2017
DOI: 10.26618/equilibrium.v4i2.498
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Kemiskinan dan Putus Sekolah

Abstract: Masalah utama dalam penelitian ini adalah faktor-faktor  yang menyebabkan putus sekolah pada anak petani di Desa Kampung Beru Kabupaten Takalar dan bagaimana bentuk peran sosial anak putus sekolah dalam membantu ekonomi keluarga. Penelitian bertujuan mengetahui faktor- faktor penyebab putus sekolah pada anak petani dan bentuk peran sosial anak putus sekolah dalam membantu ekonomi keluarga. Penelitian ini adalah  jenis penelitian kualitatif deskriftif, melalui pendekatan studi kasus. Hasil penelitian menunjukka… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1

Citation Types

0
1
0
3

Year Published

2020
2020
2023
2023

Publication Types

Select...
4

Relationship

0
4

Authors

Journals

citations
Cited by 4 publications
(4 citation statements)
references
References 0 publications
0
1
0
3
Order By: Relevance
“…Banyak diantara masyarakat desa yang putus sekolah. Sekalipun program wajib belajar 12 tahun oleh pemerintah telah dicangkan dan banyak program beasiswa namun hingga saat ini masyarakat desa yang masih banyak yang putus sekolah dengan alasan ekonomi menjadi salah satu faktor utamanya (Budi Lestari et al, 2020;Hakim, 2020;Madani & Risfaisal, 2017;Mirna, 2019;Mujiati et al, 2018;Purnama, 2019;Quraisy & Arifin, 2017;Soetrisnaadisendjaja & Sari, 2019). Pendidikan rendah dan minimnya literasi menjadi salah satu faktor munculnya problem sosial.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Banyak diantara masyarakat desa yang putus sekolah. Sekalipun program wajib belajar 12 tahun oleh pemerintah telah dicangkan dan banyak program beasiswa namun hingga saat ini masyarakat desa yang masih banyak yang putus sekolah dengan alasan ekonomi menjadi salah satu faktor utamanya (Budi Lestari et al, 2020;Hakim, 2020;Madani & Risfaisal, 2017;Mirna, 2019;Mujiati et al, 2018;Purnama, 2019;Quraisy & Arifin, 2017;Soetrisnaadisendjaja & Sari, 2019). Pendidikan rendah dan minimnya literasi menjadi salah satu faktor munculnya problem sosial.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…In addition, low income and poverty also affect the way parents care for their children, limited time in parenting, quantity, and quality of care, and willingness to invest in children (Berger 2005). In fact, under certain conditions, parents, especially single parents, become stressed and depressed during child care (Quraisy & Arifin 2017, Utami & Raharjo 2021.…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%
“…Putus sekolah erat kaitannya dengan masalah sosial dan aspek kependudukan lain seperti kasus nikah anak, kemiskinan, serta peningkatan pengangguran dan krimininalitas (Hutasoit, 2020;Quraisy & Arifin, 2017;Rahmi & Adry, 2018). Mengingat pentingnya pendidikan dalam rangka membangun kualitas sumberdaya manusia, dan sesuai dengan Undang-Undang Republik Indonesia No.20 Tahun 2003Tentang Sistem Pendidikan Nasional (2003, Negara juga memberikan kesempatan bagi masyarakat yang putus sekolah agar tidak kehilangan kesempatan mendapatkan layanan pendidikan melalui layanan pendidikan non formal.…”
Section: Introductionunclassified