ABSTRAK Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan pembelajaran tematik integratif di kelas rendah SD Muhammadiyah 07 Wajak, memperbarui pengetahun guru-guru SD Muhammadiyah 07 Wajak tentang kurikulum 2013, Memberikan Inovasi tentang pelaksanaan K13 yang sesuai dengan peraturan yaitu tidak memisah-misahkan mata pelajaran, serta memberikan ilmu pengetahuan yang baru tentang kurikulum 2013 di SD Muhammadiyah Wajak. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, penelitian yang didasarkan pada data alamiah yang berupa kata-kata dalam mendeskripsikan objek yang diteliti melalui kegiatan pengumpulan data yang diambil saat penelitian terjadi Hasil dan kesimpulan kegiatan PPDS di SD Muhammadiyah 07 Wajak berlangsung dengan baik dan lancar. Hal ini dapat dilihat dari penerapan pembelajaran oleh tim PPDS yang sesuai dengan ciri-ciri pembelajaran tematik integratif yang mana antara lain berpusat pada anak, tidak memisah-misahkan mata pelajaran satu dengan yang lainnya, meskipun pada awalnya guru-guru di sana masih belum begitu faham dengan pelaksanaan pembelajaran tematik dalam kurikulum 2013. Berdasarkan pelaksanaan pembelajaran tematik sesuai kurikulum 2013 di SD Muhammadiyah 07 Wajak, maka peneliti menyimpulkan sebagai berikut: 1)Guru sudah mengetahui tentang kurikulum 2013 akan tetapi pada pelaksanaan guru belum sepenuhnya paham, 2)Kesiapan sarana dan prasarana untuk menunjang proses pembelajaran tematik yang sesuai dengan kurikulum 2013 cukup memadaiKata Kunci : Tematik, Kurikulum 2013ABSTRACT The purpose of this study is to describe integrative thematic learning in low grade Muhammadiyah 07 Wajak elementary school, update the knowledge of teachers of SD Muhammadiyah 07 Wajak, Giving Innovation about the implementation of K13 in accordance with the rules that is not separating subjects, as well as providing new knowledge about 2013 curriculum at SD Muhammadiyah Wajak. This research is a qualitative research, research based on natural data in the form of words in describing the object under study through data collection activities taken when the research occurredResults and conclusions of PPDS activities in SD Muhammadiyah 07 Wajak progressed well and smoothly. This can be seen from the application of learning by the PPDS team in accordance with the characteristics of integrative thematic learning which, among others, centered on children, did not separate subjects with one another, although at first the teachers there are still not so understand with the implementation of thematic learning in the curriculum 2013. Based on the implementation of thematic learning according to the 2013 curriculum in SD Muhammadiyah 07 Wajak, the researchers concluded as follows: 1) Teachers already know about the curriculum 2013 but on the implementation of teachers have not fully understood, 2) Readiness facilities and infrastructure to support thematic learning process in accordance with the 2013 curriculum is sufficient.Keyword : Tematic, Curriculum 2013
Tujuan pada penelitian pengembangan yaitu dapat mengahasilkan produk bahan ajar cetak berbentuk komik yang digunakan pada siswa kelas III SD. Adanya pengembangan ini yaitu untuk menjawab antara kondisi ideal dengan kondisi di lapangan.Model pengembangan yang digunakan pada penelitian ini yaitu model Dick, Carey and Carey yang memiliki tahapan-tahapan sebagai berikut: 1) Mengidentifikasi Tujuan Pembelajaran, 2) Conduct Instructional Analysis, 3) Analyze Learner and Contexts 4) Write Performance Objective, 5) Develop Assessment Instrument, 6) Develop Instructional Stategy 7) Develop and Selecting Instruction, 8) Design and Conduct Formative Evaluation, 9) Revise Instrument. Penyajian data pada penelitian pengembangan ini validasi ahli isi/materi diperlukan sebagai suatu bentuk evaluasi terhadap isi/materi serta penyajian produk yang telah dikembangkan. Berdasarkan perhitungan data angket yang diperoleh dari validasi ahli materi menunjukkan perolehan sebesar 96 %. Validasi bahasa diperlukan sebagai evaluasi terhadap bahasa yang digunakan dalam produk yang sudah dikembangkan, berdasarkan perhitungan data angket yang diperoleh dari validasi ahli bahasa menunjukkan perolehan sebesar 92%. Validasi desain diperlukan sebagai evaluasi terhadap tampilan bahan ajar cetak Berdasarkan perhitungan data angket yang diperoleh dari validasi ahli desain menunjukkan perolehan sebesar 86 %. Hasil belajar siswa mencapai 92%
