Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui efektivitas model hybrid lerning dan blended learning terhadap motivasi belajar siswa kelas IV MI Al-Karim Surabaya. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif. Sampel terdiri dari dua kelas yaitu kelas eksperimen yang diberikan perlakuan model hybrid learning dan kelas kontrol yang diberikan perlakuan dengan model blended learning. Penelitian ini dilakukan di kelas IV MI Al-Karim Surabaya. Teknik pengumpulan datanya dilakukan melalui penyebaran angket lewat google form. Teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis regresi linier berganda melalui aplikasi SPSS 22. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa model hybrid learning dan blended learning terbukti memberikan pengaruh yang positif terhadap motivasi belajar siswa di MI Al-Karim Surabaya. Sehingga dapat disimpulkan bahwa pembelajaran dengan menggunakan model hybrid learning dan blended learning efektif memberikan pengaruh positif terhadap motivasi belajar siswa sekolah dasar.
Sejalan dengan perkembangan zaman, terlihat adanya peningkatan dalam penggunaan teknologi digital. Salah satunya dalam dunia pendidikan, baik dalam perencaan pembelajaran, kegiatan pembelajaran, hingga penilaian dan evaluasi pembelajaran sudah beralih menggunakan media digital. Elektronik portofolio menjadi salah satu wujud dari digitalisasi tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pemanfaatan elektronik portofolio sebagai instrument penilaian pembelajaran siswa pada era digital. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan jenis pendekatan studi pustaka (library research). Hasil penelitian ini menyatakan bahwa penggunaan elektronik portofolio dapat membuat penilaian pembelajaran dan pencapaian siswa menjadi lebih efektif, efisien, dan lebih praktis. Selain itu, dibandingkan dengan portofolio konvensional berbasis kertas, elektronik portofolio lebih fleksibel karena dapat diakses kapan saja dan dimana saja hal tersebut karena e-portofolio memungkinkan akses jaringan dan koneksi yang lebih luas, penilaian yang lebih inovatif dan bervariasi, serta memungkinkan adanya kolaborasi antar siswa.
Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan literasi membaca berbasis mobile learning yang terjadi dimasa pandemi covid-19 di madrasah ibtidaiyah. Pengembangan literasi dilatarbelakangi kebutuhan pembelajaran untuk meningkatkan pemahaman serta kemampuan untuk mencari, memahami dan mengolah informasi yang merupakan keterampilan dasar yang wajib dimiliki dan terus dikembangkan oleh peserta didik. Metode penelitian ini adalah hasil penelitian pengembangan research & Development (R and D) model Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation (ADDIE). Hasil penelitian pada tahap awal, diperoleh kurang maksimal karena kegiatan belajar melalui pembelajaran daring mengalami banyak masalah. Tahap kedua (perencanaan) mobile learning sebagai inovasi dalam meningkatkan literasi di madrasah ibtiaiyah dilakukan dengan 4 cara yaitu merumuskan tujuan, merumuskan program, menyusun strategi dan pengelolaan sarana dan prasarana. Pada tahap ketiga (pengembangan) literasi di madrasah ibtidaiyah menerapkan strategi membaca seperti SQ3R (survei, question, read, recite, review) dan MTJ (membaca tanya jawab) selain itu ditambah dengan kegiatan tagihan non-akademik. Kegiatan ini dapat berupa film pendek, atau cerita pendek yang dilakukan melalui media mobile learning. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa peserta didik MI Al-Ibrohimi Sidoarjo sangat senang, aktif, semangat dan antusias mengikuti literasi berbasis mobile learning pada masa pandemi Covid-19
Muhammad Iqbal is a Philosopher and education’s figure. His saveral ideas are about character education and education of creativity. Disruption era brings a complex problem, especially in moral and character development. The deterioration of student’s moral value will be a trigger to make attitude and behavior that doesn’t suit with spiritual value or the oble values of Indonesian nation. Therefore, character development in disruption era be a very important discussion. This research aims to analyze Muhammad Iqbal’s views of character education that relevance to disruption era. The research’s method is library research with data collection techniques from any references such as books, journals, newspaper, and others articles. This research used descriptive analysis technique. The results is according to Muhammad Iqbal’s thoughts that character education is an effort to prevent the moral crisis phenomenon on students that relevant at disruption era. Impementation of the character education is with modelling of positive character and behavior, development self-awareness about human essence as insan kamil, and developement the tolerance.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.