Pada penghujung tahun 2019, di Wuhan, Cina ditemukan virus baru yaitu SARS-CoV-2 atau Coronavirus yang menyerang system pernapasan dan menular. Berdasarkan pola penyebaran virus yang ditemukan di beberapa Negara pada waktu bersamaan, maka WHO menyatakan kondisi ini sebagai pandemik global. Walaupun kejadian pada anak – anak relatif rendah daripada kejadian pada orang dewasa, kelompok usia ini harus mendapatkan perhatian yang tinggi karena anak-anak dicurigai mempunyai peranan dalam penyebaran virus juga karena mereka belum dapat melakukan pencegahan dan pengendalian infeksi. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan upaya pencegahan covid-19 melalui penkes terkait PHBS pada kelompok anak usia sekolah. Program pengabdian masyarakat ini dilakukan melalui pendidikan dan pelatihan penerapan pola hidup bersih (mencuci tangan bersih, pemakaian masker, etika batuk dan menjaga jarak). Berdasarkan hasil pre dan post tes dapat diketahui bahwa yang memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam kategorik tinggi rata – rata mengalami kenaikan pada semua indikator. Pada indikator pengatahuan, tingkat pengetahuan etika batuk naik sebanyak 62,9%, tingkat pengetahuan mencuci tangan naik sebanyak 50,2%, tingkat pengetahuan penggunaan masker naik sebanyak 81,5%, dan tingkat pengetahuan terkait penjagaan jarak naik sebanyak 65%. Sedangkan untuk indikator keterampilan, timgkat keterapialn mencuci tangan bersih naik sebanyak 55,3% dan keterampilan penggunaan masker naik sebanyak 66,6%.
Tingkat pengetahuan dan keterampilan siswa dan siswi sekolah dasar atau kelompok usia sekolah terkait pola hidup bersih (mencuci tangan, memakai masker, etika batuk dan menjaga jarak) setelah dilakukan pendidikan kesehatan dengan metode diskusi menggunakan media animasi, demontrasi dan pendampingan secara langsung meningkat secara signifikan dari yang sebelumnya mayoritas berada pada kategorik rendah berubah menjadi kategorik tinggi.