ABSTRAKMetakognisi merupakan kompetensi inti yang harus dicapai pada kurikulum 2013 dengan adanya soal yang terintegrasi pada LKPD dapat mengarahkan siswa untuk menyadari pentingnya kemampuan memahami suatu materi, melatih kemandirian untuk belajar serta menyadari kekurangan dan kelebihannaya sehingga dapat melakukan kontrol terhadap pengetahuannya. Akan tetapi LKPD yang digunakan siswa selama ini belum mencakup semua rangkaian kegiatan metakognisi yang diharapkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan LKPD yang berorientasi metakognisi. Model pada pengembangan ini menggunkan Model Dick dan Carey yang terdiri dari 10 langkah, (1) mengidentifikasi tujuan khusus, (2) menganalisis pembelajaran yang akan dilakukan, (3) menganalisis pembelajar dan konteks, (4) merumuskan tujuan khusus mengembangan suatu produk, (5) mengembangkan instrumen penilaian yang sesuai dengan kebutuhan, (6) mengembangkan strategi pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik peserta didik, (7) mengembangkan dan memilih materi pembelajaran yang akan dikembangkan sesuai dengan kebutuhan, (8) merancang dan melaksanakan evaluasi formatif pembelajaran, (9) merevisi pembelajaran ketika tidak sesuai, dan (10) mendesain dan melakukan evaluasi sumatif. Hasil penelitian pengembangan ini memperoleh hasil validasi dari ahli materi dengan kriteria sangat valid (96,5%), hasil validasi desain memperoleh hasil 73,02% dengan kreteria perlu revisi, untuk uji coba kelompok kecil 86,67% dengan kreteria sangat menarik,dan uji coba lapang memperoleh hasil 85 % dengan kreteria baik.
Abstrak: Berdasarkan analisis kebutuhan yang peneliti laksanakan di SDN Gadingkulon II, peneliti memperoleh informasi bahwa siswa mengalami kesulitan terhadap pemahaman materi selama masa pandemi, siswa juga kurang antusias melaksanakan pembelajaran secara daring, siswa terlambat mengumpulkan dan mengerjakan tugas. Hal tersebut dikarenakan pemberian materi yang diberikan berupa dokumen dalam bentuk bentuk pdf, doc serta Power Point. Soal yang diberikan melalui platform googleform. Degan adanya problematika tersebut membuat kegiatan pembelajaran selama masa pandemic tidak dapat berjalan dengan baik. Oleh karenanya problematika yang ada di lapangan harus segera diatasi. Dari probelmatika diatas dapat diatasi dengan mengembangkan LPDD berbasis cerita bergambar digital. Tujuan dari penelitian ini yaitu mengembangkan bahan ajar LKPD berbasis cerita bergambar yang dapat digunakan sebagai salah satu alternatif bahan ajar yang digunakan dimasa pandemic covid 19 yang layak, praktis dan efektif dan sesuai dengan karakteristik peserta didik. Penelitian ini menggunakan model pengembangan ADDIE yang terdiri dari lima langkah Analyze (analisis), Design (desain), Develop (pengembangan), Implementation (implementasi), dan Evaluation (evaluasi). Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini yakni observasi, wawancara, angket dan dokumnetasi. Hasil akhir dari peneltian menunjukkan bahwa hasil Validasi sudah bisa dikatakan layak dimana hasil validasi dari ahli materi mendapatkan tingkat kevalidan 85,5% dari hasil tersebut sudah masuk ke dalam jenis valid ataupun layak.sedangkan validasi dari ahli bahan ajar memperoleh tingkat kevalidan 94,2% yang mana dari hasil tersebut pula bisa dikatakan valid ataupun layak untuk diuji cobakan. Kata kunci: Bahan ajar, cerita bergambar.
Penggunaan media social dikalangan mahasiswa bukanlah hal yang baru lagi. Kalangan mahasiswa atau lebih dikenal sebagai generasi milineal merupakan pengguna terbesar dalam dunia digital. Mahasiswa menggunakan media digital tidak hanya untuk mencari referensi sebagai bahan kuliah akan tetapi digunakan untuk beraneka ragam keperluan. Tujuan pada penelitian ini yaitu untuk mengetahui seberapa jauh mahasiswa dapat mengatahui dan memahami dunia digital dengan sebaik mungkin serta dapat menggunakan secara tepat guna. Temuan yang diperoleh oleh peneliti rata-rata mahasiswa sudah memahami dengan baik dunia digital akan tetapi masih belum semuanya dapat menggunakan sesuai dengan kebutuhan. Dari 180 mahasiswa yang dijadikan sampel penelitian sejumlah 114 berada dalam kategori medium dalam kemampuan literasi dunia digital.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.