiwa (Amisan et al, 2017).…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Sektor pertanian sendiri memiliki beberapa subsektor, antara lain subsektor tanaman pangan atau tanaman bahan makanan (lebih dikenal dengan pertanian rakyat), subsektor perkebunan, subsektor peternakan, subsektor kehutanan, serta subsektor perikanan. Indonesia merupakan salah satu negara yang cocok untuk subsektor perkebunan, karena pada umumnya perkebunan berada di daerah bermusim panas atau di daerah sekitar khatulistiwa (Amisan et al, 2017).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Tujuan akhir yang diharapkan dari suatu kegiatan usahatani kopi adalah memperoleh keuntungan setinggi mungkin. Keuntungan tidak hanya ditentukan oleh tingginya produksi, akan tetapi juga ditentukan oleh harga dan besarnya biaya yang dikeluarkan (Amisan et al, 2017).…”
Section: Keuntungan Usahatani Kopiunclassified
“…Informasi hasil penelitian mengenai komoditas kopi sudah banyak dipublikasikan, baik teknik pembibitan (Rosniawaty, Sudirja, & Hidayat, 2017;Parapasan & Gusta, 2014;Laviendi, Ginting, & Irsal, 2017), pemupukan (Manik, Juandri, & Ali, 2018;Ginting, Nainggolan, & Siahaan, 2017), pemeliharaan dan pengendalian hama penyakit tanaman (Sianturi & Wachjar, 2016;Mahfud, 2012;Sinaga, Bakti, & Pinem, 2015;Wiryadiputra, 2012), analisis faktor produksi (Fatma, 2011;Risandewi, 2013;Ardiansah, Widjajanti, & Jumiati, 2014) serta pengolahan pasca panen, pemasaran, dan analisis usahatani (Choiron, 2010;Supriyadi, Wahyuningsih, & Awami, 2014;Caesara, Usman, & Baihaqi, 2017;Amisan, Laoh, & Kapantow, 2017). Akan tetapi masih sedikit informasi mengenai tingkat efisiensi atau optimalisasi penggunaan faktor produksi, khususnya pada usahatani kopi yang dibudidayakan secara agroforestri di lahan kawasan hutan.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…semakin tinggi nilai dinamika kelompoktani (X1) dan manajerial petani (X2) maka berpengaruh terhadap peningkatan usaha taninya (Y). (Amisan, Laoh, & Kapantow, 2017) Persaingan perdagangan kopi global menjadi semakin ketat akibat tuntutan konsumen akan produk kopi berkualitas tinggi. Produk kopi berkualitas dicerminkan dari sertifikasi kopi dari berbagai wilayah produsen kopi di dunia.…”
Section: Abstrakunclassified