“…Sejauh ini kecenderungan studi yang membahas tentang cadar masih berkisar pada, pertama; faktor pengguna cadar (Fitriani & Astuti, 2012;Maizuddin & Suarni, 2019), kedua; kepribadian orang bercadar (Karunia & Syafiq, 2019;Suksin et al, 2020), ketiga; penafsiran dan hukum terhadap cadar (Afifah, 2019;Aziz, 2018;Fitrotunnisa, 2018;Hakim, 2020;Kudhori, 2018;Mujahidin, 2019;Mustafa & Mujahida, 2018;Rasyid, 2018;Syeikh, 2019), keempat; komunikasi pengguna cadar (Hayati et al, 2020;Mutiah, 2013;Nursani, 2018;Ramdani & Aswar, 2020;Sahfitri, 2016;Zulfa & Junaidi, 2019), kelima; perlakuan terhadap pengguna cadar (Amanda & Mardianto, 2014;Andiko, 2018;Anjasmana & Affandi, 2019;Praditiani, 2017;Wahidah & Nuranisah, 2020), keenam; perkembangan cadar (Sudirman, 2019), ketujuh; identitas pengguna cadar (Aulia, 2013;Permatasari & Putra, 2018;Pratiwi & Martiarini, 2020), dan kedelapan; kelompok bercadar (Husna, 2018).…”