KARAKTERISTIK BRIKET YANG DIBUAT DARI KULIT DURIAN DAN PEREKAT PATI JANENG. Limbah kulit durian merupakan salah satu bahan baku yang dapat diolah menjadi energi alternatif pengganti bahan bakar. Beberapa jenis limbah biomassa memiliki potensi yang cukup besar seperti limbah kayu, sekam padi, jerami, ampas tebu, cangkang sawit, dan sampah kota. Potensi lain yang belum tergarap adalah limbah kulit durian. Limbah-limbah tersebut apabila tidak dimanfaatkan akan menimbulkan bau yang tidak sedap dan dapat merusak ekosistem lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk melihat karakteristik pembakaran briket dari kulit durian berdasarkan nilai kalor dan uji nyala. Pembuatan briket ini menggunakan bahan perekat pati janeng sebanyak 1:2 dari berat briket, ukuran partikel briket adalah 80 mesh, bentuk briket lempeng dan silinder. Hasil penelitian menunjukkan bahwa briket yang dihasilkan telah memenuhi standar bahan bakar untuk rumah tangga. Nilai kalor yang dihasilkan oleh briket kulit durian adalah 5040 kal/gram, waktu yang dibutuhkan briket untuk menyala adalah 10 menit, dan lamanya nyala api pada briket adalah 55 menit tanpa menghasilkan asap diawal pembakaran. Briket yang paling baik dihasilkan adalah briket dengan ukuran 80 mesh berbentuk lempeng bulat dan nilai kalor 5040 kal/gram. Dapat disimpulkan bahwa briket yang dihasilkan dari limbah kulit durian dengan menggunakan pati janeng dapat digunakan sebagai bahan bakar alternatif yang ramah lingkungan.
<p>Kecerdasan berbicara merupakan kecakapan mengucapkan bunyi-bunyi artikulasi atau kata-kata yang mengekspresikan, menyatakan, serta menyampaikan pikiran, gagasan dan perasaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan berbicara anak usia dini menggunakan media gambar berseri di kelompok B TK Permata Bunda Banda Aceh. Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas yang dilakukan dalam 2 siklus. Pada setiap siklus terdapat 4 tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah anak usia dini pada kelompok B TK Permata Bunda Banda Aceh tahun ajaran 2018/2019 berusia 5-6 tahun yang berjumlah 12 orang anak. Data penelitian dikumpulkan melalui observasi dan unjuk kerja. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada tindakan prasiklus 8 orang anak (66,7%) yang belum berkembang, mulai berkembang 4 orang anak (33,3%). Sedangkan anak pada kategori berkembang sesuai harapan dan kategori berkembang sangat baik belum ada. Pada tindakan siklus I anak pada kategori belum berkembang ada 3 orang anak (25%), mulai berkembang ada 5 orang anak (41,7%). Pada kategori berkembang sesuai harapan ada 4 orang anak (33,3%), sedangkan anak yang berkembang sangat baik belum ada. Pada tindakan siklus II tidak ada lagi anak yang belum berkembang. Kategori mulai berkembang berjumlah 2 orang anak (16,7%). Berkembang sesuai harapan ada 6 orang anak (50%), dan berkembang sangat baik 4 orang anak (33,3%). Pada tindakan siklus II menunjukkan bahwa persentase anak mendapatkan bintang 3 dan bintang 4 mencapai angka lebih dari 80%. Disimpulkan bahwa melalui media gambar berseri dapat digunakan untuk meningkatkan kemampuan berbicara anak usia dini. Disarankan bagi guru dalam meningkatkan kemampuan berbicara anak usia dini dapat dilakukan melalui media gambar berseri, baik dalam mengenalkan tema maupun menyampaikan cerita-cerita berseri lainnya.<br />Kata Kunci : Berbicara, Anak Usia Dini, Media, Gambar Berseri</p>
Local culture-based gymnastics is a combination of Seudati dance with Saman dances movements as well as cheerful healthy exercises that are already in kindergarten. The purpose of this study was to determine the impact of the implementation of local culture-based exercise on the motorized perceptual ability of early childhood in Banda Aceh Kindergarten. This study uses a quantitative approach to the type of experimental research. Population and a sample of 30 students were selected by purposive sampling. Data collection techniques of motoric perceptual ability using tests: (1) Standing on the beam while touching the limbs as instructed by the teacher with eyes open, (2 ) Standing on the beam while touching the body as instructed by the teacher with eyes closed, (3) Jumping and landing in a line with two feet pressed together as instructed by the teacher with eyes open, (4) Jumping and landing in a line with two feet pressed together as instructed by the teacher with eyes closed , (5) Walking in balance, (6) Throwing a tennis ball into a basket with a distance of 2 meters. Before the data is analyzed, the research data is tested for the analysis requirements, namely the normality and homogeneity test. Then the data is analyzed using the t-test. Based on the results of data analysis obtained t count (18.455)> t table (2.045), thus it can be concluded that there is a significant influence between local culture-based exercise on the motoric perceptual ability of early childhood in Aceh kindergarten.
This study aimed at finding the values of local wisdom as well as strategies for transformation and internalization of these values in the curriculum for students at Madrasah Tsanawiyah. This was qualitative research, and the sampling technique used was purposive sampling. Data collection was carried out using in-depth interview techniques, documentation, and strengthened by focus group discussions (consisting of 5 experts). The validity of the data was confirmed by the triangulation technique. The data were analyzed using inductive techniques to reveal the implicit/explicit meaning of the information in the field. The results of the study indicated that the value of learning needed to be adjusted to the character of the community. Characteristics of the Acehnese people who have a strong, reactive, and exocentric character, are more effective in learning through the use of symbols of local values. One of these local values is peumalèe. Peumalèe can be explicitly implemented in the curriculum and implicitly embedded in the school curriculum. The value of peumalèe not only has a strong foundation in student learning because it is related to their daily beliefs and worship but also has social and religious sanctions for those who violate it.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.