This research includes the kind of qualitative descriptive research aimed at knowing the factors of the cause of the difficulties of the students of class XII SMAN 27 Tangerang District in learning understanding as well as solving three dimensional geometry problems, particularly point-to-point distances, to lines, and to fields. The subject in this study was 35 academic year students 2019--2020 were selected in purposive sampling. Data collection is done with tests and interviews. The results of the research obtained, among others, a factor of understanding difficulty: 1) Students ' difficulties to imagine or visualize; 2) elaborate teacher explanation; 3) Lack of use of media/props in learning; 4) Students are less concerned with teachers during KBM; 5) low interest in learning; 6) Learning methods are ineffective. The students ' difficulty factor in solving three dimensional geometry problems, including: 1) do not understand the intent of the question; 2) wrong image; 3) Low basic understanding of concept calculations; 4) The experience of learning geometry at the previous school level is still lacking.Abstrak: Penelitian ini termasuk jenis penelitian kualitatif deskriptif yang bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor penyebab kesulitan siswa kelas XII SMAN 27 Kabupaten Tangerang dalam pemahaman belajar serta penyelesaian masalah geometri dimensi tiga khususnya jarak titik ke titik, ke garis, dan ke bidang. Subjek dalam penelitian ini adalah 35 orang siswa tahun akademik 2019--2020 yang dipilih secara purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan tes dan wawancara. Hasil penelitian yang diperoleh antara lain, faktor kesulitan pemahaman: 1) Kesulitan siswa untuk berimajinasi atau membayangkan; 2) Penjelasan guru yang rumit; 3) Kurangnya penggunaan media/alat peraga dalam pembelajaran; 4) Siswa kurang memperhatikan guru saat KBM; 5) Rendahnya minat belajar; 6) Metode pembelajaran tidak efektif. Adapun faktor kesulitan siswa dalam penyelesaian masalah geometri dimensi tiga, diantaranya: 1) Tidak memahami maksud soal; 2) Gambar yang salah; 3) Rendahnya dasar pemahaman konsep perhitungan; 4) Pengalaman belajar geometri pada jenjang sekolah sebelumnya masih kurang.