Telah dilakukan penelitian tentang Analisis Kandungan Zat Gizi Dan Total Uji Cemaran Susu Kambing Peranakan Etawah Yang Dikonsumsi Oleh Ibu Hamil Dan Anak – Anak. Penelitian ini bertujuan membantu pemerintah dalam hal diversifikasi pangan, menggalakkkan kegemaran minum susu kepada masyarakat luas, khususnya penduduk Indonesia dan memperkenalkan kepada khalayak ramai sumber zat gizi yang bisa dijadikan alternatif minuman yang bergizi selain susu sapi. Penelitian ini bertujuan untuk melihat kadar protein dan kalsium serta ada tidaknya bakteri aerob dan anaerob pada penentuan Angka Lempeng Total bakteri yang biasa terdapat pada Susu kambing Peranakan Etawah yang berasal dari Animal Center Fakultas Peternakan UNHAS di Makassar. Penelitian ini menggunakan metode analisis, cara penentuan protein dengan cara titrasi formol untuk menghidrolisis protein dalam sampel, penetapan kadar kalsium dengan memakai metode kompleksometri, penentuan angka lempeng total memakai metode tuang . Data yang telah diperoleh kemudian dianalisis dengan perhitungan kadar, baik kadar ptoteinnya maupun kadar kalsiumnya serta jumlah Angka Lempeng Total sampel susu, apakah layak dikonsumsi atau tidak berdasarkan hasil pemeriksaan yang diperoleh. Hasil yang diperoleh adalah untuk sampel susu kambing, Kadar protein rata – ratanya adalah 5,69 %, untuk kadar kalsium dari sampel susu kambing PE adalah : 30,76% dan pemeriksaan jumlah angka lempeng total diperoleh 0 koloni / ml. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa susu kambing peranakan etawah (PE) layak dikonsumsi oleh masyarakat, sebagai sumber gizi yang sangat diperlukan oleh tubuh.Kata Kunci : Uji cemaran, susu kambing peranakan Etawah.
Pangi seeds contain flavonoids and are proven to have an antibacterial effect, though they are still used in a traditional way within the community. There is a need for it to be developed into a formula that is more practical and durable, such as Hand sanitizer. The purpose of this research is to formulate the preparation of Hand sanitizer from Pangi Seed Extract (Pangium edule Reinw). The seeds were extracted by maceration using distilled water and made into Hand sanitizer gel using TEA, Glycerin, Nipagin, and Aquades. The variations in the concentration of carbohydrate and sodium CMC base were 0.25%: 2%; 0.5%: 3%; 0.75%: 4%. The results showed that all three preparations before and after storage were homogeneous, pale yellow, and odorless. Besides, the viscosity of the gel ranges from 242471-4151 cP, but changes after storage. However, gel pH ranges from 5-6 and does not change after storage. In all the three preparations, no synergy occurred, and their spreadability ranged from 5cm to 7.5cm, undergoing changes after storage. This study concludes that the Pangi Seed extract might be formulated into a gel preparation with a Carbopol: Sodium CMC base concentration of 0.5%: 3% and meets all quality requirements.Keywords: Pangi Seed, Gel, Carbopol, Na. CMC, Hand sanitizer.Biji Pangi mengandung flavonoid serta terbukti memiliki efek antibakteri, namun penggunaannya oleh masyarakat masih secara tradisional sehingga perlu dikembangkan menjadi formula yang lebih praktis digunakan, dan lebih tahan lama seperti Hand sanitizer. Tujuan penelitian untuk memformulasikan sediaan Hand sanitizer dari ekstrak Biji Pangi (Pangium edule Reinw). Biji Pangi diekstraksi dengan cara maserasi menggunakan pelarut akuades dan dibuat menjadi gel Hand sanitizer menggunakan TEA, Gliserin, Nipagin, Akuades serta variasi konsentrasi basis Karbopol dan Natrium CMC yaitu 0,25%:2% ; 0,5%:3% ; 0,75%:4%. Hasil penelitian menunjukkan ketiga sediaan sebelum dan setelah penyimpanan homogen, berwarna kuning pucat, dan tidak berbau. Kekentalan gel berkisar`2471-4151 cP, tapi mengalami perubahan setelah penyimpanan. pH gel berkisar 5-6, tidak berubah setelah penyimpanan. Tidak terjadi sineresi pada ketiga sediaan. Daya sebar ketiga sediaan berkisar 5cm-7,5cm, mengalami perubahan setelah penyimpanan. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa ekstrak Biji Pangi dapat diformulasikan menjadi sediaan gel dengan konsentrasi basis Karbopol: Natrium CMC yaitu 0,5% : 3% dan memenuhi semua persyaratan mutu.Kata Kunci : Biji Pangi, Gel, Karbopol, Na. CMC, Hand sanitizer.
