Implementasi Pendidikan Multikultural dalam  Membentuk Karakter Anak Usia Dini

Hasanah, Uswatun

doi:10.29313/ga.v2i1.3990

Cited by 32 publications

(46 citation statements)

References 0 publications

Supporting

Mentioning

Contrasting

Unclassified

Order By: Relevance

“…Dari satuan pendidikan seperti inilah, maka internalisasi nilai multikultural bisa dilakukan dengan baik sehingga pendidikan sejak usia dini dapat berperan penting dalam membangun generasi multicultural (Musi & Parwoto, 2019). Dari sinilah, idealnya lembaga PAUD diwujudkan untuk memberikan layanan pendidikan agar dapat menyiapkan tempat dalam mengembangkan kemajuan yang dimiliki peserta didik secara lengkap penekanannya pada keadaan budi pekerti anak usia dini sehingga PAUD menyiapkan macam-macam bentuk kegiatan dalam mengembangkan aspek perkembangan anak usia dini, seperti agama, moral, perkembangan kognitif, perkembangan bahasa, perkembangan sosial, emosisional, serta perkembangan fisik motorik, termasuk internalisasi nilai-nilai multikultural yang sangat diperlukan bagi pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini sehingga saat dewasa nanti dapat berpartisipasi dalam kehidupan sosial kulturalnya di masyarakat (Hasanah, 2018).…”

Section: Pendahuluanunclassified

Perencanaan Pembelajaran Nilai Multikultural Anak Usia Dini

Kasmiati

2021

View full text Add to dashboard Cite

PAUD Karuna Dipa Palu merupakan satuan pendidikan anak usia dini yang mengintegrasikan nilai multikultural dalam kegiatan pembelajaran. Perencanaan pembelajaran di PAUD Karuna Dipa Palu didesain untuk menginternalisasikan nilai multikulturalisme. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan dan mendeskripsikan perencanaan pembelajaran nilai multukultural yang dilakukan PAUD Karuna Dipa Palu. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif-kualitatif, yaitu penelitian yang mengkaji fenomena perencanaan pembelajaran nilai multikultural dengan fokus mengekspos fenomena tersebut. Hasil penelitiannya adalah perencanaan pembelajaran multikultural di disusun berdasarkan Kurikulum 2013 yang perencanaan dan bahan pembelajaran multikulturalnya disusun dalam bentuk RPPM yang berbasis nilai multikultural dan dikembangkan melalui RPPH. RPPM dan RPPH menjadi dasar perencanaan pembelajaran yang memuat kompetensi inti dan kompetensi dasar dengan menggunakan model pembelajaran tematik terpadu. Penyusunannya dilakukan dengan menetapkan RPPH dengan mengacu pada RPPM yang berisi waktu kegiatan belajar, materi belajar, materi pembiasaan, alat, media, sumber belajar, dan kegiatan yang menginternalisasikan nilai multikultural

show abstract

Section: Pendahuluanunclassified

Perencanaan Pembelajaran Nilai Multikultural Anak Usia Dini

Kasmiati

2021

View full text Add to dashboard Cite

show abstract

“…Lebih lanjut, pembentukan karakter dibutuhkan untuk menanamkan pendidikan, kepribadian, dan moral kepada anak usia dini. Sebagai contoh, lirik sebuah lagu dapat mempengaruhi kejiwaan anak-anak (Basma & Melga, 2020;Indriana et al, 2019;Widjanarko, 2019). Salah satunya dengan menciptakan lagu anak yang bertema nilai-nilai kebaikan yang dapat membangun kepribadian atau karakter pada anak (Ardipal, 2021;Sholeh, 2018;Tarmizi, 2017).…”

Section: Pendahuluanunclassified

“…Menurut Basma & Melga, (2020) Kesenian lagu daerah merupakan bagian dari karya sastra yang memanfaatkan keindahan untuk memberikan kepuasan terhadap umat manusia. Oleh karenanya lagu daerah menggunakan bahasa sebagai medium utama.Selain mampu menggambarkan kepribadian komunal atau masyarakat setempat, keberadaan lagu daerah mampu menyalakan semangat atau spirit kebersamaan dari komunitas bersangkutan.…”

