2020
DOI: 10.24239/al-mishbah.vol16.iss1.194
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Untitled

Abstract: Penelitian ini dilakukan dengan tujuan menggali kandungan Al-Quran surat al-’Asr serta mengkontekstualisasikannya guna merespon fenomena dalam generasi milenial yang semakin tidak bisa dipisahkan dari aktifitas berkomunikasi melalui teknologi digital (media sosial) khususnya gawai. Eratnya hubungan masyarakat dan gadget telah merubah banyak tatanan mulai dari nilai moral, budaya, pola pikir dan lain sebagainya. Di samping berbagai keuntungannya, adanya media sosial juga telah menjadi pemicu berbagai masalah so… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1
1

Citation Types

0
6
0
6

Year Published

2020
2020
2024
2024

Publication Types

Select...
8

Relationship

2
6

Authors

Journals

citations
Cited by 10 publications
(12 citation statements)
references
References 0 publications
0
6
0
6
Order By: Relevance
“…Selain itu, dalam pemaparannya Devy mengutip dari Prasanti and Indriani dalam (Nurasih, Rasidin, & Witro, 2020) yang memberikan beberapa tips dalam berinternet dan menciptakan konten di media sosial, seperti: 1. Melakukan batasan dalam melakukan kegiatan dengan media sosial, maksudnya tidak selalu memberikan dengan gampang berbagai informasi khususnya yang bersifat pribadi dan mempunyai sifat yang sensitif di media sosial, dikarenakan dapat merugikan dirinya sendiri.…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified
“…Selain itu, dalam pemaparannya Devy mengutip dari Prasanti and Indriani dalam (Nurasih, Rasidin, & Witro, 2020) yang memberikan beberapa tips dalam berinternet dan menciptakan konten di media sosial, seperti: 1. Melakukan batasan dalam melakukan kegiatan dengan media sosial, maksudnya tidak selalu memberikan dengan gampang berbagai informasi khususnya yang bersifat pribadi dan mempunyai sifat yang sensitif di media sosial, dikarenakan dapat merugikan dirinya sendiri.…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified
“…Terlebih dalam dunia modern, seorang depati dituntut tidak hanya mengandalkan pengetahuan yang ada tapi harus menguasai berbagai bidang ilmu terutama tentang manajemen kepemimpinan, sehingga ia selaku orang yang dituakan telah tinggi dianjung dan telah gedang bergelar, dapat memiliki mindset berpikir yang dinamis (tidak kaku). Dalam menghadapi masalah yang muncul, ia tidak terlalu cepat berkesimpulan negatif sebelum melakukan konfirmasi (tabayyun) apa sebenarnya yang terjadi (Nurasih, Rasidin, & Witro, 2020;Witro, 2018). Tidak mudah menyalahkan salah satu pihak hanya gara-gara informasi yang belum pasti kebenarannya.…”
Section: Besar Paruhunclassified
“…According to Nurasih, Rasidin and Witro, Muslims should be smart in sharing information, namely by not falsifying the slightest fact 58 . In addition, avoiding behavior that tends to ignore the truth of a story, so it is easy to spread information with unclear sources.…”
Section: Providing Valid and Reliable Informationmentioning
confidence: 99%