Dengen (Dillenia serrata) is an endemic plant found in Luwu Regency. Its primary utilization is still limited to the fruit as a food ingredient, such as dodol, though leaves and barks are often used as medicine. According to Santi , dengen leaves and bark contain large polyphenols. This study determines the sunscreen activity of the Dengen plant, specifically leaves and bark obtained from Malangke City in Luwu Regency. Also, the study aims to establish the part of the plant with great potential for sunscreen. The leaves and bark of the tree are extracted by maceration using 70% ethanol solvent. The determination of the SPF value was carried out in vitro based on the principle of measuring extraction absorption with a certain concentration at wavelengths of 290-320 nm. The ethanol extract of the bark is made with a concentration series of 100, 200, 300, 400, and 500 ppm, where 100 ppm produced an SPF value of 4,611. Furthermore, the ethanol extracts of the leaves were made in series 50, 100, 150, 200, 250 ppm, where 100 ppm produced an SPF value of 2. This study concluded that the ethanol extract of dengen bark has maximum sunscreen activity with a low concentration compared to ethanol leaves.
ABSTRAK Latar Belakang: Banyak penelitian menggali mengenai efektivitas dan khasiat kayu kuning, sementara untuk skrining fitokimia dengan metode dekoksi dan pembuatan sediaan belum banyak dilakukan. Kayu kuning secara empiris biasanya diminum dalam keadaan segar, segera setelah direbus, namum karena rasa yang pahit maka perlu ditutupi oleh rasa manis serta dibuat sediaan yang dapat bertahan lama. Pemilihan madu dalam penelitian dimaksudkan menambah cita rasa agar sediaan dapat dikonsumsi dalam upaya pemeliharan kesehatan. Tujuan Penelitian: Penelitian ini bertujuan menentukan kandungan metabolit sekunder dengan metode dekoksi, membuat sediaan kayu kuning dan mengetahui stabilitas sediaankayu kuning. Metode: Kayu kuning diekstraksi dengan metode dekoksi, diuji kandungan metabolit sekundernya, kemudian ekstrak kayu kuning ditambah madu dan diuji organoleptisnya selama 14 hari. Simpulan: Hasil skrining fitokimia dengan metode dekoksi menunjukkan bahwa ekstrak kayu kuning mengandung alkaloid dan saponin, dan hasil uji stabilitas menunjukkan sediaan kayu kuning yang ditambah madu lebih tahan lama dibandingkan dengan sediaan kayu kuning yang tidak ditambahkan madu.
Direct compression is the simplest and most efficient method of making tablets, but not all additives adopt this method. This research aims to analyze the ability of gelatinized cassava starch (Manihot utillissima) as an additive for the manufacture of tablets by direct compression using the acetosal active ingredient with a concentration of 100 mg. Furthermore, the cassava starch made from tubers (Manihot utillissima) is gelatinized by heating and then used as an additive in the manufacturing of acetosal tablets by direct compression. The results showed that the gelatinized cassava starch (Manihot utillissima) powder had good flow and compressibility properties and the acetosal acetosal tablets produced had good physical properties and solubility, therefore it was concluded that it is used as an additional ingredients in manufacturing acetosal tablets with direct compression method
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.