Section: Pembahasanunclassified

Penanaman Karakter Anak Usia Dini melalui Lagu Anak-anak Daerah Lampung

Suri

2021

J. Obs. J. Pendidik. Anak Usia Dini

View full text Add to dashboard Cite

Saat ini sangat sedikit sekali anak-anak yang bisa menyanyikan lagu-lagu anak daerah Lampung.Anak-anak cenderung menyanyikan lagu-lagu yang sedang populer salah satunya lagu soundtrex film. Penelitian ini bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai karkater pada anak usia dini melalui lagu anak-anak daerah lampung. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Adapun Teknik analisis data dalam penelitian yaitu dengan menggunakan teknik deskriptif dengan membuat gambaran yang dilakukan dengan cara pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian serta pembahasan dapat disimpulkan bahwa nilai-nilai Pendidikan karakter pada lagu anak-anak daerah lampung yang berjudul cinta Tuhan segenap ciptaannya, Kutak mainan, sanak santun, dan sanak teghtib, seperti: religius, disiplin, mandiri, tanggungjawab, sopan santun, hormat, jujur, dan bijaksana. Melalui lagu-lagu anak daerah anak mampu mengenal, mengetahui, dan mempunyai rasa cinta daerah serta tanah air

show abstract

“…Since 1600, the Indians living as hosts in the United States have finally been eliminated due to the arrival of Europeans. Indians maintain their tribal and cultural identities, peasants who live nomadically in agricultural societies and fishermen cannot maintain their communities (Hasanah, 2018). The journey of race, ethnicity, culture, religion, social strata in the United States and in stereotypical parts of the world that have the same characteristics as America occurs intolerance with various identities.…”

Section: Children With Special Needs and Anti Multiculturalismmentioning

confidence: 99%

“…Children should and should not be respected if they are subsequently expelled from the home or school environment or excluded because of obstruction or disability (Fadlillah, 2017). Inclusive education pays more attention to the individual differences that each child has so that they can further develop their abilities based on their needs (Hasanah, 2018).…”

Section: Educational For All Breaking Down Anti-multiculturalism Practices In Children's Education Special Needsmentioning

confidence: 99%

Education for All: Education for Children with Special Needs and Relation to Anti-Multiculturalism Practices

Choiriyah

2021

IJMMU

View full text Add to dashboard Cite

The purpose of writing this article is to find out the problem of anti-multiculturalism in the education of children with special needs and its solutions in overcoming various problems of multiculturalism in the practice of education and teaching of children with special needs. Teaching Children with Special Needs often faces obstacles and difficulties as a result of their usual exit, namely in the form of obstacles to their daily activities. This research is qualitative by describing data from empirical studies and reviewing studies from journal article publications. The findings show that educational for All is a program that supports the development of the practice of respecting different cultures, different races, cultures, social strata, different physical, psychological, and intellectual conditions. Multiculturalism has succeeded in supporting the creation of togetherness, mutual respect, accepting shortcomings and strengths are attitudes that should be inherent in the generation of anti-multiculturalism. The role of multiculturalism in education for children with special needs in schools is directed at developing personality and life skills so that they are able to participate in society.

show abstract

Implementasi Pendidikan Multikultural dalam Membentuk Karakter Anak Usia Dini

Cited by 32 publications

References 0 publications

Perencanaan Pembelajaran Nilai Multikultural Anak Usia Dini

Perencanaan Pembelajaran Nilai Multikultural Anak Usia Dini

Penanaman Karakter Anak Usia Dini melalui Lagu Anak-anak Daerah Lampung

Education for All: Education for Children with Special Needs and Relation to Anti-Multiculturalism Practices

Contact Info

Product

Resources

About