Tujuan studi ini adalah (1) untuk mengetahui gambaran pemanfaatan media Microsoft Powerpoint pada siswa kelas XI SMA Negeri 9 Pinrang, (2) untuk mengetahui gambaran hasil belajar fisika pada siswa, (3) untuk mengetahui pengaruh pemanfaatan media Microsoft Powerpoint terhadap hasil belajar fisika siswa. Metode penelitian yang diterapkan dalam penelitian ini adalah metode asosiatif korelasional dengan pendekatan expost facto dan survey. Metode asosiatif korelasional merupakan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya suatu hubungan antara dua variabel atau lebih serta mengetahui seberapa eratnya hubungan dan berarti atau tidak hubungan itu, dimana dalam metode asosiatif ini peneliti menggunakan metode penelitian analisis deskriptif kuantitatif. Sampel dalam penelitian ini adalah 16+16= 32 siswa kelas XI di SMA Negeri 9 Pinrang. Teknik analisis data yang digunakan yakni analisis deskriptif, analisis validitas dan reliabilitas, analisis korelasi, dan analisis regresi sederhana. Hasil studi menunjukkan bahwa ada pengaruh pemanfaatan media Microsoft PowerPoint terhadap Hasil belajar fisika pada Ujian Tengah Semester pada siswa Siswa Kelas XI SMA Negeri 9 Pinrang tahun Ajaran 2020/2021. Hasil uji statistic koefisien korelasi dapat dilihat pada kolom sig dan menghasilkan nilai P=0,000, jadi pada Alpha 5% menolak H0 berarti hasil angket PowerPoint mempengaruhi hasil belajar. Berdasarkan uji t= nilai thitung (54.60) > ttable (2.042) berarti disrtibusi angket PowerPoint mempengaruhi hasil belajar. Maka hasil ujian tengah semester siswa berbanding lurus dengan pengoptimalan penerapan PowerPoint.
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan pendekatan pembelajaran realistik untuk meningkatkan hasil belajar matematika siswa kelas VII SMPN 2 Pinrang. Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research) yang akan dilaksanakan pada beberapa siklus. Tindakan yang akan dilakukan adalah penerapan model berbasis masalah dengan pendekatan matematika realistik dengan tahapan-tahapan perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Berdasarkan hasil penelitian yang berlangsung selama dua siklus, dapat disimpulkan sebagai berikut: a) Meningkatnya rata-rata hasil belajar matematika siswa yaitu pada siklus I sebesar 72,5% menjadi 81,63 pada siklus II dengan rata-rata peningkatan sebesar 8,13%. b) Meninkatnya rata-rata persentase pengkategorian hasil belajar matematika siswa yaitu pada siklus I dengan kategori tinggi nenjadi kategori sangat tinggi pada siklus II, dan c) Meningkatnya rata-rata Persentase ketuntasan belajar siswa yang ditandai dengan jumlah siswa kategori tuntas yaitu pada siklus I sebanyak 20 siswa atau 62,5% menjadi 28 siswa atau 78,5% pada siklus II dari 32 jumlah siswa kelas VII SMP Negeri 2 Pinrang dengan materi Aritmetika Sosial. Jadi ketuntasan secara klasikal telah memenuhi indikator keberhasilan dalam penerapan Pendekatan Pembelajaran Realistik.
Penelitan ini bertujuan untuk mengetahui, peningkatan strategi kepala madrasah, peningkatan kinerja guru matematika, dan strategi kepala madrasah dalam peningkatan kinerja guru matematika MTs Negeri Pinrang. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, fenomenologis dan berbentuk deskriptif. Peningkatan Strategi Kepala Madrasah melakukan tiga tahapan dalam melakukan tugas dan fungsi sebagai kepala madrasah dengan tiga tahapan mulai dari perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan sehingga evaluasi. Peningkatan Kinerja Guru Matematika MTs Negeri Pinrang sebagai upaya strategi kepala madrasah untuk meningkatkan kemampuan kompetensi pedagogik, kompetensi profesional, kompetensi kepribadian dan kompetensi sosial. Strategi Kepala Madrasah dalam peningkatan kiner guru MTs Negeri Pinrang meliputi: 1) perencanaan dalam menyusun visi dan misi, melakukan rapat kerja, dan menyusun struktut organisasi, 2) pelaksanaan dalam melakukan program supervisi akademik, dan monitoring kinerja guru madrasah, dan 3) monitoring dan evaluasi dalam melakukan pengawasan pada pelaksanaan pengajaran, tindak lanjut supervisi akademik, dan melakukan rapat evaluasi.
Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat bagaimana pengaruh penerapan pembelajaran realistik setting kooperatif terhadap peningkatan hasil belajar siswa kelas VII2 SMP Negeri 3 Patampanua Kabupaten Pinrang. Metode penelitian ini adalah menggunakan penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research), Jenis data yang digunakan yaitu data kuantitatif dan data kualitatif. Teknik analisis data menggunakan teknik analisis kualitatif dan kuantitatif. Untuk hasil belajar dianalisis secara kuantitatif dengan menggunakan statistik deskriptif. Sedangkan hasil observasi siswa dianalisis secara kualitatif. Hasil penelitan ini menunjakkan bahwa dalam 2 siklus perubahan-perubahan yang terjadi atas siswa dapat dikemukakan yaitu 1) penerapan pendekatan pembelajaran matematika realistik setting kooperatif dapat meningkatkan hasil belajar siswa di kelas VII2 SMP Negeri 3 Patampanua. 2) Hasil belajar matematika siswa mengalami peningkatan, yang meliputi rata-rata skor hasil belajar siswa pada siklus I adalah 20,51 dalam kategori sangat rendah dengan standar deviasi 21,187 dan variansi sebesar 448,906. Sedangkan rata-rata skor hasil belajar siswa pada siklus II sebesar 55,98 dalam kategori sedang dengan standar deviasi 16,89 dan variansi sebesar 285,274. Persentase siswa yang mencapai skor ketuntasan minimal 75 adalah 9,76% atau 4 dari 41 siswa pada siklus I, dan 41,46% atau 17 dari 41 siswa pada siklus II.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar matematika melalui model pembelajaran tutor sebaya setting kooperatif pada siswa kelas (VIII)_3 SMP Negeri 3 Duampanua Kabupaten Pinrang. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research). Proses penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus, masing-masing siklus terdiri dari empat tahap, yaitu: (1) perencanaan tindakan, (2) pelaksanaan tindakan, (3) observasi dan evaluasi dan (4) analisis dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas (VIII)_3 SMP Negeri 3 Duampanua Kabupaten Pinrang pada tahun ajaran 2017/2018 dengan jumlah siswa 20 orang, yang terdiri dari 10 orang siswa laki-laki dan 10 orang siswa perempuan. Obyek penelitian pada penelitian tindakan ini adalah berbagai kegiatan yang terjadi didalam kelas selama berlangsungnya proses pembelajaran. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu teknik tes untuk memperoleh data mengenai hasil belajar siswa dan teknik observasi untuk memperoleh data mengenai aktivitas siswa. Analisis data tes hasil belajar matematika dengan penerapan model pembelajaran tutor sebaya setting koopeartif pada sisklus I, diperoleh ketuntasan individual dari 20 siswa yaitu 14 siswa tuntas dan 6 siswa tidak tuntas, dengan rata-rata ketuntasan secara klasikal 70%. Sedangkan tes hasil belajar matematika dengan penerapan model pembelajaran tutor sebaya setting koopeartif pada siklus II diperoleh ketuntasan individual 18 siswa tuntas dan 2 siswa tidak tuntas, rata-rata ketuntasan secara klasikal mencapai 90%. Berdasarkan hasil analisis data tersebut, dapat diambil kesimpulan bahwa penerapan model pembelajaran tutor sebaya setting koopeartif dapat meningkatkan hasil belajar matematika siswa kelas (VIII)_3 SMP Negeri 3 Duampanua Kabupaten Pinrang.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.