Masa pandemi covid-19 di Indonesia sudah berlangsung selama tujuh bulan. Penggunaan masker merupakan salah satu protokol kesehatan untuk mengurangi risiko penyebaran penularan virus covid-19 ssehingga permintaan terhadap masker masih tinggi terutama masker kain. Masker kain lebih dipilih oleh sebagian masyarakat dikarenakan harga dari masker medis masih belum terjangkau bagi sebagian masyarakat. Pemilihan masker kain perlu diperhatikan agar penggunaannya efektif dalam mengurangi resiko penularan virus covid-19 dari orang ke orang. Keefektifan masker kain salah satunya dapat dinilai dari tingkat porositas bahannya. Pemilihan masker kain dilakukan dengan membandingkan tingkat porositas masker kain dengan masker medis.Tingkat porositas masker kain yang mendekati nilai porositas masker medis akan membuat masker kain memiliki kemampuan untuk menangkal benda asing termasuk virus yang dapat masuk ke saluran pernafasan manusia. Usia pemakaian masker kain juga perlu diperhatikan untuk menjaga kualitas dan kemampuan masker kain dalam mengurangi penyebaran dan penularan virus covid-19 dengan selalu memperhatikan nilai porositasnya.
ABSTRAK:Penelitian ini dilaksanakan untuk mengetahui perubahan pola berpikir mahasiswa setelah mengikuti kegiatan diskusi. Pola berpikir dalam penelitian digunakan siswa untuk menerapkan pengetahuan yang dimiliki untuk menyelesaikan fenomena kalor secara konveksi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan studi fenomenologi pola berpikir mahasiswa pada fenomena perpindahan panas secara konveksi. Konteks atau subjek penelitian merupakan mahasiswa yang mengikuti matakuliah Perpindahan Panas II. Data yang dikumpulkan bersifat deskriptif kualitatif, yaitu penjelasan secara aktual pola berpikir mahasiswa pada fenomena perpindahan panas secara konveksi. Instrumen penelitian berupa tes tertulis fenomena perpindahan panas secara konveksi. Teknik pengumpulan data diperoleh melalui tes sebelum kegiatan diskusi, observasi, wawancara, dan tes setelah kegiatan diskusi. Analisis data dilakukan mengikuti teknik analisis data kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan terdapat perubahan pola berpikir mahasiswa sebelum dan setelah diskusi dalam menyelesaikan permasalahan. Pola berpikir yang mengalami penurunan perkembangan adalah pola berpikir logis dan pola berpikir kritis.
The purpose of this study is to determine the effect of using portable electric motor control trainer media on increasing creative thinking skills and critical thinking skills in electrical engineering students. This research is an experimental study using Pretest-Posttest group design. The subject of the study is electrical engineering students at Nusantara University, PGRI Kediri consisting of 27 students. The level of creativity is measured through aspects of fluency, flexibility, authenticity, and elaboration, while aspects of critical thinking ability are by giving simple explanations, building basic skills, giving further explanation, applying strategies and techniques, and concluding. The study determines the increase in creative and critical thinking skills using N-Gain analysis. The result shows that: 1) the students' creative thinking skills are increased by learning using a portable type electric motor control trainer media that was categorized high on aspects of fluency and elaboration, and categorized based on aspects of flexibility and authenticity; 2) the students' critical thinking skills increase after participating in learning by using portable type electric motor control trainer media which is high in the aspects of elementary classification, inference, strategy and tactics, and categorized based on the aspects of basic support and advanced classification.
Perkembangan teknologi informasi dan telekomunikasi yang terjadi dengan begitu pesatnya memberikan dampak yang cukup besar terhadap perilaku konsumen dalam memilih dan memutuskan untuk melakukan transaksi jual beli. Teknologi Informasi telah memungkinkan berbagai kegiatan dapat dilaksanakan dengan cepat, tepat dan akurat, tidak dibatasi oleh waktu dan tempat sehingga diharapkan dapat meningkatkan kinerja dan produktivitas. Peningkatan jumlah pengguna internet di Indonesia dari 30 juta orang pada tahun 2009 menjadi 171 juta orang pada tahun 2018 perlu disikapi dengan bijak khususnya bagi perusahaan yang ingin memenangkan persaingan bisnis. Perubahan perilaku konsumen terkait dengan cara memperoleh informasi dan melakukan transaksi jual beli harus dikaji ulang secara terus menerus agar diperoleh informasi yang tepat mengenai keinginan dan kebutuhan konsumen. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui perilaku konsumen dalam melakukan aktifitasnya khususnya aktifitas jual beli sebagai akibat perkembangan teknologi informasi dan telekomunikasi. Penelitian dilakukan dengan menggunakan kuisioner yang dilakukan secara online (online) agar bisa menjangkau responden yang lebih banyak, lebih beragam, lebih luas sebarannya dan dalam waktu yang lebih cepat. Hasil penelitian menunjukkan adanya ketergantungan masyarakat terhadap internet yang berakibat adanya perubahan cara mendapatkan informasi dan perubahan perilaku dalam melakukan jual beli yang semula dilakukan secara offline menjadi online.
Penelitian ini di latar belakangi dari pengamatan yang terjadi sekarang ini yaitu munculnya virus Covid-19. Dari situ kemudian penulis mengidentifikasi bagaimana caranya agar masyarakat bisa terhindar dari virus dengancara cuci tangan yang efektif dan efisien. Permasalahan dari penelitian ini adalah (1) Bagaimana cara perancangan kerja untuk membuat sistem otomatisasi hand sanitizer berbasis sensor infrared barrier module. (2)Bagaimana cara kerja dari alat otomatisasi hand sanitizer berbasis sensor infrared barrier module. Tujuan penelitian ini (1) untuk mengetahui cara merancang alat otomatisasi hand sanitizer berbasis sensor infrared barrier module. (2) Untuk mengetahui cara kerja alat otomatisasi hand sanitizer berbasis sensor infrared barrier module. Metode penelitian menggunakan angket kuesioner dengan responden sebanyak 12 orang yaitu para pemilik toko di Desa Donganti, Kecamatan Plosoklaten, Kabupaten Kediri. Respon dari para pemilik toko memperoleh hasil yang positif dan cukup baik digunakan untuk alat cuci tangan yang efektif dan mudah digunakan. Kesimpulan diperoleh bahwa dalam pembuatan sistem otomatisasi hand sanitizer. (1) Perancangan alat otomatisasi hand sanitizer ini menggunakan komponen utama yaitu sensor infrared barrier module yang berfungsi sebagai pendeteksi gerakan tangan. Dan beberapa komponen pendukung lainnya seperti relay 5v 1 channel, saklar, module charger, kabel, dan dinamo. (2) Alat ini diprogram agar mampu menyesuaikan diri dengan pengguna karena alat ini bekerja secara otomatis sehingga tangan lebih terjamin kebersihannya.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.